Summary: | Keterbatasan pengetahuan pendidik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam mengimplementasikan metode proyek dalam penguatan profil pelajar Pancasila berdampak pada pembelajaran di kelas. Dampak yang terjadi di kelas adalah kurang terbentuknya karakter profil pelajar Pancasila seperti Mandiri dan Gotong Royong. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proyek karnaval HUT Republik Indonesia sebagai penguatan profil pelajar Pancasila. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yaitu guru, orang tua dan anak kelompok B. Dua guru menjadi partisipan yang dipilih melalui teknik purposive sampling Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proyek karnaval HUT RI mendukung penguatan profil pelajar Pancasila yaitu karakter mandiri dan gotong royong. Karakter mandiri muncul saat anak dapat memahami diri dan situasi serta meregulasi diri, baik selama proses pengembangan proyek dan saat mengikuti karnaval. Karakter gotong royong terstimulasi saat anak dapat bekerjasama, menunjukkan kepedulian dan mau berbagi.
|