Perencanaan Keuangan untuk Menumbuhkan Awareness Literasi Keuangan pada Siswa SMA PMB Bandung
Mengacu kepada cetak biru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2015, bahwa salah satu yang menjadi sasaran literasi keuangan adalah pelajar yang memiliki karakteristik psikologis yang erat kaitannya dengan perilaku konsumtif, maka kelompok sasaran yang memperoleh manfaat kegiatan pengabdian...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Muhammadiyah University Press
2021-03-01
|
Series: | Warta LPM |
Subjects: | |
Online Access: | https://journals.ums.ac.id/index.php/warta/article/view/12288 |
_version_ | 1797768302272970752 |
---|---|
author | Mirza Hedismarlina Yuneline Usdi Suryana Iim Hilman |
author_facet | Mirza Hedismarlina Yuneline Usdi Suryana Iim Hilman |
author_sort | Mirza Hedismarlina Yuneline |
collection | DOAJ |
description | Mengacu kepada cetak biru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2015, bahwa salah satu yang menjadi sasaran literasi keuangan adalah pelajar yang memiliki karakteristik psikologis yang erat kaitannya dengan perilaku konsumtif, maka kelompok sasaran yang memperoleh manfaat kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah para pelajar SMA Pendidikan Membangun Bangsa (PMB) Bandung. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah membangun awareness terkait literasi keuangan di kalangan para pelajar agar mereka dapat mengelola keuangan dan menghindari perilaku konsumtif melalui perencanaan keuangan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tanggal 19-20 Juni 2020 yang diikuti oleh para pelajar SMA PMB. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan menggunakan kertas kerja sederhana. Para pelajar SMA diminta untuk menyusun anggaran kas bulanan sebagai bentuk perencanaan keuangan dengan mengidentifikasikan sumber pendapatan, jenis pengeluaran, besarnya tabungan sebagai bentuk investasi, dan tujuan investasi. Dari hasil praktiek menyusun anggaran perencanaan keuangan, masih terdapat 52% siswa yang mengalami defisit per bulannya. Hal tersebut terjadi karena pengeluaran diidentifikasikan sebagai NEEDS/ kebutuhan sehingga agak sulit untuk mencari dana yang dapat dipakai untuk menabung. Selain itu, walaupun WANTS/ keinginannya dikurangi, masih belum dapat menutupi dana yang harus diinvestasikan untuk mewujudkan tujuan keuangan. |
first_indexed | 2024-03-12T20:52:34Z |
format | Article |
id | doaj.art-d04ed1e32aa24d93bf9a92e0722cf940 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 1410-9344 2549-5631 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-03-12T20:52:34Z |
publishDate | 2021-03-01 |
publisher | Muhammadiyah University Press |
record_format | Article |
series | Warta LPM |
spelling | doaj.art-d04ed1e32aa24d93bf9a92e0722cf9402023-08-01T02:23:04ZindMuhammadiyah University PressWarta LPM1410-93442549-56312021-03-0124223924810.23917/warta.v24i2.122886271Perencanaan Keuangan untuk Menumbuhkan Awareness Literasi Keuangan pada Siswa SMA PMB BandungMirza Hedismarlina Yuneline0Usdi Suryana1Iim Hilman2Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ekuitas BandungSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ekuitas BandungSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ekuitas BandungMengacu kepada cetak biru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2015, bahwa salah satu yang menjadi sasaran literasi keuangan adalah pelajar yang memiliki karakteristik psikologis yang erat kaitannya dengan perilaku konsumtif, maka kelompok sasaran yang memperoleh manfaat kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah para pelajar SMA Pendidikan Membangun Bangsa (PMB) Bandung. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah membangun awareness terkait literasi keuangan di kalangan para pelajar agar mereka dapat mengelola keuangan dan menghindari perilaku konsumtif melalui perencanaan keuangan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tanggal 19-20 Juni 2020 yang diikuti oleh para pelajar SMA PMB. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan menggunakan kertas kerja sederhana. Para pelajar SMA diminta untuk menyusun anggaran kas bulanan sebagai bentuk perencanaan keuangan dengan mengidentifikasikan sumber pendapatan, jenis pengeluaran, besarnya tabungan sebagai bentuk investasi, dan tujuan investasi. Dari hasil praktiek menyusun anggaran perencanaan keuangan, masih terdapat 52% siswa yang mengalami defisit per bulannya. Hal tersebut terjadi karena pengeluaran diidentifikasikan sebagai NEEDS/ kebutuhan sehingga agak sulit untuk mencari dana yang dapat dipakai untuk menabung. Selain itu, walaupun WANTS/ keinginannya dikurangi, masih belum dapat menutupi dana yang harus diinvestasikan untuk mewujudkan tujuan keuangan.https://journals.ums.ac.id/index.php/warta/article/view/12288financial literacy, finacial planning, consumptive behavior |
spellingShingle | Mirza Hedismarlina Yuneline Usdi Suryana Iim Hilman Perencanaan Keuangan untuk Menumbuhkan Awareness Literasi Keuangan pada Siswa SMA PMB Bandung Warta LPM financial literacy, finacial planning, consumptive behavior |
title | Perencanaan Keuangan untuk Menumbuhkan Awareness Literasi Keuangan pada Siswa SMA PMB Bandung |
title_full | Perencanaan Keuangan untuk Menumbuhkan Awareness Literasi Keuangan pada Siswa SMA PMB Bandung |
title_fullStr | Perencanaan Keuangan untuk Menumbuhkan Awareness Literasi Keuangan pada Siswa SMA PMB Bandung |
title_full_unstemmed | Perencanaan Keuangan untuk Menumbuhkan Awareness Literasi Keuangan pada Siswa SMA PMB Bandung |
title_short | Perencanaan Keuangan untuk Menumbuhkan Awareness Literasi Keuangan pada Siswa SMA PMB Bandung |
title_sort | perencanaan keuangan untuk menumbuhkan awareness literasi keuangan pada siswa sma pmb bandung |
topic | financial literacy, finacial planning, consumptive behavior |
url | https://journals.ums.ac.id/index.php/warta/article/view/12288 |
work_keys_str_mv | AT mirzahedismarlinayuneline perencanaankeuanganuntukmenumbuhkanawarenessliterasikeuanganpadasiswasmapmbbandung AT usdisuryana perencanaankeuanganuntukmenumbuhkanawarenessliterasikeuanganpadasiswasmapmbbandung AT iimhilman perencanaankeuanganuntukmenumbuhkanawarenessliterasikeuanganpadasiswasmapmbbandung |