EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) SEBAGAI PENGAWET ALAMI ANTIMIKROBA
Pengawet adalah zat yang ditambahkan untuk melindungi produk kosmetik dari kontaminasi mikroba. Meningkatnya permintaan konsumen akan produk preservative-free mendorong pengembangan produk kosmetik yang menggunakan pengawet dari bahan. Salah satu tanaman yang memiliki potensi sebagai pengawet alami...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin
2016-10-01
|
Series: | JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina |
Subjects: | |
Online Access: | https://ojs32.jurnalstikesdarmo.id/index.php/JIIS/article/view/53 |
_version_ | 1797942775039131648 |
---|---|
author | Husnul Warnida Yullia Sukawaty |
author_facet | Husnul Warnida Yullia Sukawaty |
author_sort | Husnul Warnida |
collection | DOAJ |
description |
Pengawet adalah zat yang ditambahkan untuk melindungi produk kosmetik dari kontaminasi mikroba. Meningkatnya permintaan konsumen akan produk preservative-free mendorong pengembangan produk kosmetik yang menggunakan pengawet dari bahan. Salah satu tanaman yang memiliki potensi sebagai pengawet alami adalah daun salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp). Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas ekstrak etanol daun salam sebagai pengawet antimikroba dalam sediaan krim sesuai prosedur pengujian pengawet antimikroba menurut Farmakope Indonesia Edisi IV.
Daun salam diekstraksi menggunakan pelarut etanol 95%. Ekstrak daun salam diformulasikan dalam sediaan krim dengan konsentrasi 5% dan 10%. Pengujian dilakukan terhadap efektivitas pengawet antibakteri dengan metode cawan tuang dan perhitungan jumlah bakteri dengan metode lempeng.
Persen kematian setelah 14 hari pengamatan terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus berturut-turut pada formula A sebesar 94,00% dan 84,5%, sedangkan formula B sebesar 97,28% dan 92,76%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun salam konsentrasi 5% dan 10% belum efektif sebagai pengawet dalam sediaan krim menurut Farmakope Indonesia Edisi IV.ÂÂ
|
first_indexed | 2024-04-10T20:13:54Z |
format | Article |
id | doaj.art-ccea1668f2dd4f8eaeacbcf562789e38 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2502-647X 2503-1902 |
language | English |
last_indexed | 2024-04-10T20:13:54Z |
publishDate | 2016-10-01 |
publisher | Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin |
record_format | Article |
series | JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina |
spelling | doaj.art-ccea1668f2dd4f8eaeacbcf562789e382023-01-26T07:49:51ZengSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI BanjarmasinJIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina2502-647X2503-19022016-10-0112EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) SEBAGAI PENGAWET ALAMI ANTIMIKROBAHusnul Warnida0Yullia Sukawaty1Akademi Farmasi SamarindaAkademi Farmasi Samarinda Pengawet adalah zat yang ditambahkan untuk melindungi produk kosmetik dari kontaminasi mikroba. Meningkatnya permintaan konsumen akan produk preservative-free mendorong pengembangan produk kosmetik yang menggunakan pengawet dari bahan. Salah satu tanaman yang memiliki potensi sebagai pengawet alami adalah daun salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp). Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas ekstrak etanol daun salam sebagai pengawet antimikroba dalam sediaan krim sesuai prosedur pengujian pengawet antimikroba menurut Farmakope Indonesia Edisi IV. Daun salam diekstraksi menggunakan pelarut etanol 95%. Ekstrak daun salam diformulasikan dalam sediaan krim dengan konsentrasi 5% dan 10%. Pengujian dilakukan terhadap efektivitas pengawet antibakteri dengan metode cawan tuang dan perhitungan jumlah bakteri dengan metode lempeng. Persen kematian setelah 14 hari pengamatan terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus berturut-turut pada formula A sebesar 94,00% dan 84,5%, sedangkan formula B sebesar 97,28% dan 92,76%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun salam konsentrasi 5% dan 10% belum efektif sebagai pengawet dalam sediaan krim menurut Farmakope Indonesia Edisi IV. https://ojs32.jurnalstikesdarmo.id/index.php/JIIS/article/view/53Ekstrak daun salampengawet alamipengawet antimikroba. |
spellingShingle | Husnul Warnida Yullia Sukawaty EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) SEBAGAI PENGAWET ALAMI ANTIMIKROBA JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina Ekstrak daun salam pengawet alami pengawet antimikroba. |
title | EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) SEBAGAI PENGAWET ALAMI ANTIMIKROBA |
title_full | EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) SEBAGAI PENGAWET ALAMI ANTIMIKROBA |
title_fullStr | EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) SEBAGAI PENGAWET ALAMI ANTIMIKROBA |
title_full_unstemmed | EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) SEBAGAI PENGAWET ALAMI ANTIMIKROBA |
title_short | EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) SEBAGAI PENGAWET ALAMI ANTIMIKROBA |
title_sort | efektivitas ekstrak etanol daun salam syzygium polyanthum wight walp sebagai pengawet alami antimikroba |
topic | Ekstrak daun salam pengawet alami pengawet antimikroba. |
url | https://ojs32.jurnalstikesdarmo.id/index.php/JIIS/article/view/53 |
work_keys_str_mv | AT husnulwarnida efektivitasekstraketanoldaunsalamsyzygiumpolyanthumwightwalpsebagaipengawetalamiantimikroba AT yulliasukawaty efektivitasekstraketanoldaunsalamsyzygiumpolyanthumwightwalpsebagaipengawetalamiantimikroba |