PENGARUH LAMA PERENDAMAN PARTIKEL, MACAM KATALIS DAN KADAR SEMEN TERHADAP SIFAT PAPAN SEMEN

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh lama perendaman partikel, macam katalis dan kadar semen terhadap sifat papan semen. Papan semen skala laboratorium dibuat dengan menggunakan partikel kayu manii (Maesopsis eminii) yang sudah direndam dalam air dingin selama 24 jam dan 48 jam. Perbandingan...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Ignasia Maria Sulastiningsih
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Forest Product Research and Development Center 2008-09-01
Series:Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research)
Subjects:
Online Access:http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/2427
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh lama perendaman partikel, macam katalis dan kadar semen terhadap sifat papan semen. Papan semen skala laboratorium dibuat dengan menggunakan partikel kayu manii (Maesopsis eminii) yang sudah direndam dalam air dingin selama 24 jam dan 48 jam. Perbandingan antara partikel kayu : semen : air dua macam yaitu 1 : 2,4 : 2 (kadar semen 240%) dan 1: 2,5 : 2 (kadar semen 250%). Katalis yang digunakan tiga macam yaitu kalsium klorida (CaCl,), magnesium klorida (MgCl,). dan aluminium sulfat (Al2 (SO4)3) dengan tingkat kadar 5% dari berat semen. Di samping itu dibuat juga papan semen tanpa menggunakan katalis sebagai kontrol atau pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman partikel 48 jam tidak berpengaruh nyata dalam memperbaiki sifat papan semen manii dibanding lama perendaman partikel 24 jam. Sifat papan semen manii sangat dipengaruhi oleh macam katalis yang digunakan. Penggunaan katalis MgCl2 memberikan sifat kestabilan dimensi dan keteguhan lentur yang lebih baik dibanding katalis lainnya. Kadar semen sangat berpengaruh terhadap sifat fisis dan mekanis papan semen manii. Semakin tinggi kadar semen semakin baik sifat fisis dan mekanis papan semen yang dihasilkan. Penggunaan kadar semen semen 250% dapat meningkatkan keteguhan lentur sekitar 31% disbanding kadar semen 240%. Peningkatan kadar semen menyempurnakan stabilitas dimensi sekitar 24-30% pada pengembangan tebal, sekitar 20-40% pada pengembangan linier dan sekitar 10-12% pada penyerapan air.
ISSN:0216-4329
2442-8957