SOSIAL EKONOMI DAN STATUS GIZI IBU DI DAERAH RAWAN BENCANA

Kondisi geografis daerah yang rawan bencana turut berperan terhadap kondisi kesehatan dan gizi masyarakat. Dampak terjadinya bencana terutama dirasakan oleh kelompok rentan gizi, seperti ibu, bayi dan balita. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan faktor sosial ekonomi dengan status gizi...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Azrimaidaliza Azrimaidaliza
Format: Article
Language:English
Published: Andalas University, Faculty of Public Health 2015-03-01
Series:Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Online Access:http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/view/213
Description
Summary:Kondisi geografis daerah yang rawan bencana turut berperan terhadap kondisi kesehatan dan gizi masyarakat. Dampak terjadinya bencana terutama dirasakan oleh kelompok rentan gizi, seperti ibu, bayi dan balita. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan faktor sosial ekonomi dengan status gizi ibu di daerah rawan bencanadengan desain studi cross sectional. Total sampel sebanyak 214 ibu yang memiliki balita dan tinggal di daerah rawan bencana di Kabupaten Padang Pariaman dan Tanah Datar.Status gizi ibu ditentukan de­ngan mengukur Lingkar Lengan Atas (LILA) yang menggambarkan risiko Kekurangan Energi Kronis (KEK). Uji t-independendigunakan untuk mengetahui perbedaan faktor non pangan berdasarkan status gizi ibu di daerah rawan bencana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata lingkar lengan atas ibu adalah 27,10 cm dengan standar deviasi 3,00 cm dan ibu dengan kondisi KEK sebesar 4,7%. Hasil analisis ujit-independenmenunjukkan adanya perbedaan pengeluaran pangan dan pengeluaran non pangan menurut LILAibu serta pola yang positif. Dengan demikian, disarankan untuk dapat mengutamakan pengeluaran pangan dalam upaya meningkatkan status gizi ibu.
ISSN:1978-3833
2442-6725