Penyisihan COD dari Limbah Cair Pabrik Minyak Kelapa Sawit menggunakan Nano Karbon Aktif

Limbah cair pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) merupakan sumber pencemar potensial yang dapat memberikan dampak serius terhadap lingkungan, sehingga diperlukan penanganan terhadap limbah cair tersebut melalui peningkatan teknologi pengolahan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menghilangkan...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Aris Munandar, Syaifullah Muhammad, Sri Mulyati
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Syiah Kuala, Chemical Engineering Department 2016-06-01
Series:Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan
Subjects:
Online Access:https://jurnal.usk.ac.id/RKL/article/view/4231
_version_ 1797225375271485440
author Aris Munandar
Syaifullah Muhammad
Sri Mulyati
author_facet Aris Munandar
Syaifullah Muhammad
Sri Mulyati
author_sort Aris Munandar
collection DOAJ
description Limbah cair pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) merupakan sumber pencemar potensial yang dapat memberikan dampak serius terhadap lingkungan, sehingga diperlukan penanganan terhadap limbah cair tersebut melalui peningkatan teknologi pengolahan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menghilangkan zat pencemar tersebut adalah dengan proses adsorpsi. Dalam penelitian ini, adsorben yang digunakan adalah karbon aktif dalam skala nanometer. Nano karbon diaktivasi secara fisika (kalsinasi) pada suhu 700OC untuk mendapatkan volume pori yang lebih besar. Kristalinitas nano karbon aktif dianalisis menggunakan X-Ray Diffraction (XRD), sedangkan morfologi dari nano karbon aktif dianalisis dengan Scanning Electron Microscopy (SEM). Konsentrasi COD sebelum dan setelah proses adsorbsi dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer. Penelitian ini dilakukan dengan variasi waktu kontak (0,5; 1; 2; 3; 4; dan 8) jam, massa adsorben (0,25; 0,5; 1; dan 2) gr, konsentrasi awal (47,60; 97,04; 193,84; dan 482,82) mg/l, ukuran adsorben (nano size dan mikron size), dan jenis adsorben (nano karbon aktif dan nano zeolit). Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu kontak, massa adsorben, jenis adsorben, dan konsentrasi awal sampel limbah mempengaruhi penyisihan COD. Waktu kontak yang optimal antara nano karbon aktif dengan COD adalah 4 jam dengan massa adsorben 2 gr. Pada jumlah atau massa adsorben yang tetap (2 gram) semakin tinggi konsentrasi awal COD di dalam sampel limbah maka persen penyisihan semakin kecil. Ukuran sampel pada skala nano memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ukuran sampel pada skala mikron. Hasil penyisihan COD di dalam sample PMKS untuk nano karbon aktif lebih baik dibandingkan nano zeolit. Hasil Scanning Electron Microscopy (SEM) terlihat bahwa nano karbon aktif memiliki ukuran nanometer (10-9).
first_indexed 2024-03-13T00:14:53Z
format Article
id doaj.art-ce1c5f3a6eec4d03bec254d390b0a22d
institution Directory Open Access Journal
issn 1412-5064
2356-1661
language English
last_indexed 2024-04-24T14:08:01Z
publishDate 2016-06-01
publisher Universitas Syiah Kuala, Chemical Engineering Department
record_format Article
series Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan
spelling doaj.art-ce1c5f3a6eec4d03bec254d390b0a22d2024-04-03T09:48:29ZengUniversitas Syiah Kuala, Chemical Engineering DepartmentJurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan1412-50642356-16612016-06-01111243110.23955/rkl.v11i1.42314151Penyisihan COD dari Limbah Cair Pabrik Minyak Kelapa Sawit menggunakan Nano Karbon AktifAris Munandar0Syaifullah Muhammad1Sri Mulyati2Magister Teknik Kimia, Program Pascasarjana, Universitas Syiah KualaJurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Syiah KualaJurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Syiah KualaLimbah cair pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) merupakan sumber pencemar potensial yang dapat memberikan dampak serius terhadap lingkungan, sehingga diperlukan penanganan terhadap limbah cair tersebut melalui peningkatan teknologi pengolahan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menghilangkan zat pencemar tersebut adalah dengan proses adsorpsi. Dalam penelitian ini, adsorben yang digunakan adalah karbon aktif dalam skala nanometer. Nano karbon diaktivasi secara fisika (kalsinasi) pada suhu 700OC untuk mendapatkan volume pori yang lebih besar. Kristalinitas nano karbon aktif dianalisis menggunakan X-Ray Diffraction (XRD), sedangkan morfologi dari nano karbon aktif dianalisis dengan Scanning Electron Microscopy (SEM). Konsentrasi COD sebelum dan setelah proses adsorbsi dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer. Penelitian ini dilakukan dengan variasi waktu kontak (0,5; 1; 2; 3; 4; dan 8) jam, massa adsorben (0,25; 0,5; 1; dan 2) gr, konsentrasi awal (47,60; 97,04; 193,84; dan 482,82) mg/l, ukuran adsorben (nano size dan mikron size), dan jenis adsorben (nano karbon aktif dan nano zeolit). Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu kontak, massa adsorben, jenis adsorben, dan konsentrasi awal sampel limbah mempengaruhi penyisihan COD. Waktu kontak yang optimal antara nano karbon aktif dengan COD adalah 4 jam dengan massa adsorben 2 gr. Pada jumlah atau massa adsorben yang tetap (2 gram) semakin tinggi konsentrasi awal COD di dalam sampel limbah maka persen penyisihan semakin kecil. Ukuran sampel pada skala nano memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ukuran sampel pada skala mikron. Hasil penyisihan COD di dalam sample PMKS untuk nano karbon aktif lebih baik dibandingkan nano zeolit. Hasil Scanning Electron Microscopy (SEM) terlihat bahwa nano karbon aktif memiliki ukuran nanometer (10-9).https://jurnal.usk.ac.id/RKL/article/view/4231adsorpsicodnano karbon aktiflimbah cair pmks
spellingShingle Aris Munandar
Syaifullah Muhammad
Sri Mulyati
Penyisihan COD dari Limbah Cair Pabrik Minyak Kelapa Sawit menggunakan Nano Karbon Aktif
Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan
adsorpsi
cod
nano karbon aktif
limbah cair pmks
title Penyisihan COD dari Limbah Cair Pabrik Minyak Kelapa Sawit menggunakan Nano Karbon Aktif
title_full Penyisihan COD dari Limbah Cair Pabrik Minyak Kelapa Sawit menggunakan Nano Karbon Aktif
title_fullStr Penyisihan COD dari Limbah Cair Pabrik Minyak Kelapa Sawit menggunakan Nano Karbon Aktif
title_full_unstemmed Penyisihan COD dari Limbah Cair Pabrik Minyak Kelapa Sawit menggunakan Nano Karbon Aktif
title_short Penyisihan COD dari Limbah Cair Pabrik Minyak Kelapa Sawit menggunakan Nano Karbon Aktif
title_sort penyisihan cod dari limbah cair pabrik minyak kelapa sawit menggunakan nano karbon aktif
topic adsorpsi
cod
nano karbon aktif
limbah cair pmks
url https://jurnal.usk.ac.id/RKL/article/view/4231
work_keys_str_mv AT arismunandar penyisihancoddarilimbahcairpabrikminyakkelapasawitmenggunakannanokarbonaktif
AT syaifullahmuhammad penyisihancoddarilimbahcairpabrikminyakkelapasawitmenggunakannanokarbonaktif
AT srimulyati penyisihancoddarilimbahcairpabrikminyakkelapasawitmenggunakannanokarbonaktif