IDENTIFIKASI PENYAKIT HAWAR DAUN PADA DRASENA (Dracaena sp.). SERTA UJI PENGHAMBATANNYA MENGGUNAKAN JAMUR ANTAGONIS SECARA IN VITRO

Hawar daun adalah salah satu penyakit yang ditemukan menyerang tanaman drasena. Alternatif pengendalian penyakit yang ramah lingkungan ini adalah memanfaatkan mikroba antagonis terhadap jamur patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jamur patogen penyebab hawar daun pada tanaman dras...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Novalia Indaryaningsih, Antok Wahyu Sektiono, Ika Rochdjatun Sastrahidayat
Format: Article
Language:English
Published: University of Brawijaya 2021-09-01
Series:Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan)
Subjects:
Online Access:https://jurnalhpt.ub.ac.id/index.php/jhpt/article/view/301
_version_ 1811317345605386240
author Novalia Indaryaningsih
Antok Wahyu Sektiono
Ika Rochdjatun Sastrahidayat
author_facet Novalia Indaryaningsih
Antok Wahyu Sektiono
Ika Rochdjatun Sastrahidayat
author_sort Novalia Indaryaningsih
collection DOAJ
description Hawar daun adalah salah satu penyakit yang ditemukan menyerang tanaman drasena. Alternatif pengendalian penyakit yang ramah lingkungan ini adalah memanfaatkan mikroba antagonis terhadap jamur patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jamur patogen penyebab hawar daun pada tanaman drasena (Dracaena sp.) dan mengetahui perbedaan daya hambat jamur antagonis yang terdiri atas Gliocladium sp., Aspergillus sp., dan Fusarium sp. terhadap jamur patogen. Percobaan dilakukan menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dengan tiga kali ulangan. Pengujian dilakukan dengan cara menumbuhkan potongan biakan murni jamur patogen dan jamur antagonis pada cawan Petri berdiameter 9 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jamur penyebab penyakit hawar daun yang menyerang tanaman hias drasena (Dracaena sp.) adalah  jamur Gloeosporium sp. Di saat yang sama,  hasil uji antagonis menunjukkan bahwa jamur, Gliocladium sp., Aspergillus sp., dan Fusarium sp. dapat menghambat pertumbuhan jamur Gloeosporium sp. Gliocladium sp. memiliki daya hambat tertinggi yaitu sebesar 64,33%.
first_indexed 2024-04-13T12:06:27Z
format Article
id doaj.art-cce4a602d26c460591de296e092b422c
institution Directory Open Access Journal
issn 2338-4336
2580-6459
language English
last_indexed 2024-04-13T12:06:27Z
publishDate 2021-09-01
publisher University of Brawijaya
record_format Article
series Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan)
spelling doaj.art-cce4a602d26c460591de296e092b422c2022-12-22T02:47:38ZengUniversity of BrawijayaJurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan)2338-43362580-64592021-09-0192657110.21776/ub.jurnalhpt.2021.009.2.5252IDENTIFIKASI PENYAKIT HAWAR DAUN PADA DRASENA (Dracaena sp.). SERTA UJI PENGHAMBATANNYA MENGGUNAKAN JAMUR ANTAGONIS SECARA IN VITRONovalia Indaryaningsih0Antok Wahyu Sektiono1Ika Rochdjatun Sastrahidayat2Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas BrawijayaJurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas BrawijayaJurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas BrawijayaHawar daun adalah salah satu penyakit yang ditemukan menyerang tanaman drasena. Alternatif pengendalian penyakit yang ramah lingkungan ini adalah memanfaatkan mikroba antagonis terhadap jamur patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jamur patogen penyebab hawar daun pada tanaman drasena (Dracaena sp.) dan mengetahui perbedaan daya hambat jamur antagonis yang terdiri atas Gliocladium sp., Aspergillus sp., dan Fusarium sp. terhadap jamur patogen. Percobaan dilakukan menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dengan tiga kali ulangan. Pengujian dilakukan dengan cara menumbuhkan potongan biakan murni jamur patogen dan jamur antagonis pada cawan Petri berdiameter 9 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jamur penyebab penyakit hawar daun yang menyerang tanaman hias drasena (Dracaena sp.) adalah  jamur Gloeosporium sp. Di saat yang sama,  hasil uji antagonis menunjukkan bahwa jamur, Gliocladium sp., Aspergillus sp., dan Fusarium sp. dapat menghambat pertumbuhan jamur Gloeosporium sp. Gliocladium sp. memiliki daya hambat tertinggi yaitu sebesar 64,33%.https://jurnalhpt.ub.ac.id/index.php/jhpt/article/view/301antagonisdaya hambatdracaena sp.hawar daunpengendalian penyakit
spellingShingle Novalia Indaryaningsih
Antok Wahyu Sektiono
Ika Rochdjatun Sastrahidayat
IDENTIFIKASI PENYAKIT HAWAR DAUN PADA DRASENA (Dracaena sp.). SERTA UJI PENGHAMBATANNYA MENGGUNAKAN JAMUR ANTAGONIS SECARA IN VITRO
Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan)
antagonis
daya hambat
dracaena sp.
hawar daun
pengendalian penyakit
title IDENTIFIKASI PENYAKIT HAWAR DAUN PADA DRASENA (Dracaena sp.). SERTA UJI PENGHAMBATANNYA MENGGUNAKAN JAMUR ANTAGONIS SECARA IN VITRO
title_full IDENTIFIKASI PENYAKIT HAWAR DAUN PADA DRASENA (Dracaena sp.). SERTA UJI PENGHAMBATANNYA MENGGUNAKAN JAMUR ANTAGONIS SECARA IN VITRO
title_fullStr IDENTIFIKASI PENYAKIT HAWAR DAUN PADA DRASENA (Dracaena sp.). SERTA UJI PENGHAMBATANNYA MENGGUNAKAN JAMUR ANTAGONIS SECARA IN VITRO
title_full_unstemmed IDENTIFIKASI PENYAKIT HAWAR DAUN PADA DRASENA (Dracaena sp.). SERTA UJI PENGHAMBATANNYA MENGGUNAKAN JAMUR ANTAGONIS SECARA IN VITRO
title_short IDENTIFIKASI PENYAKIT HAWAR DAUN PADA DRASENA (Dracaena sp.). SERTA UJI PENGHAMBATANNYA MENGGUNAKAN JAMUR ANTAGONIS SECARA IN VITRO
title_sort identifikasi penyakit hawar daun pada drasena dracaena sp serta uji penghambatannya menggunakan jamur antagonis secara in vitro
topic antagonis
daya hambat
dracaena sp.
hawar daun
pengendalian penyakit
url https://jurnalhpt.ub.ac.id/index.php/jhpt/article/view/301
work_keys_str_mv AT novaliaindaryaningsih identifikasipenyakithawardaunpadadrasenadracaenaspsertaujipenghambatannyamenggunakanjamurantagonissecarainvitro
AT antokwahyusektiono identifikasipenyakithawardaunpadadrasenadracaenaspsertaujipenghambatannyamenggunakanjamurantagonissecarainvitro
AT ikarochdjatunsastrahidayat identifikasipenyakithawardaunpadadrasenadracaenaspsertaujipenghambatannyamenggunakanjamurantagonissecarainvitro