Hubungan antara religiositas dengan agresivitas pada komunitas pemuda gereja
Banyak individu yang memiliki hidup dengan keterkaitan yang erat dengan agama, namun di sisi lain perilaku agresivitas mereka tetap tinggi. Fenomena ini juga terjadi dalam komunitas pemuda gereja. Inti dari ajaran agama Kristen adalah kasih, di mana idealnya kasih tersebut menahan individu untuk tid...
| Main Authors: | , , |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | English |
| Published: |
Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara
2020-06-01
|
| Series: | Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology |
| Subjects: | |
| Online Access: | https://publication.k-pin.org/index.php/jpu/article/view/71 |
| _version_ | 1819236379355250688 |
|---|---|
| author | Eirena Fiola Wijaya Yonathan Aditya Goei David Matahari |
| author_facet | Eirena Fiola Wijaya Yonathan Aditya Goei David Matahari |
| author_sort | Eirena Fiola Wijaya |
| collection | DOAJ |
| description | Banyak individu yang memiliki hidup dengan keterkaitan yang erat dengan agama, namun di sisi lain perilaku agresivitas mereka tetap tinggi. Fenomena ini juga terjadi dalam komunitas pemuda gereja. Inti dari ajaran agama Kristen adalah kasih, di mana idealnya kasih tersebut menahan individu untuk tidak melakukan perilaku agresif. Untuk menjelaskan fenomena ini, dilakukan penelitian mengenai hubungan antara religiositas, yang di dalamnya terdiri dari orientasi religiositas intrinsik dan ekstrinsik, dengan agresivitas pada pemuda gereja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner di mana sampel diambil dengan teknik purposive sampling kepada 87 responden. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Verbal Aggressiveness Scale untuk mengukur agresivitas, I/E-R Scales untuk mengukur orientasi religiositas, dan Faith Developmental Scale untuk mengukur perkembangan iman. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya korelasi yang signifikan antara religiositas intrinsik dengan agresivitas, namun terdapatnya korelasi positif antara religiositas ekstrinsik dengan agresivitas. |
| first_indexed | 2024-12-23T13:03:30Z |
| format | Article |
| id | doaj.art-cd879a67efcb4c2a8fb232441fe2a012 |
| institution | Directory Open Access Journal |
| issn | 2088-4230 2580-1228 |
| language | English |
| last_indexed | 2024-12-23T13:03:30Z |
| publishDate | 2020-06-01 |
| publisher | Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara |
| record_format | Article |
| series | Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology |
| spelling | doaj.art-cd879a67efcb4c2a8fb232441fe2a0122022-12-21T17:45:58ZengKonsorsium Psikologi Ilmiah NusantaraJurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology2088-42302580-12282020-06-015110.24854/jpu71Hubungan antara religiositas dengan agresivitas pada komunitas pemuda gerejaEirena Fiola Wijaya0Yonathan Aditya Goei1David Matahari2Fakultas Psikologi, Universitas Pelita HarapanFakultas Psikologi, Universitas Pelita HarapanFakultas Psikologi, Universitas Pelita HarapanBanyak individu yang memiliki hidup dengan keterkaitan yang erat dengan agama, namun di sisi lain perilaku agresivitas mereka tetap tinggi. Fenomena ini juga terjadi dalam komunitas pemuda gereja. Inti dari ajaran agama Kristen adalah kasih, di mana idealnya kasih tersebut menahan individu untuk tidak melakukan perilaku agresif. Untuk menjelaskan fenomena ini, dilakukan penelitian mengenai hubungan antara religiositas, yang di dalamnya terdiri dari orientasi religiositas intrinsik dan ekstrinsik, dengan agresivitas pada pemuda gereja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner di mana sampel diambil dengan teknik purposive sampling kepada 87 responden. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Verbal Aggressiveness Scale untuk mengukur agresivitas, I/E-R Scales untuk mengukur orientasi religiositas, dan Faith Developmental Scale untuk mengukur perkembangan iman. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya korelasi yang signifikan antara religiositas intrinsik dengan agresivitas, namun terdapatnya korelasi positif antara religiositas ekstrinsik dengan agresivitas.https://publication.k-pin.org/index.php/jpu/article/view/71religiositas intrinsikreligiositas ekstrinsikagresivitasKristenperkembangan iman |
| spellingShingle | Eirena Fiola Wijaya Yonathan Aditya Goei David Matahari Hubungan antara religiositas dengan agresivitas pada komunitas pemuda gereja Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology religiositas intrinsik religiositas ekstrinsik agresivitas Kristen perkembangan iman |
| title | Hubungan antara religiositas dengan agresivitas pada komunitas pemuda gereja |
| title_full | Hubungan antara religiositas dengan agresivitas pada komunitas pemuda gereja |
| title_fullStr | Hubungan antara religiositas dengan agresivitas pada komunitas pemuda gereja |
| title_full_unstemmed | Hubungan antara religiositas dengan agresivitas pada komunitas pemuda gereja |
| title_short | Hubungan antara religiositas dengan agresivitas pada komunitas pemuda gereja |
| title_sort | hubungan antara religiositas dengan agresivitas pada komunitas pemuda gereja |
| topic | religiositas intrinsik religiositas ekstrinsik agresivitas Kristen perkembangan iman |
| url | https://publication.k-pin.org/index.php/jpu/article/view/71 |
| work_keys_str_mv | AT eirenafiolawijaya hubunganantarareligiositasdenganagresivitaspadakomunitaspemudagereja AT yonathanadityagoei hubunganantarareligiositasdenganagresivitaspadakomunitaspemudagereja AT davidmatahari hubunganantarareligiositasdenganagresivitaspadakomunitaspemudagereja |