Biokonsentrasi Timbal (Pb) pada Hepatopankreas, Insang dan Daging Penaeus merguiensis di Teluk Kelabat Bagian Luar

Illegal tin mining or unconventional mining activities produce tailings. Tailings contain dangerous heavy metals one of which is Lead (Pb). The increasing concentration of Pb in the waters will also increase its concentration in the body of the biota, one of which is shrimp. The purpose of this stud...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Derra Alianie Tawa, Budi Afriyansyah, Muhammad Ihsan, Mohammad Agung Nugraha
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Diponegoro University 2019-11-01
Series:Jurnal Kelautan Tropis
Subjects:
Online Access:https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jkt/article/view/4493
_version_ 1798028778785472512
author Derra Alianie Tawa
Budi Afriyansyah
Muhammad Ihsan
Mohammad Agung Nugraha
author_facet Derra Alianie Tawa
Budi Afriyansyah
Muhammad Ihsan
Mohammad Agung Nugraha
author_sort Derra Alianie Tawa
collection DOAJ
description Illegal tin mining or unconventional mining activities produce tailings. Tailings contain dangerous heavy metals one of which is Lead (Pb). The increasing concentration of Pb in the waters will also increase its concentration in the body of the biota, one of which is shrimp. The purpose of this study was to analyse the Pb content in gills, hepatopancreas and muscle in Penaeus merguiensis, analyse the Pb content in water and sediments, measure the ability of Penaeus merguiensis in accumulating Pb in water and sediments, and determine the safe limit for consumption. Shrimp, water and sediment samples were analysed using AAS. The results showed that the highest Pb concentration in Penaeus merguiensis was hepatopancreas> gill> meat, with an average range of 0,1897–0,4064 mg/kg, gills 0,2424-0,4770 mg/kg, and meat 0,1348-0,1636 mg/kg. The average Pb concentration in water ranged from 0,2624 to 0,5713 mg/L, while the sediment ranged from 0,2783 to 0,9760 mg/kg. The ability of Penaeus merguensis to accumulate Pb included in the low category. The value of daily intake is around 9,760-11,128 kg/week.   Aktivitas penambangan timah illegal atau tambang inkonvensional menghasilkan sisa limbah buangan (Tailing). Tailing mengandung logam berat berbahaya salah satunya Timbal (Pb). Meningkatnya konsentrasi Pb di perairan akan meningkat pula konsentrasinya dalam tubuh biota, salah satunya udang. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah menganalisis kandungan Pb pada insang, hepatopankreas dan daging pada Penaeus merguiensis, menganalisis kandungan Pb pada air dan sedimen, mengukur kemampuan Penaeus merguiensis dalam mengakumulasikan Pb di air dan sedimen, dan menentukan nilai batas aman konsumsi. Sampel udang, air dan sedimen dianalisis menggunakan AAS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi Pb tertinggi pada Penaeus merguiensis adalah hepatopankreas>insang>daging, dengan kisaran rata-rata 0,1897–0,4064 mg/kg, insang 0,2424-0,4770 mg/kg, dan daging 0,1348-0,1636 mg/kg. Konsentrasi Pb rata-rata dalam air berkisar antara 0,2624-0,5713 mg/L, sementara sedimen berkisar dari 0,2783-0,9760 mg/kg. Kemampuan Penaeus merguensis untuk mengakumulasi Pb termasuk dalam kategori rendah. Nilai asupan harian sekitar 9,760-11,128 kg/minggu.
first_indexed 2024-04-11T19:13:48Z
format Article
id doaj.art-d07d956f6718490493d5c2e72ddad3ca
institution Directory Open Access Journal
issn 1410-8852
2528-3111
language Indonesian
last_indexed 2024-04-11T19:13:48Z
publishDate 2019-11-01
publisher Diponegoro University
record_format Article
series Jurnal Kelautan Tropis
spelling doaj.art-d07d956f6718490493d5c2e72ddad3ca2022-12-22T04:07:31ZindDiponegoro UniversityJurnal Kelautan Tropis1410-88522528-31112019-11-0122210911710.14710/jkt.v22i2.44932885Biokonsentrasi Timbal (Pb) pada Hepatopankreas, Insang dan Daging Penaeus merguiensis di Teluk Kelabat Bagian LuarDerra Alianie Tawa0Budi Afriyansyah1Muhammad Ihsan2Mohammad Agung Nugraha3Universitas Bangka Belitung, IndonesiaUniversitas Bangka Belitung, IndonesiaLembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika, Majelis Ulama Indonesia, IndonesiaUniversitas Bangka Belitung, IndonesiaIllegal tin mining or unconventional mining activities produce tailings. Tailings contain dangerous heavy metals one of which is Lead (Pb). The increasing concentration of Pb in the waters will also increase its concentration in the body of the biota, one of which is shrimp. The purpose of this study was to analyse the Pb content in gills, hepatopancreas and muscle in Penaeus merguiensis, analyse the Pb content in water and sediments, measure the ability of Penaeus merguiensis in accumulating Pb in water and sediments, and determine the safe limit for consumption. Shrimp, water and sediment samples were analysed using AAS. The results showed that the highest Pb concentration in Penaeus merguiensis was hepatopancreas> gill> meat, with an average range of 0,1897–0,4064 mg/kg, gills 0,2424-0,4770 mg/kg, and meat 0,1348-0,1636 mg/kg. The average Pb concentration in water ranged from 0,2624 to 0,5713 mg/L, while the sediment ranged from 0,2783 to 0,9760 mg/kg. The ability of Penaeus merguensis to accumulate Pb included in the low category. The value of daily intake is around 9,760-11,128 kg/week.   Aktivitas penambangan timah illegal atau tambang inkonvensional menghasilkan sisa limbah buangan (Tailing). Tailing mengandung logam berat berbahaya salah satunya Timbal (Pb). Meningkatnya konsentrasi Pb di perairan akan meningkat pula konsentrasinya dalam tubuh biota, salah satunya udang. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah menganalisis kandungan Pb pada insang, hepatopankreas dan daging pada Penaeus merguiensis, menganalisis kandungan Pb pada air dan sedimen, mengukur kemampuan Penaeus merguiensis dalam mengakumulasikan Pb di air dan sedimen, dan menentukan nilai batas aman konsumsi. Sampel udang, air dan sedimen dianalisis menggunakan AAS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi Pb tertinggi pada Penaeus merguiensis adalah hepatopankreas>insang>daging, dengan kisaran rata-rata 0,1897–0,4064 mg/kg, insang 0,2424-0,4770 mg/kg, dan daging 0,1348-0,1636 mg/kg. Konsentrasi Pb rata-rata dalam air berkisar antara 0,2624-0,5713 mg/L, sementara sedimen berkisar dari 0,2783-0,9760 mg/kg. Kemampuan Penaeus merguensis untuk mengakumulasi Pb termasuk dalam kategori rendah. Nilai asupan harian sekitar 9,760-11,128 kg/minggu.https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jkt/article/view/4493pbpenaeus merguiensisairsedimenteluk kelabat luar
spellingShingle Derra Alianie Tawa
Budi Afriyansyah
Muhammad Ihsan
Mohammad Agung Nugraha
Biokonsentrasi Timbal (Pb) pada Hepatopankreas, Insang dan Daging Penaeus merguiensis di Teluk Kelabat Bagian Luar
Jurnal Kelautan Tropis
pb
penaeus merguiensis
air
sedimen
teluk kelabat luar
title Biokonsentrasi Timbal (Pb) pada Hepatopankreas, Insang dan Daging Penaeus merguiensis di Teluk Kelabat Bagian Luar
title_full Biokonsentrasi Timbal (Pb) pada Hepatopankreas, Insang dan Daging Penaeus merguiensis di Teluk Kelabat Bagian Luar
title_fullStr Biokonsentrasi Timbal (Pb) pada Hepatopankreas, Insang dan Daging Penaeus merguiensis di Teluk Kelabat Bagian Luar
title_full_unstemmed Biokonsentrasi Timbal (Pb) pada Hepatopankreas, Insang dan Daging Penaeus merguiensis di Teluk Kelabat Bagian Luar
title_short Biokonsentrasi Timbal (Pb) pada Hepatopankreas, Insang dan Daging Penaeus merguiensis di Teluk Kelabat Bagian Luar
title_sort biokonsentrasi timbal pb pada hepatopankreas insang dan daging penaeus merguiensis di teluk kelabat bagian luar
topic pb
penaeus merguiensis
air
sedimen
teluk kelabat luar
url https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jkt/article/view/4493
work_keys_str_mv AT derraalianietawa biokonsentrasitimbalpbpadahepatopankreasinsangdandagingpenaeusmerguiensisditelukkelabatbagianluar
AT budiafriyansyah biokonsentrasitimbalpbpadahepatopankreasinsangdandagingpenaeusmerguiensisditelukkelabatbagianluar
AT muhammadihsan biokonsentrasitimbalpbpadahepatopankreasinsangdandagingpenaeusmerguiensisditelukkelabatbagianluar
AT mohammadagungnugraha biokonsentrasitimbalpbpadahepatopankreasinsangdandagingpenaeusmerguiensisditelukkelabatbagianluar