Meluruhkan Batu Ginjal dengan Menggunakan Kalium Sitrat pada Jeruk Nipis

Batu ginjal terjadi karena adanya penumpukan limbah di dalam ginjal yang tidak terbuang dengan maksimal, penumpukan zat yang lama kelamaan akan mengeras sehingga menjadi seperti batu atau kristal. Jika urine terlalu banyak mengandung kristal, seperti kalsium, asam urat, oksalat, ataupun zat zat lain...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Saraswati Putri Budiyanto, Agus Yulianto, Mahardika Prasetya Aji
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Semarang 2018-02-01
Series:Jurnal Fisika
Subjects:
Online Access:https://journal.unnes.ac.id/nju/jf/article/view/13367
_version_ 1827303885419577344
author Saraswati Putri Budiyanto
Agus Yulianto
Mahardika Prasetya Aji
author_facet Saraswati Putri Budiyanto
Agus Yulianto
Mahardika Prasetya Aji
author_sort Saraswati Putri Budiyanto
collection DOAJ
description Batu ginjal terjadi karena adanya penumpukan limbah di dalam ginjal yang tidak terbuang dengan maksimal, penumpukan zat yang lama kelamaan akan mengeras sehingga menjadi seperti batu atau kristal. Jika urine terlalu banyak mengandung kristal, seperti kalsium, asam urat, oksalat, ataupun zat zat lain berbentuk kristal, bisa sangat sulit untuk disaring dan akan tertinggal di ginjal. Batu ginjal dapat diatasi dengan memberikan senyawa kalium sitrat. Senyawa tersebut memiliki potensi untuk mengendap dalam ginjal, dan senyawa tersebut dapat ditemukan pada jeruk nipis. Sehingga jeruk nipis dapat diharapkan dapat meluruhkan batu ginjal dalam tubuh. Penelitian ini dilakukan dengan cara merendam batu ginjal dengan ekstrak jeruk nipis, variasinya yaitu lama waktu perendaman dan keasaman (pH) dari ekstrak jeruk nipis. Kemudian dapat dilihat berapa massa awal dan akhir setelah perendaman. Hasil percobaan menghasilkan data waktu yang paling optimum untuk mempengaruhi peluruhan batu empedu adalah pada lama perendaman selama 144jam dengan banyaknya massa yang terluruh sebesar 0,35gram. Pada perendaman maksimal tersebut, seluruh batu ginjal bisa luruh dan tidak bersisa. Tingkat keasaman (pH) yang paling optimum untuk mempengaruhi peluruhan massa batu empedu adalah pada pH 2,35 dengan besar peluruhan massa nya sebanyak 0,05 gram.
first_indexed 2024-04-24T17:08:48Z
format Article
id doaj.art-cc44f0742a5c46aab479a85b1086b675
institution Directory Open Access Journal
issn 2088-1509
language English
last_indexed 2024-04-24T17:08:48Z
publishDate 2018-02-01
publisher Universitas Negeri Semarang
record_format Article
series Jurnal Fisika
spelling doaj.art-cc44f0742a5c46aab479a85b1086b6752024-03-28T17:05:39ZengUniversitas Negeri SemarangJurnal Fisika2088-15092018-02-017110.15294/jf.v7i1.133677098Meluruhkan Batu Ginjal dengan Menggunakan Kalium Sitrat pada Jeruk NipisSaraswati Putri Budiyanto0Agus Yulianto1Mahardika Prasetya Aji2Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri SemarangJurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri SemarangJurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri SemarangBatu ginjal terjadi karena adanya penumpukan limbah di dalam ginjal yang tidak terbuang dengan maksimal, penumpukan zat yang lama kelamaan akan mengeras sehingga menjadi seperti batu atau kristal. Jika urine terlalu banyak mengandung kristal, seperti kalsium, asam urat, oksalat, ataupun zat zat lain berbentuk kristal, bisa sangat sulit untuk disaring dan akan tertinggal di ginjal. Batu ginjal dapat diatasi dengan memberikan senyawa kalium sitrat. Senyawa tersebut memiliki potensi untuk mengendap dalam ginjal, dan senyawa tersebut dapat ditemukan pada jeruk nipis. Sehingga jeruk nipis dapat diharapkan dapat meluruhkan batu ginjal dalam tubuh. Penelitian ini dilakukan dengan cara merendam batu ginjal dengan ekstrak jeruk nipis, variasinya yaitu lama waktu perendaman dan keasaman (pH) dari ekstrak jeruk nipis. Kemudian dapat dilihat berapa massa awal dan akhir setelah perendaman. Hasil percobaan menghasilkan data waktu yang paling optimum untuk mempengaruhi peluruhan batu empedu adalah pada lama perendaman selama 144jam dengan banyaknya massa yang terluruh sebesar 0,35gram. Pada perendaman maksimal tersebut, seluruh batu ginjal bisa luruh dan tidak bersisa. Tingkat keasaman (pH) yang paling optimum untuk mempengaruhi peluruhan massa batu empedu adalah pada pH 2,35 dengan besar peluruhan massa nya sebanyak 0,05 gram.https://journal.unnes.ac.id/nju/jf/article/view/13367batu ginjal, peluruhan, ekstrak jeruk nipis
spellingShingle Saraswati Putri Budiyanto
Agus Yulianto
Mahardika Prasetya Aji
Meluruhkan Batu Ginjal dengan Menggunakan Kalium Sitrat pada Jeruk Nipis
Jurnal Fisika
batu ginjal, peluruhan, ekstrak jeruk nipis
title Meluruhkan Batu Ginjal dengan Menggunakan Kalium Sitrat pada Jeruk Nipis
title_full Meluruhkan Batu Ginjal dengan Menggunakan Kalium Sitrat pada Jeruk Nipis
title_fullStr Meluruhkan Batu Ginjal dengan Menggunakan Kalium Sitrat pada Jeruk Nipis
title_full_unstemmed Meluruhkan Batu Ginjal dengan Menggunakan Kalium Sitrat pada Jeruk Nipis
title_short Meluruhkan Batu Ginjal dengan Menggunakan Kalium Sitrat pada Jeruk Nipis
title_sort meluruhkan batu ginjal dengan menggunakan kalium sitrat pada jeruk nipis
topic batu ginjal, peluruhan, ekstrak jeruk nipis
url https://journal.unnes.ac.id/nju/jf/article/view/13367
work_keys_str_mv AT saraswatiputribudiyanto meluruhkanbatuginjaldenganmenggunakankaliumsitratpadajeruknipis
AT agusyulianto meluruhkanbatuginjaldenganmenggunakankaliumsitratpadajeruknipis
AT mahardikaprasetyaaji meluruhkanbatuginjaldenganmenggunakankaliumsitratpadajeruknipis