Pemberian Gliserol secara Oral dengan Dosis 2-4 Ml/Kg Berat Badan Meningkatkan Kadar Fisiologik Glukosa Darah: Kajian pada Kambing Kacang (Capra Aegagrus Hircus)

Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji pengaruh aplikasi gliserol secara oral drenching terhadap kadar glukosa darah pada kambing Kacang (Capra aegagrus hircus). Sebanyak 7 ekor kambing Kacang betina, umur ± 2 tahun, bobot badan 26 kg, kondisi tubuh BCS (2,5–3), tidak bunting, dan secara klinis...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Christin Melkianus, Hary Purnamaningsih, Yanuartono Yanuartono, Irkham Widiyono
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Gadjah Mada 2023-04-01
Series:Jurnal Sain Veteriner
Subjects:
Online Access:https://journal.ugm.ac.id/jsv/article/view/75525
_version_ 1797819844682317824
author Christin Melkianus
Hary Purnamaningsih
Yanuartono Yanuartono
Irkham Widiyono
author_facet Christin Melkianus
Hary Purnamaningsih
Yanuartono Yanuartono
Irkham Widiyono
author_sort Christin Melkianus
collection DOAJ
description Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji pengaruh aplikasi gliserol secara oral drenching terhadap kadar glukosa darah pada kambing Kacang (Capra aegagrus hircus). Sebanyak 7 ekor kambing Kacang betina, umur ± 2 tahun, bobot badan 26 kg, kondisi tubuh BCS (2,5–3), tidak bunting, dan secara klinis sehat. Hewan dibagi menjadi 2 kelompok yakni kelompok perlakuan dengan larutan gliserol (G) dan kelompok perlakuan dengan air (A) sebagai kontrol. Larutan gliserol dibuat dengan melarutkan gliserol dalam air dengan perbandingan 1:1. Setelah melampaui masa adaptasi sekitar satu bulan, setiap hewan pada kelompok G diberi 2 kali perlakuan oral drenching larutan gliserol dengan dosis 4 ml/kg BB (G2) dan 8 ml/kg BB (G4), sedang setiap hewan kelompok A diberi air dengan dosis 4 ml/kg BB (A4) dan 8 ml/kg BB (A8). Pelaksanaan kedua perlakuan pada setiap hewan berselang 3 pekan. Sampel darah diambil sebelum (pada menit ke-0) dan pada menit ke-60, 120, dan 180 menit setelah oral drencing. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan ANOVA. P<0,05 ditentukan sebagai kriteria signifikansi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pemberian gliserol pada kelompok G2 dan G4 mengakibatkan peningkatan yang signifikan pada jam kedua dan belum menunjukkan penurunan sampai menit ke 180 yakni berada pada level 80.75 g/dL dan 88.30 mg/dL (P<0,05), sedang pemberian air dengan dosis yang sama pada kelompok A4 dan A8 tidak mengakibatkan perubahan kadar glukosa darah secara signifikan dan berada pada kisaran 58-66 mg/dL (P>0,05). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwan pemberian gliserol secara oral drenching dengan dosis sampai 2-4 ml/kg BB pada kambing Kacang potensial meningkatkan kadar glukosa darah secara cepat dan bertahan tidak kurang dari 3 jam setelah pemberian.
first_indexed 2024-03-13T09:28:37Z
format Article
id doaj.art-cf00d5f94a284010938b265e12a5eaa2
institution Directory Open Access Journal
issn 2407-3733
language Indonesian
last_indexed 2024-03-13T09:28:37Z
publishDate 2023-04-01
publisher Universitas Gadjah Mada
record_format Article
series Jurnal Sain Veteriner
spelling doaj.art-cf00d5f94a284010938b265e12a5eaa22023-05-26T04:41:29ZindUniversitas Gadjah MadaJurnal Sain Veteriner2407-37332023-04-01411223010.22146/jsv.7552533536Pemberian Gliserol secara Oral dengan Dosis 2-4 Ml/Kg Berat Badan Meningkatkan Kadar Fisiologik Glukosa Darah: Kajian pada Kambing Kacang (Capra Aegagrus Hircus)Christin Melkianus0Hary Purnamaningsih1Yanuartono Yanuartono2Irkham Widiyono3Program Magister Sain Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah MadaDepartemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah MadaDepartemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah MadaDepartemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah MadaTujuan dari penelitian ini adalah mengkaji pengaruh aplikasi gliserol secara oral drenching terhadap kadar glukosa darah pada kambing Kacang (Capra aegagrus hircus). Sebanyak 7 ekor kambing Kacang betina, umur ± 2 tahun, bobot badan 26 kg, kondisi tubuh BCS (2,5–3), tidak bunting, dan secara klinis sehat. Hewan dibagi menjadi 2 kelompok yakni kelompok perlakuan dengan larutan gliserol (G) dan kelompok perlakuan dengan air (A) sebagai kontrol. Larutan gliserol dibuat dengan melarutkan gliserol dalam air dengan perbandingan 1:1. Setelah melampaui masa adaptasi sekitar satu bulan, setiap hewan pada kelompok G diberi 2 kali perlakuan oral drenching larutan gliserol dengan dosis 4 ml/kg BB (G2) dan 8 ml/kg BB (G4), sedang setiap hewan kelompok A diberi air dengan dosis 4 ml/kg BB (A4) dan 8 ml/kg BB (A8). Pelaksanaan kedua perlakuan pada setiap hewan berselang 3 pekan. Sampel darah diambil sebelum (pada menit ke-0) dan pada menit ke-60, 120, dan 180 menit setelah oral drencing. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan ANOVA. P<0,05 ditentukan sebagai kriteria signifikansi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pemberian gliserol pada kelompok G2 dan G4 mengakibatkan peningkatan yang signifikan pada jam kedua dan belum menunjukkan penurunan sampai menit ke 180 yakni berada pada level 80.75 g/dL dan 88.30 mg/dL (P<0,05), sedang pemberian air dengan dosis yang sama pada kelompok A4 dan A8 tidak mengakibatkan perubahan kadar glukosa darah secara signifikan dan berada pada kisaran 58-66 mg/dL (P>0,05). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwan pemberian gliserol secara oral drenching dengan dosis sampai 2-4 ml/kg BB pada kambing Kacang potensial meningkatkan kadar glukosa darah secara cepat dan bertahan tidak kurang dari 3 jam setelah pemberian.https://journal.ugm.ac.id/jsv/article/view/75525gliserol, oral drenching, kadar glukosa darah, kambing kacang
spellingShingle Christin Melkianus
Hary Purnamaningsih
Yanuartono Yanuartono
Irkham Widiyono
Pemberian Gliserol secara Oral dengan Dosis 2-4 Ml/Kg Berat Badan Meningkatkan Kadar Fisiologik Glukosa Darah: Kajian pada Kambing Kacang (Capra Aegagrus Hircus)
Jurnal Sain Veteriner
gliserol, oral drenching, kadar glukosa darah, kambing kacang
title Pemberian Gliserol secara Oral dengan Dosis 2-4 Ml/Kg Berat Badan Meningkatkan Kadar Fisiologik Glukosa Darah: Kajian pada Kambing Kacang (Capra Aegagrus Hircus)
title_full Pemberian Gliserol secara Oral dengan Dosis 2-4 Ml/Kg Berat Badan Meningkatkan Kadar Fisiologik Glukosa Darah: Kajian pada Kambing Kacang (Capra Aegagrus Hircus)
title_fullStr Pemberian Gliserol secara Oral dengan Dosis 2-4 Ml/Kg Berat Badan Meningkatkan Kadar Fisiologik Glukosa Darah: Kajian pada Kambing Kacang (Capra Aegagrus Hircus)
title_full_unstemmed Pemberian Gliserol secara Oral dengan Dosis 2-4 Ml/Kg Berat Badan Meningkatkan Kadar Fisiologik Glukosa Darah: Kajian pada Kambing Kacang (Capra Aegagrus Hircus)
title_short Pemberian Gliserol secara Oral dengan Dosis 2-4 Ml/Kg Berat Badan Meningkatkan Kadar Fisiologik Glukosa Darah: Kajian pada Kambing Kacang (Capra Aegagrus Hircus)
title_sort pemberian gliserol secara oral dengan dosis 2 4 ml kg berat badan meningkatkan kadar fisiologik glukosa darah kajian pada kambing kacang capra aegagrus hircus
topic gliserol, oral drenching, kadar glukosa darah, kambing kacang
url https://journal.ugm.ac.id/jsv/article/view/75525
work_keys_str_mv AT christinmelkianus pemberiangliserolsecaraoraldengandosis24mlkgberatbadanmeningkatkankadarfisiologikglukosadarahkajianpadakambingkacangcapraaegagrushircus
AT harypurnamaningsih pemberiangliserolsecaraoraldengandosis24mlkgberatbadanmeningkatkankadarfisiologikglukosadarahkajianpadakambingkacangcapraaegagrushircus
AT yanuartonoyanuartono pemberiangliserolsecaraoraldengandosis24mlkgberatbadanmeningkatkankadarfisiologikglukosadarahkajianpadakambingkacangcapraaegagrushircus
AT irkhamwidiyono pemberiangliserolsecaraoraldengandosis24mlkgberatbadanmeningkatkankadarfisiologikglukosadarahkajianpadakambingkacangcapraaegagrushircus