LAJU PERUBAHAN MUKA AIR LAUT DI WILAYAH PERAIRAN PANTAI BENGKULU DENGAN MENGGUNAKAN SATELIT ALTIMETRY
Abstrak: Pada akhir-akhir ini di sepanjang pantai barat Provinsi Bengkulu mengalami abrasi pantai dengan kecepatan sampai 2,5 m/thn. Masalah ini dapat menimbulkan kerugian ekonomi, menggangu sumber daya di wilayah pesisir (seperti agribisis, rekreasi, pariwisata) dan merusak sistem transportasi sert...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Lambung Mangkurat University Press
2017-01-01
|
Series: | Jurnal Fisika Flux |
Online Access: | http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/f/article/view/2682 |
_version_ | 1819066717056270336 |
---|---|
author | Rida Samdara |
author_facet | Rida Samdara |
author_sort | Rida Samdara |
collection | DOAJ |
description | Abstrak: Pada akhir-akhir ini di sepanjang pantai barat Provinsi Bengkulu mengalami abrasi pantai dengan kecepatan sampai 2,5 m/thn. Masalah ini dapat menimbulkan kerugian ekonomi, menggangu sumber daya di wilayah pesisir (seperti agribisis, rekreasi, pariwisata) dan merusak sistem transportasi serta kawasan pemukiman terutama para nelayan. Penelitian tentang tingkat kerusakan pantai abibat abrasi telah dilakukan, akan tetapi apa yang menjadi penyebab abrasi pantai belum diketahui secara jelas, apakah disebabkan oleh perubahan iklim (naiknya permukaan laut) atau disebabkan oleh faktor tektonik (perubahan relief permukaan tanah). Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab abrasi pantai di Bengkulu secara komprehensif. Penelitian ini dimulai dengan mengamati perubahan muka air laut dengan satelit Altimetry. Periode data yang diolah pada saat ini baru sampai 7 tahun yakni dari tahun 2004 sampai tahun 2011. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa perubahan muka air laut secara tahunan. Disamping itu dengan menggunakan pemodelan sederhana kita dapat mengamati bahwa: perubahan muka air laut pada selang waktu ini terlihat bahwa untuk daerah perairan Muko-Moko memiliki laju yang lebih besar dibandingkan dengan daerah perairan Bengkulu. Akan tetapi laju ini masih hamper sama dengan laju perubahan muka air laut secara global. Untuk mendapatkan pola perubahan muka air laut yang akurat, masih dibutuhkan penambahan periode data yang akan diolah. Disamping itu diperlukan model yang lebih akurat sehingga model yang dibuat dapat menjelaskan data perubahan muka air laut di wilayah perairan Bengkulu.
Keywords: abrasi, perubahan muka air laut, iklim, tektonik |
first_indexed | 2024-12-21T16:06:47Z |
format | Article |
id | doaj.art-d29010d894924c24905b1f5eb0f71ed4 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 1829-796X 2541-1713 |
language | English |
last_indexed | 2024-12-21T16:06:47Z |
publishDate | 2017-01-01 |
publisher | Lambung Mangkurat University Press |
record_format | Article |
series | Jurnal Fisika Flux |
spelling | doaj.art-d29010d894924c24905b1f5eb0f71ed42022-12-21T18:57:53ZengLambung Mangkurat University PressJurnal Fisika Flux1829-796X2541-17132017-01-011121972032474LAJU PERUBAHAN MUKA AIR LAUT DI WILAYAH PERAIRAN PANTAI BENGKULU DENGAN MENGGUNAKAN SATELIT ALTIMETRYRida Samdara0Jurusan Fisika FMIPA Universitas BengkuluAbstrak: Pada akhir-akhir ini di sepanjang pantai barat Provinsi Bengkulu mengalami abrasi pantai dengan kecepatan sampai 2,5 m/thn. Masalah ini dapat menimbulkan kerugian ekonomi, menggangu sumber daya di wilayah pesisir (seperti agribisis, rekreasi, pariwisata) dan merusak sistem transportasi serta kawasan pemukiman terutama para nelayan. Penelitian tentang tingkat kerusakan pantai abibat abrasi telah dilakukan, akan tetapi apa yang menjadi penyebab abrasi pantai belum diketahui secara jelas, apakah disebabkan oleh perubahan iklim (naiknya permukaan laut) atau disebabkan oleh faktor tektonik (perubahan relief permukaan tanah). Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab abrasi pantai di Bengkulu secara komprehensif. Penelitian ini dimulai dengan mengamati perubahan muka air laut dengan satelit Altimetry. Periode data yang diolah pada saat ini baru sampai 7 tahun yakni dari tahun 2004 sampai tahun 2011. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa perubahan muka air laut secara tahunan. Disamping itu dengan menggunakan pemodelan sederhana kita dapat mengamati bahwa: perubahan muka air laut pada selang waktu ini terlihat bahwa untuk daerah perairan Muko-Moko memiliki laju yang lebih besar dibandingkan dengan daerah perairan Bengkulu. Akan tetapi laju ini masih hamper sama dengan laju perubahan muka air laut secara global. Untuk mendapatkan pola perubahan muka air laut yang akurat, masih dibutuhkan penambahan periode data yang akan diolah. Disamping itu diperlukan model yang lebih akurat sehingga model yang dibuat dapat menjelaskan data perubahan muka air laut di wilayah perairan Bengkulu. Keywords: abrasi, perubahan muka air laut, iklim, tektonikhttp://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/f/article/view/2682 |
spellingShingle | Rida Samdara LAJU PERUBAHAN MUKA AIR LAUT DI WILAYAH PERAIRAN PANTAI BENGKULU DENGAN MENGGUNAKAN SATELIT ALTIMETRY Jurnal Fisika Flux |
title | LAJU PERUBAHAN MUKA AIR LAUT DI WILAYAH PERAIRAN PANTAI BENGKULU DENGAN MENGGUNAKAN SATELIT ALTIMETRY |
title_full | LAJU PERUBAHAN MUKA AIR LAUT DI WILAYAH PERAIRAN PANTAI BENGKULU DENGAN MENGGUNAKAN SATELIT ALTIMETRY |
title_fullStr | LAJU PERUBAHAN MUKA AIR LAUT DI WILAYAH PERAIRAN PANTAI BENGKULU DENGAN MENGGUNAKAN SATELIT ALTIMETRY |
title_full_unstemmed | LAJU PERUBAHAN MUKA AIR LAUT DI WILAYAH PERAIRAN PANTAI BENGKULU DENGAN MENGGUNAKAN SATELIT ALTIMETRY |
title_short | LAJU PERUBAHAN MUKA AIR LAUT DI WILAYAH PERAIRAN PANTAI BENGKULU DENGAN MENGGUNAKAN SATELIT ALTIMETRY |
title_sort | laju perubahan muka air laut di wilayah perairan pantai bengkulu dengan menggunakan satelit altimetry |
url | http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/f/article/view/2682 |
work_keys_str_mv | AT ridasamdara lajuperubahanmukaairlautdiwilayahperairanpantaibengkuludenganmenggunakansatelitaltimetry |