AT-TASHAWWURUL-ISLĀMIY: INTEGRASI SASTRA ARAB DAN ISLAM
Hubungan antara sastra arab dan Islam sangat dekat. Hal ini ditandai dengan adanya peradaban khazanah sastra Arab sejak periode Al-Ja<hiliy hingga Islam tersebar. Sejak itu, kegiatan bersastra bagi bangsa Arab menjadi sarana adat dan kebiasaan sehari-hari. Lalu ketika Islam datang menjadi penyeru...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Arabic |
Published: |
Universitas Sebelas Maret
2018-12-01
|
Series: | CMES (Center of Middle Eastern Studies) |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.uns.ac.id/cmes/article/view/26000 |
Summary: | Hubungan antara sastra arab dan Islam sangat dekat. Hal ini ditandai dengan adanya peradaban khazanah sastra Arab sejak periode Al-Ja<hiliy hingga Islam tersebar. Sejak itu, kegiatan bersastra bagi bangsa Arab menjadi sarana adat dan kebiasaan sehari-hari. Lalu ketika Islam datang menjadi penyeru agama kebenaran, sastra Arab menjadi semakin meluas dengan munculnya syair-syair bernafas Islami sebagai sarana dakwah. Kehadiran sastra Arab dalam kehidupan umat Islam telah merubah pola pikir dan perilaku masa jahiliy menuju perilaku yang lebih baik dengan menerapkan akhlaqul-karimah. Salah satunya adalah pemikiran sastra Islam yang dipelopori Abdurrahman Ra’fat Al-Basya dengan konsep at-tashawwurul Isla<miy. Artikel ini menggunakan metode analisis deskripsi untuk memaparkan wilayah objek sastra Arab dan Islam sebagai corak esensi pada wilayah objek seni dan kehidupan yang diungkap dari jiwa yang penuh iman dan mengeksploirasi dengan penuh keimanan. Pemikiran Al-Basya dijadikan teori sebagai pisau analisis dalam mengurai pemaparan sastra Arab dalam keterkaitannya dengan Islam. Beberapa puisi dari tokoh-tokoh sufi menjadi potret kekayaan sastra Islam dalam masyarakat Arab. Artikel ini sekaligus menjadi tambahan wawasan terkait kedudukan sastra Islam di era globalisasi. |
---|---|
ISSN: | 2085-563X 2502-1044 |