Ekspresi Relatif mRNA BRLF1 Epstein-Barr Virus dari Biopsi Jaringan Tumor dalam Blok Parafin sebagai Petanda Biologi Patogenesis Karsinoma Nasofaring
Karsinoma nasofaring (KNF) merupakan tumor ganas pada sel epitel nasofaring dan merupakan penyakit multifaktor yang bersifat endemik. Tipe KNF tidak berdiferensiasi (KNF WHO-3) telah terbukti konsisten dengan infeksi EBV. Gen litik BRLF1 berperan sebagai mediator transisi dari fase laten menjadi lit...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Jenderal Soedirman
2017-09-01
|
Series: | Majalah Ilmiah Biologi Biosfera: A Scientific Journal |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.bio.unsoed.ac.id/index.php/biosfera/article/view/409 |
_version_ | 1818984890313474048 |
---|---|
author | Andreanne Poppy Estania Hidayat Sulistyo Daniel Joko Wahyono |
author_facet | Andreanne Poppy Estania Hidayat Sulistyo Daniel Joko Wahyono |
author_sort | Andreanne Poppy Estania |
collection | DOAJ |
description | Karsinoma nasofaring (KNF) merupakan tumor ganas pada sel epitel nasofaring dan merupakan penyakit multifaktor yang bersifat endemik. Tipe KNF tidak berdiferensiasi (KNF WHO-3) telah terbukti konsisten dengan infeksi EBV. Gen litik BRLF1 berperan sebagai mediator transisi dari fase laten menjadi litik. Pengukuran aktivitas mRNA EBV di lokasi tumor primer perlu dilakukan karena lebih mencerminkan patogenesis KNF yang sesungguhnya dari pada diagnosis serologi dan pengukuran DNA EBV di sirkulasi darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai ekspresi relatif mRNA BRLF1 Epstein-Barr Virus pada beberapa tingkat stadium tumor penderita KNF sebagai petanda biologi potensial dalam patogenesis KNF. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang berbentuk studi seran lintang. Sampel penelitian ini adalah biopsi jaringan tumor dalam blok parafin penderita KNF sebanyak 24 sampel. Sampel tersebut telah didiagnosis pasti sebagai KNF WHO-3 dari hasil pemeriksaan Patologi Anatomi pada Poli Patologi Anatomi, RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, Purwokerto serta memenuhi kriteria inklusi sampel. Analisis statistik dilakukan untuk membandingkan ekspresi relatif mRNA BRLF1 stadium yang berbeda. Nilai ekspresi relatif mRNA BRLF1 EBV pada 24 sampel KNF berkisar 99,04415959-1097,496026. Hasil analisis statistik menunjukkan nilai ekspresi relatif mRNA BRLF1 EBV pada stadium awal (n = 5; 544,72420 + 142,614733) lebih tinggi 1,8 kali dibandingkan dengan stadium lanjut (n = 17; 395,68612 + 293,172201), namun peningkatan ekspresi relatif mRNA BRLF1 EBV tidak bermakna secara statistik karena didapatkan nilai p=0,130 (p>0,05). Oleh karena itu, ekspresi relatif mRNA BRLF1 EBV dari biopsi jaringan tumor dalam blok parafin tidak berpotensi sebagai petanda biologi molekul patogenesis KNF, khususnya progresivitas tumor pada stadium lanjut KNF. |
first_indexed | 2024-12-20T18:26:11Z |
format | Article |
id | doaj.art-cbf2ea0c809649568af904aef667f167 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 0853-1625 2528-2050 |
language | English |
last_indexed | 2024-12-20T18:26:11Z |
publishDate | 2017-09-01 |
publisher | Universitas Jenderal Soedirman |
record_format | Article |
series | Majalah Ilmiah Biologi Biosfera: A Scientific Journal |
spelling | doaj.art-cbf2ea0c809649568af904aef667f1672022-12-21T19:30:10ZengUniversitas Jenderal SoedirmanMajalah Ilmiah Biologi Biosfera: A Scientific Journal0853-16252528-20502017-09-01342596610.20884/1.mib.2017.34.2.409316Ekspresi Relatif mRNA BRLF1 Epstein-Barr Virus dari Biopsi Jaringan Tumor dalam Blok Parafin sebagai Petanda Biologi Patogenesis Karsinoma NasofaringAndreanne Poppy Estania0Hidayat Sulistyo1Daniel Joko Wahyono2Fakultas Biologi Universitas Jenderal SoedirmanFakultas Kedokteran, Universitas Jenderal SoedirmanFakultas Biologi, Universitas Jenderal SoedirmanKarsinoma nasofaring (KNF) merupakan tumor ganas pada sel epitel nasofaring dan merupakan penyakit multifaktor yang bersifat endemik. Tipe KNF tidak berdiferensiasi (KNF WHO-3) telah terbukti konsisten dengan infeksi EBV. Gen litik BRLF1 berperan sebagai mediator transisi dari fase laten menjadi litik. Pengukuran aktivitas mRNA EBV di lokasi tumor primer perlu dilakukan karena lebih mencerminkan patogenesis KNF yang sesungguhnya dari pada diagnosis serologi dan pengukuran DNA EBV di sirkulasi darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai ekspresi relatif mRNA BRLF1 Epstein-Barr Virus pada beberapa tingkat stadium tumor penderita KNF sebagai petanda biologi potensial dalam patogenesis KNF. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang berbentuk studi seran lintang. Sampel penelitian ini adalah biopsi jaringan tumor dalam blok parafin penderita KNF sebanyak 24 sampel. Sampel tersebut telah didiagnosis pasti sebagai KNF WHO-3 dari hasil pemeriksaan Patologi Anatomi pada Poli Patologi Anatomi, RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, Purwokerto serta memenuhi kriteria inklusi sampel. Analisis statistik dilakukan untuk membandingkan ekspresi relatif mRNA BRLF1 stadium yang berbeda. Nilai ekspresi relatif mRNA BRLF1 EBV pada 24 sampel KNF berkisar 99,04415959-1097,496026. Hasil analisis statistik menunjukkan nilai ekspresi relatif mRNA BRLF1 EBV pada stadium awal (n = 5; 544,72420 + 142,614733) lebih tinggi 1,8 kali dibandingkan dengan stadium lanjut (n = 17; 395,68612 + 293,172201), namun peningkatan ekspresi relatif mRNA BRLF1 EBV tidak bermakna secara statistik karena didapatkan nilai p=0,130 (p>0,05). Oleh karena itu, ekspresi relatif mRNA BRLF1 EBV dari biopsi jaringan tumor dalam blok parafin tidak berpotensi sebagai petanda biologi molekul patogenesis KNF, khususnya progresivitas tumor pada stadium lanjut KNF.https://journal.bio.unsoed.ac.id/index.php/biosfera/article/view/409Ekspresi relatif mRNA BRLF1 EBVKNFPetanda biologi patogenesis |
spellingShingle | Andreanne Poppy Estania Hidayat Sulistyo Daniel Joko Wahyono Ekspresi Relatif mRNA BRLF1 Epstein-Barr Virus dari Biopsi Jaringan Tumor dalam Blok Parafin sebagai Petanda Biologi Patogenesis Karsinoma Nasofaring Majalah Ilmiah Biologi Biosfera: A Scientific Journal Ekspresi relatif mRNA BRLF1 EBV KNF Petanda biologi patogenesis |
title | Ekspresi Relatif mRNA BRLF1 Epstein-Barr Virus dari Biopsi Jaringan Tumor dalam Blok Parafin sebagai Petanda Biologi Patogenesis Karsinoma Nasofaring |
title_full | Ekspresi Relatif mRNA BRLF1 Epstein-Barr Virus dari Biopsi Jaringan Tumor dalam Blok Parafin sebagai Petanda Biologi Patogenesis Karsinoma Nasofaring |
title_fullStr | Ekspresi Relatif mRNA BRLF1 Epstein-Barr Virus dari Biopsi Jaringan Tumor dalam Blok Parafin sebagai Petanda Biologi Patogenesis Karsinoma Nasofaring |
title_full_unstemmed | Ekspresi Relatif mRNA BRLF1 Epstein-Barr Virus dari Biopsi Jaringan Tumor dalam Blok Parafin sebagai Petanda Biologi Patogenesis Karsinoma Nasofaring |
title_short | Ekspresi Relatif mRNA BRLF1 Epstein-Barr Virus dari Biopsi Jaringan Tumor dalam Blok Parafin sebagai Petanda Biologi Patogenesis Karsinoma Nasofaring |
title_sort | ekspresi relatif mrna brlf1 epstein barr virus dari biopsi jaringan tumor dalam blok parafin sebagai petanda biologi patogenesis karsinoma nasofaring |
topic | Ekspresi relatif mRNA BRLF1 EBV KNF Petanda biologi patogenesis |
url | https://journal.bio.unsoed.ac.id/index.php/biosfera/article/view/409 |
work_keys_str_mv | AT andreannepoppyestania ekspresirelatifmrnabrlf1epsteinbarrvirusdaribiopsijaringantumordalamblokparafinsebagaipetandabiologipatogenesiskarsinomanasofaring AT hidayatsulistyo ekspresirelatifmrnabrlf1epsteinbarrvirusdaribiopsijaringantumordalamblokparafinsebagaipetandabiologipatogenesiskarsinomanasofaring AT danieljokowahyono ekspresirelatifmrnabrlf1epsteinbarrvirusdaribiopsijaringantumordalamblokparafinsebagaipetandabiologipatogenesiskarsinomanasofaring |