Tata Kelola Kolaboratif dalam Penanganan COVID 19 di Kota Pekanbaru
COVID 19 merupakan fenomena pandemi baru yang mempengaruhi tatanan kehidupan masyarakat dan pemerintahan. Perkembangan penyebaran yang tidak dapat diprediksi dan kecenderungan trend yang terus meningkat menjadi tantangan dalam penanganannya. Pemerintah mengeluarkan kebijakan strategis dan responsif...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Bina Praja Press
2021-04-01
|
Series: | Jurnal Bina Praja |
Subjects: | |
Online Access: | http://jurnal.kemendagri.go.id/index.php/jbp/article/view/791 |
_version_ | 1797849795982786560 |
---|---|
author | Raja Muhammad Amin Rury Febrina Baskoro Wicaksono |
author_facet | Raja Muhammad Amin Rury Febrina Baskoro Wicaksono |
author_sort | Raja Muhammad Amin |
collection | DOAJ |
description |
COVID 19 merupakan fenomena pandemi baru yang mempengaruhi tatanan kehidupan masyarakat dan pemerintahan. Perkembangan penyebaran yang tidak dapat diprediksi dan kecenderungan trend yang terus meningkat menjadi tantangan dalam penanganannya. Pemerintah mengeluarkan kebijakan strategis dan responsif dimulai dari tahap implementasi Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) di berbagai wilayah terdampak. Menilai dampak keberadaan COVID 19 di berbagai bidang, baik kesehatan, ekonomi, sosial budaya, dan bidang pembangunan lainnya, merupakan tugas berat bagi pemerintah dan dalam proses pemerintahannya identik dengan menggunakan tata kelola kolaboratif sebagai penanganan masalah. . Naskah hasil penelitian ini akan menguraikan tentang manajemen pemerintah dalam penanganan COVID 19 di Provinsi Riau, khususnya Kota Pekanbaru. Kota Pekanbaru dipilih dengan pertimbangan peningkatan jumlah kasus di awal yang cukup tinggi dibandingkan wilayah lain di Provinsi Riau serta pengelolaan kolaboratif yang dilakukan. Pembahasan tata kelola kolaboratif dalam penanganan COVID 19 di Kota Pekanbaru menggunakan analisis, yaitu peran awal pemerintah, aktor non-negara, pengambilan keputusan bersama, pengorganisasian formal, mendapatkan mufakat, dan adanya permasalahan untuk berkolaborasi baik dalam kebijakan maupun pelayanan publik.
|
first_indexed | 2024-04-09T18:49:56Z |
format | Article |
id | doaj.art-d194f5ec216346c6ac48ff6e9009740b |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2085-4323 2503-3360 |
language | English |
last_indexed | 2024-04-09T18:49:56Z |
publishDate | 2021-04-01 |
publisher | Bina Praja Press |
record_format | Article |
series | Jurnal Bina Praja |
spelling | doaj.art-d194f5ec216346c6ac48ff6e9009740b2023-04-09T18:15:25ZengBina Praja PressJurnal Bina Praja2085-43232503-33602021-04-0113110.21787/jbp.13.2021.1-13Tata Kelola Kolaboratif dalam Penanganan COVID 19 di Kota PekanbaruRaja Muhammad Amin0Rury Febrina1Baskoro Wicaksono2Jurusan Ilmu Pemerintahan, Universitas RiauJurusan Ilmu Pemerintahan, Universitas RiauJurusan Ilmu Pemerintahan, Universitas Riau COVID 19 merupakan fenomena pandemi baru yang mempengaruhi tatanan kehidupan masyarakat dan pemerintahan. Perkembangan penyebaran yang tidak dapat diprediksi dan kecenderungan trend yang terus meningkat menjadi tantangan dalam penanganannya. Pemerintah mengeluarkan kebijakan strategis dan responsif dimulai dari tahap implementasi Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) di berbagai wilayah terdampak. Menilai dampak keberadaan COVID 19 di berbagai bidang, baik kesehatan, ekonomi, sosial budaya, dan bidang pembangunan lainnya, merupakan tugas berat bagi pemerintah dan dalam proses pemerintahannya identik dengan menggunakan tata kelola kolaboratif sebagai penanganan masalah. . Naskah hasil penelitian ini akan menguraikan tentang manajemen pemerintah dalam penanganan COVID 19 di Provinsi Riau, khususnya Kota Pekanbaru. Kota Pekanbaru dipilih dengan pertimbangan peningkatan jumlah kasus di awal yang cukup tinggi dibandingkan wilayah lain di Provinsi Riau serta pengelolaan kolaboratif yang dilakukan. Pembahasan tata kelola kolaboratif dalam penanganan COVID 19 di Kota Pekanbaru menggunakan analisis, yaitu peran awal pemerintah, aktor non-negara, pengambilan keputusan bersama, pengorganisasian formal, mendapatkan mufakat, dan adanya permasalahan untuk berkolaborasi baik dalam kebijakan maupun pelayanan publik. http://jurnal.kemendagri.go.id/index.php/jbp/article/view/791Tata KelolaKolaborasiTata Kelola KelaboratifCOVID 19 |
spellingShingle | Raja Muhammad Amin Rury Febrina Baskoro Wicaksono Tata Kelola Kolaboratif dalam Penanganan COVID 19 di Kota Pekanbaru Jurnal Bina Praja Tata Kelola Kolaborasi Tata Kelola Kelaboratif COVID 19 |
title | Tata Kelola Kolaboratif dalam Penanganan COVID 19 di Kota Pekanbaru |
title_full | Tata Kelola Kolaboratif dalam Penanganan COVID 19 di Kota Pekanbaru |
title_fullStr | Tata Kelola Kolaboratif dalam Penanganan COVID 19 di Kota Pekanbaru |
title_full_unstemmed | Tata Kelola Kolaboratif dalam Penanganan COVID 19 di Kota Pekanbaru |
title_short | Tata Kelola Kolaboratif dalam Penanganan COVID 19 di Kota Pekanbaru |
title_sort | tata kelola kolaboratif dalam penanganan covid 19 di kota pekanbaru |
topic | Tata Kelola Kolaborasi Tata Kelola Kelaboratif COVID 19 |
url | http://jurnal.kemendagri.go.id/index.php/jbp/article/view/791 |
work_keys_str_mv | AT rajamuhammadamin tatakelolakolaboratifdalampenanganancovid19dikotapekanbaru AT ruryfebrina tatakelolakolaboratifdalampenanganancovid19dikotapekanbaru AT baskorowicaksono tatakelolakolaboratifdalampenanganancovid19dikotapekanbaru |