Pengaruh Gaya Mengajar Dan Kemampuan Awal Terhadap Hasil Belajar Keterampilan Sepakbola
Tujuan penelitian ini untuk menggetahui perbedaan pengaruh antara metode gaya mengajar dan kemampuan awal terhadap hasil belajar keterampilan sepakbola yang memiliki tingkat kemampuan awal tinggi dan rendah. Penelitian ini juga ingin mengetahui adanya interaksi antara gaya mengajar dan kemampuan awa...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
STKIP Muhammadiyah Kuningan
2017-06-01
|
Series: | Juara |
Subjects: | |
Online Access: | http://jurnal.upmk.ac.id/index.php/juara/article/view/45 |
_version_ | 1828136395882889216 |
---|---|
author | Mochamad Iman Setiawahyu |
author_facet | Mochamad Iman Setiawahyu |
author_sort | Mochamad Iman Setiawahyu |
collection | DOAJ |
description | Tujuan penelitian ini untuk menggetahui perbedaan pengaruh antara metode gaya mengajar dan kemampuan awal terhadap hasil belajar keterampilan sepakbola yang memiliki tingkat kemampuan awal tinggi dan rendah. Penelitian ini juga ingin mengetahui adanya interaksi antara gaya mengajar dan kemampuan awal. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2 dengan sampel 40 siswa ekstrakulikuler klas VII di SMP Negeri 9 Bandung. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik rendom assignment. Sampel dibagi kedalam empat kelompok, yang masing-masing kelompok terdiri atas 10 siswa. Instrumen penelitian menggunakan alat ukur tes kecakapan dan keretampilan bermain sepakbola dari Nurhasan dan Vernon yang di modivikasi jarak dan ukuranya. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Variansi (ANOVA) yang dilanjutkan dengan Uji Tukey pada taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian bahwa (1) Ternyata skor rata-rata keterampilan sepakbola yang diajar dengan gaya mengajar resiprokal lebih tinggi dari rata-rata yang diajar dengan gaya mengajar komando A1= 202.68 > A2 = 186.94. (2) Adanya interaksi yang signifikan karena kedua kelompok tingkat kemampuan awal yang diajar dengan menggunakan gaya mengajar resiprokal dan komando. (3) Ternyata skor rata-rata keterampilan awal tinggi yang diajar dengan gaya mengajar resiprokal lebih kecil dari rata-rata yang diajar dengan gaya mengajar komando A1B1 = 206.82 < A2B1 = 215.10. (4) Ternyata skor rata-rata keterampilan awal rendah yang diajar dengan gaya mengajar resiprokal lebih tinggi dari rata-rata yang diajar dengan gaya mengajar komando A1B2 = 202.68 > A2B2 = 186.94 |
first_indexed | 2024-04-11T18:03:31Z |
format | Article |
id | doaj.art-ce55523fa1e64e258eff1d593adba33a |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2443-1117 2655-1896 |
language | English |
last_indexed | 2024-04-11T18:03:31Z |
publishDate | 2017-06-01 |
publisher | STKIP Muhammadiyah Kuningan |
record_format | Article |
series | Juara |
spelling | doaj.art-ce55523fa1e64e258eff1d593adba33a2022-12-22T04:10:24ZengSTKIP Muhammadiyah KuninganJuara2443-11172655-18962017-06-012218119210.33222/juara.v2i2.4545Pengaruh Gaya Mengajar Dan Kemampuan Awal Terhadap Hasil Belajar Keterampilan SepakbolaMochamad Iman Setiawahyu0Universitas 17 Agustus 1945 CirebonTujuan penelitian ini untuk menggetahui perbedaan pengaruh antara metode gaya mengajar dan kemampuan awal terhadap hasil belajar keterampilan sepakbola yang memiliki tingkat kemampuan awal tinggi dan rendah. Penelitian ini juga ingin mengetahui adanya interaksi antara gaya mengajar dan kemampuan awal. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2 dengan sampel 40 siswa ekstrakulikuler klas VII di SMP Negeri 9 Bandung. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik rendom assignment. Sampel dibagi kedalam empat kelompok, yang masing-masing kelompok terdiri atas 10 siswa. Instrumen penelitian menggunakan alat ukur tes kecakapan dan keretampilan bermain sepakbola dari Nurhasan dan Vernon yang di modivikasi jarak dan ukuranya. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Variansi (ANOVA) yang dilanjutkan dengan Uji Tukey pada taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian bahwa (1) Ternyata skor rata-rata keterampilan sepakbola yang diajar dengan gaya mengajar resiprokal lebih tinggi dari rata-rata yang diajar dengan gaya mengajar komando A1= 202.68 > A2 = 186.94. (2) Adanya interaksi yang signifikan karena kedua kelompok tingkat kemampuan awal yang diajar dengan menggunakan gaya mengajar resiprokal dan komando. (3) Ternyata skor rata-rata keterampilan awal tinggi yang diajar dengan gaya mengajar resiprokal lebih kecil dari rata-rata yang diajar dengan gaya mengajar komando A1B1 = 206.82 < A2B1 = 215.10. (4) Ternyata skor rata-rata keterampilan awal rendah yang diajar dengan gaya mengajar resiprokal lebih tinggi dari rata-rata yang diajar dengan gaya mengajar komando A1B2 = 202.68 > A2B2 = 186.94http://jurnal.upmk.ac.id/index.php/juara/article/view/45gaya mengajarkemampuan awalhasil belajar |
spellingShingle | Mochamad Iman Setiawahyu Pengaruh Gaya Mengajar Dan Kemampuan Awal Terhadap Hasil Belajar Keterampilan Sepakbola Juara gaya mengajar kemampuan awal hasil belajar |
title | Pengaruh Gaya Mengajar Dan Kemampuan Awal Terhadap Hasil Belajar Keterampilan Sepakbola |
title_full | Pengaruh Gaya Mengajar Dan Kemampuan Awal Terhadap Hasil Belajar Keterampilan Sepakbola |
title_fullStr | Pengaruh Gaya Mengajar Dan Kemampuan Awal Terhadap Hasil Belajar Keterampilan Sepakbola |
title_full_unstemmed | Pengaruh Gaya Mengajar Dan Kemampuan Awal Terhadap Hasil Belajar Keterampilan Sepakbola |
title_short | Pengaruh Gaya Mengajar Dan Kemampuan Awal Terhadap Hasil Belajar Keterampilan Sepakbola |
title_sort | pengaruh gaya mengajar dan kemampuan awal terhadap hasil belajar keterampilan sepakbola |
topic | gaya mengajar kemampuan awal hasil belajar |
url | http://jurnal.upmk.ac.id/index.php/juara/article/view/45 |
work_keys_str_mv | AT mochamadimansetiawahyu pengaruhgayamengajardankemampuanawalterhadaphasilbelajarketerampilansepakbola |