Pengalaman ibu bekerja yang memiliki anak balita dalam mencapai keseimbangan kerja-keluarga

Ibu yang bekerja memiliki tanggung jawab di dua ranah berbeda, yaitu keluarga dan pekerjaan. Ibu bekerja perlu keseimbangan peran agar ibu mampu menjalankan perannya secara optimal, terlebih bagi ibu bekerja yang memiliki anak balita. Tujuan penelitian ini adalah memahami pencapaian keseimbangan ke...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Yasrin Nur Fajriyati, Sri Lestari, Wisnu Sri Hertinjung
Format: Article
Language:English
Published: Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara 2022-06-01
Series:Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology
Subjects:
Online Access:https://publication.k-pin.org/index.php/jpu/article/view/477
_version_ 1811241422591885312
author Yasrin Nur Fajriyati
Sri Lestari
Wisnu Sri Hertinjung
author_facet Yasrin Nur Fajriyati
Sri Lestari
Wisnu Sri Hertinjung
author_sort Yasrin Nur Fajriyati
collection DOAJ
description Ibu yang bekerja memiliki tanggung jawab di dua ranah berbeda, yaitu keluarga dan pekerjaan. Ibu bekerja perlu keseimbangan peran agar ibu mampu menjalankan perannya secara optimal, terlebih bagi ibu bekerja yang memiliki anak balita. Tujuan penelitian ini adalah memahami pencapaian keseimbangan kerja-keluarga pada ibu bekerja yang memiliki anak balita. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data diperoleh melalui wawancara mendalam kepada enam orang ibu bekerja yang memiliki anak balita, yang direkrut menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah interpretative phenomenological analysis (IPA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu bekerja yang memiliki anak balita mengalami kesulitan dalam menjalankan peran ganda sehingga muncul konflik peran. Upaya yang dilakukan ibu untuk meminimalisir konflik dan mencapai keseimbangan kerja-keluarga adalah meminta bantuan dari orang-orang terdekat seperti suami atau anggota keluarga lain, melakukan komunikasi aktif dengan pengasuh ketika sedang istirahat bekerja, mengelola emosi dan berpikir positif, tidak mencampuradukkan urusan pekerjaan dan keluarga, menjadikan anak sebagai pengobat lelah setelah pulang bekerja, serta mengembangkan sikap sabar ketika bersama anak.
first_indexed 2024-04-12T13:35:56Z
format Article
id doaj.art-cb9ff48705c7419a92811399ddd937fb
institution Directory Open Access Journal
issn 2088-4230
2580-1228
language English
last_indexed 2024-04-12T13:35:56Z
publishDate 2022-06-01
publisher Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara
record_format Article
series Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology
spelling doaj.art-cb9ff48705c7419a92811399ddd937fb2022-12-22T03:31:00ZengKonsorsium Psikologi Ilmiah NusantaraJurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology2088-42302580-12282022-06-0110.24854/jpu477Pengalaman ibu bekerja yang memiliki anak balita dalam mencapai keseimbangan kerja-keluargaYasrin Nur Fajriyati0Sri Lestari1Wisnu Sri Hertinjung2Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah SurakartaFakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah SurakartaFakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Surakarta Ibu yang bekerja memiliki tanggung jawab di dua ranah berbeda, yaitu keluarga dan pekerjaan. Ibu bekerja perlu keseimbangan peran agar ibu mampu menjalankan perannya secara optimal, terlebih bagi ibu bekerja yang memiliki anak balita. Tujuan penelitian ini adalah memahami pencapaian keseimbangan kerja-keluarga pada ibu bekerja yang memiliki anak balita. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data diperoleh melalui wawancara mendalam kepada enam orang ibu bekerja yang memiliki anak balita, yang direkrut menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah interpretative phenomenological analysis (IPA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu bekerja yang memiliki anak balita mengalami kesulitan dalam menjalankan peran ganda sehingga muncul konflik peran. Upaya yang dilakukan ibu untuk meminimalisir konflik dan mencapai keseimbangan kerja-keluarga adalah meminta bantuan dari orang-orang terdekat seperti suami atau anggota keluarga lain, melakukan komunikasi aktif dengan pengasuh ketika sedang istirahat bekerja, mengelola emosi dan berpikir positif, tidak mencampuradukkan urusan pekerjaan dan keluarga, menjadikan anak sebagai pengobat lelah setelah pulang bekerja, serta mengembangkan sikap sabar ketika bersama anak. https://publication.k-pin.org/index.php/jpu/article/view/477balitaibu bekerjakeseimbangan kerja-keluargapenelitian kualitatif
spellingShingle Yasrin Nur Fajriyati
Sri Lestari
Wisnu Sri Hertinjung
Pengalaman ibu bekerja yang memiliki anak balita dalam mencapai keseimbangan kerja-keluarga
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology
balita
ibu bekerja
keseimbangan kerja-keluarga
penelitian kualitatif
title Pengalaman ibu bekerja yang memiliki anak balita dalam mencapai keseimbangan kerja-keluarga
title_full Pengalaman ibu bekerja yang memiliki anak balita dalam mencapai keseimbangan kerja-keluarga
title_fullStr Pengalaman ibu bekerja yang memiliki anak balita dalam mencapai keseimbangan kerja-keluarga
title_full_unstemmed Pengalaman ibu bekerja yang memiliki anak balita dalam mencapai keseimbangan kerja-keluarga
title_short Pengalaman ibu bekerja yang memiliki anak balita dalam mencapai keseimbangan kerja-keluarga
title_sort pengalaman ibu bekerja yang memiliki anak balita dalam mencapai keseimbangan kerja keluarga
topic balita
ibu bekerja
keseimbangan kerja-keluarga
penelitian kualitatif
url https://publication.k-pin.org/index.php/jpu/article/view/477
work_keys_str_mv AT yasrinnurfajriyati pengalamanibubekerjayangmemilikianakbalitadalammencapaikeseimbangankerjakeluarga
AT srilestari pengalamanibubekerjayangmemilikianakbalitadalammencapaikeseimbangankerjakeluarga
AT wisnusrihertinjung pengalamanibubekerjayangmemilikianakbalitadalammencapaikeseimbangankerjakeluarga