Peran Gereja dalam Menyikapi Kekerasan Terhadap Istri dalam Lingkup Domestik

Kekerasan terhadap perempuan dalam konteks pernikahan adalah sebuah persoalan serius dan banyak dijumpai dalam hidup sehari-hari. Tulisan ini bertujuan menyorot persoalan tersebut dari perspektif teologi Kristen sebab kekerasan tersebut juga terjadi dalam konteks keluarga-keluarga Kristen. Kekristen...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Yohanes Krismantyo Susanta, Yeremia Yordani Putra
Format: Article
Language:English
Published: Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) 2022-06-01
Series:Az-Zahra
Subjects:
Online Access:https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/azzahra/article/view/16269
Description
Summary:Kekerasan terhadap perempuan dalam konteks pernikahan adalah sebuah persoalan serius dan banyak dijumpai dalam hidup sehari-hari. Tulisan ini bertujuan menyorot persoalan tersebut dari perspektif teologi Kristen sebab kekerasan tersebut juga terjadi dalam konteks keluarga-keluarga Kristen. Kekristenan, dalam hal ini gereja memiliki tanggung jawab guna mengatasi persoalan tersebut. Dengan memanfaatkan studi literatur atas sejumlah tulisan yang membahas problem tersebut, tulisan ini memperlihatkan bahwa kekerasan domestic berdampak negatif terhadap korban. Korban mengalami trauma mendalam, rasa malu, rasa bersalah, dan takut untuk mempercayai orang lain. Kekerasan terhadap istri juga dianggap sebagai fenomena budaya dan dianggap lumrah. Dalam konteks inilah gereja perlu hadir dalam memberikan pelayanan dan pendampingan. Gereja adalah instrument shalom Allah dan perlu menghadirkan pelayanan shalom kepada para istri korban kekerasan rumah tangga sebagai perwujudan dari karya Allah yang merengkuh, menyembuhkan, merawat, menyayangi dan memberdayakan.
ISSN:2746-8585
2746-8593