Analisis Penambahan Dexmedetomidine pada Operasi Besar Tulang Belakang Elektif di RSUD Dr. Soetomo

Latar Belakang dan Tujuan: Dexmedetomidine (DEX) suatu agonis α2, telah banyak digunakan untuk mengendalikan respon stress pembedahan melalui penekanan respon simpatis dan endokrin. Studi ini bertujuan untuk menganalisis efek penambahan dexmedetomidine terhadap kadar kortisol, nadi, tekanan arteri r...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Putri Rizkiya, Nancy Margarita Rehatta, bambang harijono, Lilik Herawati
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Indonesian Society of Neuroanesthesia & Critical Care (INA-SNACC) 2020-06-01
Series:Jurnal Neuroanestesi Indonesia
Subjects:
Online Access:http://inasnacc.org/ojs2/index.php/jni/article/view/225
_version_ 1811294217108979712
author Putri Rizkiya
Nancy Margarita Rehatta
bambang harijono
Lilik Herawati
author_facet Putri Rizkiya
Nancy Margarita Rehatta
bambang harijono
Lilik Herawati
author_sort Putri Rizkiya
collection DOAJ
description Latar Belakang dan Tujuan: Dexmedetomidine (DEX) suatu agonis α2, telah banyak digunakan untuk mengendalikan respon stress pembedahan melalui penekanan respon simpatis dan endokrin. Studi ini bertujuan untuk menganalisis efek penambahan dexmedetomidine terhadap kadar kortisol, nadi, tekanan arteri rerata, kebutuhan penggunaan fentanyl dan isoflurane pada operasi tulang belakang. Metode: Sebuah studi randomisasi terkontrol tersamar ganda dilakukan pada pasien yang menjalani operasi besar tulang belakang elektif di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya. Nadi, tekanan arteri rerata, kebutuhan fentanyl dan isoflurane serta perubahan kadar kortisol pre dan post-operatif dibandingkan antara pasien yang memperoleh dexmedetomidine (DEX) dan placebo (SAL). Hasil: Nadi dan tekanan arteri rerata lebih stabil pada kelompok DEX pada saat intubasi, prone positioning dan insisi. Perubahan kadar kortisol pada kelompok DEX (9,9±5,2 mcg/dl) lebih rendah dibanding kelompok SAL (11.7±8.4 mcg/dl) namun tidak berbeda bermakna secara statistik (p=0.88). Penggunaan fentanyl dan isofluran pada kelompok DEX dapat dikurangi masing-masing 50% (p=0,00) dan 30% (p=0,00). Kecepatan pulih sadar kelompok DEX lebih cepat. (p=0,001) Simpulan: Hemodinamik yang stabil, berkurangnya penggunaan opioid dan anestesi inhalasi serta proses pulih sadar yang lebih cepat pada kelompok DEX mendukung penggunaan dexmedetomidine dalam operasi besar tulang belakang.   Analysis of Dexmedetomidine Addition in Elective Major Spinal Surgery in RSUD Dr. Soetomo Abstract Background and Objective: Dexmedetomidine (DEX) an α2 agonist, is widely used to control stress response during surgery through inhibition of sympathetic and endocrine response. This study aims to analyze the effect of dexmedetomidine addition towards blood cortisol level, pulse rate, mean arterial pressure, and fentanyl and isoflurane use during major spinal surgery. Method: A randomized doubleblind controlled study was conducted on twenty patients undergoing major spinal surgery in RSUD dr. Soetomo, Surabaya. Pulse rate, mean arterial pressure, fentanyl and isoflurane used, and plasma cortisol changes were compared between patients receiving dexmedetomidine (DEX) and placebo (SAL). Results: Pulse rate and mean arterial pressure was more stable in DEX group during intubation, prone positioning and incision. Changes in cortisol level in DEX group (9.9±5.2 mcg/dl) was lower, but not statistically significant fromSAL group (11.7±8.4 mcg/dl,p=0.88). Fentanyl and isoflurane use in DEX group was reduced 50% (p=0.00) and 30% (p=0.00) respectively. Recovery time in DEX group was faster (p=0.001). Conclusion: Hemodinamik stability, reduced opioid and inhalational anesthesia use, and faster anesthesia recovery time supports dexmedetomidine as anadjunct in general anesthesia in major spinal surgery.
first_indexed 2024-04-13T05:14:06Z
format Article
id doaj.art-cff3e61038fe4c42885049eb91eab6e4
institution Directory Open Access Journal
issn 2088-9674
2460-2302
language Indonesian
last_indexed 2024-04-13T05:14:06Z
publishDate 2020-06-01
publisher Indonesian Society of Neuroanesthesia & Critical Care (INA-SNACC)
record_format Article
series Jurnal Neuroanestesi Indonesia
spelling doaj.art-cff3e61038fe4c42885049eb91eab6e42022-12-22T03:00:57ZindIndonesian Society of Neuroanesthesia & Critical Care (INA-SNACC)Jurnal Neuroanestesi Indonesia2088-96742460-23022020-06-0192788610.24244/jni.v9i2.225229Analisis Penambahan Dexmedetomidine pada Operasi Besar Tulang Belakang Elektif di RSUD Dr. SoetomoPutri Rizkiya0Nancy Margarita Rehatta1bambang harijono2Lilik Herawati3Faculty of Medicine Universitas Airlangga SurabayaFaculty of Medicine Universitas Airlangga SurabayaFaculty of Medicine Universitas Airlangga SurabayaFaculty of Medicine Universitas Airlangga SurabayaLatar Belakang dan Tujuan: Dexmedetomidine (DEX) suatu agonis α2, telah banyak digunakan untuk mengendalikan respon stress pembedahan melalui penekanan respon simpatis dan endokrin. Studi ini bertujuan untuk menganalisis efek penambahan dexmedetomidine terhadap kadar kortisol, nadi, tekanan arteri rerata, kebutuhan penggunaan fentanyl dan isoflurane pada operasi tulang belakang. Metode: Sebuah studi randomisasi terkontrol tersamar ganda dilakukan pada pasien yang menjalani operasi besar tulang belakang elektif di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya. Nadi, tekanan arteri rerata, kebutuhan fentanyl dan isoflurane serta perubahan kadar kortisol pre dan post-operatif dibandingkan antara pasien yang memperoleh dexmedetomidine (DEX) dan placebo (SAL). Hasil: Nadi dan tekanan arteri rerata lebih stabil pada kelompok DEX pada saat intubasi, prone positioning dan insisi. Perubahan kadar kortisol pada kelompok DEX (9,9±5,2 mcg/dl) lebih rendah dibanding kelompok SAL (11.7±8.4 mcg/dl) namun tidak berbeda bermakna secara statistik (p=0.88). Penggunaan fentanyl dan isofluran pada kelompok DEX dapat dikurangi masing-masing 50% (p=0,00) dan 30% (p=0,00). Kecepatan pulih sadar kelompok DEX lebih cepat. (p=0,001) Simpulan: Hemodinamik yang stabil, berkurangnya penggunaan opioid dan anestesi inhalasi serta proses pulih sadar yang lebih cepat pada kelompok DEX mendukung penggunaan dexmedetomidine dalam operasi besar tulang belakang.   Analysis of Dexmedetomidine Addition in Elective Major Spinal Surgery in RSUD Dr. Soetomo Abstract Background and Objective: Dexmedetomidine (DEX) an α2 agonist, is widely used to control stress response during surgery through inhibition of sympathetic and endocrine response. This study aims to analyze the effect of dexmedetomidine addition towards blood cortisol level, pulse rate, mean arterial pressure, and fentanyl and isoflurane use during major spinal surgery. Method: A randomized doubleblind controlled study was conducted on twenty patients undergoing major spinal surgery in RSUD dr. Soetomo, Surabaya. Pulse rate, mean arterial pressure, fentanyl and isoflurane used, and plasma cortisol changes were compared between patients receiving dexmedetomidine (DEX) and placebo (SAL). Results: Pulse rate and mean arterial pressure was more stable in DEX group during intubation, prone positioning and incision. Changes in cortisol level in DEX group (9.9±5.2 mcg/dl) was lower, but not statistically significant fromSAL group (11.7±8.4 mcg/dl,p=0.88). Fentanyl and isoflurane use in DEX group was reduced 50% (p=0.00) and 30% (p=0.00) respectively. Recovery time in DEX group was faster (p=0.001). Conclusion: Hemodinamik stability, reduced opioid and inhalational anesthesia use, and faster anesthesia recovery time supports dexmedetomidine as anadjunct in general anesthesia in major spinal surgery.http://inasnacc.org/ojs2/index.php/jni/article/view/225dexmedetomidinefentanylisofluranekortisoloperasi tulang belakangcortisoldexmedetomidinefentanylisofluranemajor spinal surgery
spellingShingle Putri Rizkiya
Nancy Margarita Rehatta
bambang harijono
Lilik Herawati
Analisis Penambahan Dexmedetomidine pada Operasi Besar Tulang Belakang Elektif di RSUD Dr. Soetomo
Jurnal Neuroanestesi Indonesia
dexmedetomidine
fentanyl
isoflurane
kortisol
operasi tulang belakang
cortisol
dexmedetomidine
fentanyl
isoflurane
major spinal surgery
title Analisis Penambahan Dexmedetomidine pada Operasi Besar Tulang Belakang Elektif di RSUD Dr. Soetomo
title_full Analisis Penambahan Dexmedetomidine pada Operasi Besar Tulang Belakang Elektif di RSUD Dr. Soetomo
title_fullStr Analisis Penambahan Dexmedetomidine pada Operasi Besar Tulang Belakang Elektif di RSUD Dr. Soetomo
title_full_unstemmed Analisis Penambahan Dexmedetomidine pada Operasi Besar Tulang Belakang Elektif di RSUD Dr. Soetomo
title_short Analisis Penambahan Dexmedetomidine pada Operasi Besar Tulang Belakang Elektif di RSUD Dr. Soetomo
title_sort analisis penambahan dexmedetomidine pada operasi besar tulang belakang elektif di rsud dr soetomo
topic dexmedetomidine
fentanyl
isoflurane
kortisol
operasi tulang belakang
cortisol
dexmedetomidine
fentanyl
isoflurane
major spinal surgery
url http://inasnacc.org/ojs2/index.php/jni/article/view/225
work_keys_str_mv AT putririzkiya analisispenambahandexmedetomidinepadaoperasibesartulangbelakangelektifdirsuddrsoetomo
AT nancymargaritarehatta analisispenambahandexmedetomidinepadaoperasibesartulangbelakangelektifdirsuddrsoetomo
AT bambangharijono analisispenambahandexmedetomidinepadaoperasibesartulangbelakangelektifdirsuddrsoetomo
AT lilikherawati analisispenambahandexmedetomidinepadaoperasibesartulangbelakangelektifdirsuddrsoetomo