ANALISIS INTENSITAS CAHAYA PADA AREA PRODUKSI TERHADAP KESELAMATAN DAN KENYAMANAN KERJA SESUAI DENGAN STANDAR PENCAHAYAAN

Keselamatan dan kenyamana kerja merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan, salah satunya adalah pencahayaan ruangan. Intensitas cahaya adalah banyaknya cahaya ada pada suatu luas permukaan, merupakan aspek lingkungan fisik yang sangat penting untuk keselamatan dan kenyamanan kerja. Dalam...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Bobby Guntur, Gunawan Madyono Putro
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta 2017-12-01
Series:OPSI
Subjects:
Online Access:http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/opsi/article/view/2106
_version_ 1818596724258635776
author Bobby Guntur
Gunawan Madyono Putro
author_facet Bobby Guntur
Gunawan Madyono Putro
author_sort Bobby Guntur
collection DOAJ
description Keselamatan dan kenyamana kerja merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan, salah satunya adalah pencahayaan ruangan. Intensitas cahaya adalah banyaknya cahaya ada pada suatu luas permukaan, merupakan aspek lingkungan fisik yang sangat penting untuk keselamatan dan kenyamanan kerja. Dalam penelitian ini  menggunakan metode ergonomi dengan tujuan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh menteri kesehatan pada tiap area sesuai dengan jenis kegiatan yang ada. Pengambilan data menggunakan alat pengukur cahaya yaitu luxmeter dan menentukan tingkat pencahayaan ruangan yang standar sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan No.1405/MENKES/SK/XI/2001. Dari hasil pergukuran langsung intensitas cahaya pada masing-masing area produksi dengan menggunakan luxmeter bahwa area produksi mendapatkan pencahayaan yang tertinggi yaitu 236 lux, namun masih tidak sesuai standar yang di tentukan oleh menteri kesehatan yaitu 300 lux. Oleh karena itu intensitas cahaya diseluruh area produksi untuk saat ini masih kurang baik bagi keamanan dan kenyamanan pekerja. Untuk meningkatkan intensitas cahaya pada area produksi agar dapat memenuhi standar pencahayaan yaitu 300 lux maka setiap area produksi diperlukan penambahan jumlah lampu atau penggantian jenis lampu di setiap area produksi.
first_indexed 2024-12-16T11:36:27Z
format Article
id doaj.art-ce1289f0541e4744ad9b0e103be88644
institution Directory Open Access Journal
issn 1693-2102
2686-2352
language Indonesian
last_indexed 2024-12-16T11:36:27Z
publishDate 2017-12-01
publisher Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta
record_format Article
series OPSI
spelling doaj.art-ce1289f0541e4744ad9b0e103be886442022-12-21T22:33:06ZindUniversitas Pembangunan Nasional "Veteran" YogyakartaOPSI1693-21022686-23522017-12-0110211512410.31315/opsi.v10i2.21061724ANALISIS INTENSITAS CAHAYA PADA AREA PRODUKSI TERHADAP KESELAMATAN DAN KENYAMANAN KERJA SESUAI DENGAN STANDAR PENCAHAYAANBobby GunturGunawan Madyono PutroKeselamatan dan kenyamana kerja merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan, salah satunya adalah pencahayaan ruangan. Intensitas cahaya adalah banyaknya cahaya ada pada suatu luas permukaan, merupakan aspek lingkungan fisik yang sangat penting untuk keselamatan dan kenyamanan kerja. Dalam penelitian ini  menggunakan metode ergonomi dengan tujuan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh menteri kesehatan pada tiap area sesuai dengan jenis kegiatan yang ada. Pengambilan data menggunakan alat pengukur cahaya yaitu luxmeter dan menentukan tingkat pencahayaan ruangan yang standar sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan No.1405/MENKES/SK/XI/2001. Dari hasil pergukuran langsung intensitas cahaya pada masing-masing area produksi dengan menggunakan luxmeter bahwa area produksi mendapatkan pencahayaan yang tertinggi yaitu 236 lux, namun masih tidak sesuai standar yang di tentukan oleh menteri kesehatan yaitu 300 lux. Oleh karena itu intensitas cahaya diseluruh area produksi untuk saat ini masih kurang baik bagi keamanan dan kenyamanan pekerja. Untuk meningkatkan intensitas cahaya pada area produksi agar dapat memenuhi standar pencahayaan yaitu 300 lux maka setiap area produksi diperlukan penambahan jumlah lampu atau penggantian jenis lampu di setiap area produksi.http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/opsi/article/view/2106ergonomi, intensitas cahaya, keselamatan dan kenyamanan kerja.
spellingShingle Bobby Guntur
Gunawan Madyono Putro
ANALISIS INTENSITAS CAHAYA PADA AREA PRODUKSI TERHADAP KESELAMATAN DAN KENYAMANAN KERJA SESUAI DENGAN STANDAR PENCAHAYAAN
OPSI
ergonomi, intensitas cahaya, keselamatan dan kenyamanan kerja.
title ANALISIS INTENSITAS CAHAYA PADA AREA PRODUKSI TERHADAP KESELAMATAN DAN KENYAMANAN KERJA SESUAI DENGAN STANDAR PENCAHAYAAN
title_full ANALISIS INTENSITAS CAHAYA PADA AREA PRODUKSI TERHADAP KESELAMATAN DAN KENYAMANAN KERJA SESUAI DENGAN STANDAR PENCAHAYAAN
title_fullStr ANALISIS INTENSITAS CAHAYA PADA AREA PRODUKSI TERHADAP KESELAMATAN DAN KENYAMANAN KERJA SESUAI DENGAN STANDAR PENCAHAYAAN
title_full_unstemmed ANALISIS INTENSITAS CAHAYA PADA AREA PRODUKSI TERHADAP KESELAMATAN DAN KENYAMANAN KERJA SESUAI DENGAN STANDAR PENCAHAYAAN
title_short ANALISIS INTENSITAS CAHAYA PADA AREA PRODUKSI TERHADAP KESELAMATAN DAN KENYAMANAN KERJA SESUAI DENGAN STANDAR PENCAHAYAAN
title_sort analisis intensitas cahaya pada area produksi terhadap keselamatan dan kenyamanan kerja sesuai dengan standar pencahayaan
topic ergonomi, intensitas cahaya, keselamatan dan kenyamanan kerja.
url http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/opsi/article/view/2106
work_keys_str_mv AT bobbyguntur analisisintensitascahayapadaareaproduksiterhadapkeselamatandankenyamanankerjasesuaidenganstandarpencahayaan
AT gunawanmadyonoputro analisisintensitascahayapadaareaproduksiterhadapkeselamatandankenyamanankerjasesuaidenganstandarpencahayaan