Pengaruh Genetik dan Lingkungan Terhadap Pertumbuhan Sengon (Falcataria molucanna) Ras Lahan Jawa
Tegakan sengon (Falcataria molucanna) ras lahan Jawa dibangun di Bali dengan tujuan untuk mengetahui keragaman pertumbuhan yang disebabkan oleh faktor lingkungan dan genetik pada umur 1-3 tahun. Tegakan sengon tersebut dibangun sebagai uji keturunan dengan rancangan Baris Kolom Incomplete Block Des...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Muhammadiyah University Press
2018-09-01
|
Series: | Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi |
Subjects: | |
Online Access: | https://journals.ums.ac.id/index.php/bioeksperimen/article/view/6883 |
Summary: | Tegakan sengon (Falcataria molucanna) ras lahan Jawa dibangun di Bali dengan tujuan untuk mengetahui keragaman pertumbuhan yang disebabkan oleh faktor lingkungan dan genetik pada umur 1-3 tahun. Tegakan sengon tersebut dibangun
sebagai uji keturunan dengan rancangan Baris Kolom Incomplete Block Design (IBD). Tegakan sengon tersebut menguji 25 famili half-sib dengan single plot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keragaman pertumbuhan yang disebabkan
oleh faktor genetik (aditif ) maupun faktor lingkungan berubah-ubah setiap tahun. Pada tahun pertama ragam aditif mempunyai peranan 3,38% untuk tinggi pohon dan 0,67% untuk diameter batang; pada tahun kedua ragam aditif sebesar
3,40% untuk tinggi pohon dan 3,05% untuk diameter batang; dan pada tahun ketiga ragam aditif sebesar 3,90% untuk tinggi pohon dan 7,00% untuk diameter batang. Sedangkan sisanya mulai tahun pertama sampai ketiga pertumbuhan
dipengaruhi oleh ragam lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pertumbuhan tanaman sengon ras lahan Jawa mayoritas dipengaruhi oleh faktor lingkungan, sehingga disarankan tanaman sengon ras lahan Jawa harus
menggunakan sitim silvikultur yang tepat yang dapat mempercepat pertumbuhan tanaman sengon. |
---|---|
ISSN: | 2460-1365 2527-2799 |