Summary: | Permainan tradisional tersebut dapat menstimulasi enam aspek perkembangan anak. Tujuan Program Kegiatan Masyarakat Stimulus ini untuk meningkatkan kompetensi dan kreativitas guru Raudhatul Athfal (RA) di Kabupaten Sumedang dalam hal pengembangan media pembelajaran. Metode yang digunakan pada kegiatan Program Kegiatan Masyarakat Stimulus (PKM-S) ini di antaranya ceramah, diskusi, dan praktik media dakuca. Instrument yang digunakan yaitu media congklak yang sudah dikembangkan menjadi media dakuca. Adapun tahapan dalam kegiatan PKM-S ini di antaranya perencanaan dan pelaksanaan kegiatan. Pelaksanaan kegiatan berlangsung selama tiga hari, dengan jumlah peserta sebanyak 35 orang guru RA di Kabupaten Sumedang. Hasil kegiatan menunjukkan adanya stimulus terhadap kreativitas guru RA dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis kearifan lokal sehingga guru RA dapat menciptakan dan mengembangkan permainan tradisional seperti bola bekel yang dikembangkan dari segi tampilan dan diberi nama menjadi “Bocer” (Bola Ceria).
|