Klasifikasi Wilayah Rawan Banjir di Tomohon Menggunakan Citra Satelit Landsat 8 OLI

Bencana alam sering terjadi tanpa diduga sehingga menyebabkan kerugian materiel maupun nonmateriel. Banjir merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di beberapa daerah di Indonesia, salah satunya adalah Kota Tomohon. Kota Tomohon terletak di dataran tinggi, sehingga seharusnya memiliki t...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Gabriel Kenisa Meqfaden Baali, Kristoko Dwi Hartomo, Sri Yulianto Joko Prasetyo
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Gadjah Mada 2023-11-01
Series:Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi
Subjects:
Online Access:https://jurnal.ugm.ac.id/v3/JNTETI/article/view/7396
_version_ 1827595716293296128
author Gabriel Kenisa Meqfaden Baali
Kristoko Dwi Hartomo
Sri Yulianto Joko Prasetyo
author_facet Gabriel Kenisa Meqfaden Baali
Kristoko Dwi Hartomo
Sri Yulianto Joko Prasetyo
author_sort Gabriel Kenisa Meqfaden Baali
collection DOAJ
description Bencana alam sering terjadi tanpa diduga sehingga menyebabkan kerugian materiel maupun nonmateriel. Banjir merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di beberapa daerah di Indonesia, salah satunya adalah Kota Tomohon. Kota Tomohon terletak di dataran tinggi, sehingga seharusnya memiliki tingkat risiko banjir rendah. Akan tetapi, pada kenyataanya, banjir masih terjadi di Kota Tomohon, sehingga menyebabkan kerugian materiel maupun nonmateriel. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah citra satelit Landsat 8 onboard operational land imager (OLI) yang diakses melalui United States Geographical Survey (USGS). Metode klasifikasi terbimbing dengan algoritma minimum distance classification (MDC) digunakan untuk melihat klasifikasi tutupan lahan yang berada di Kota Tomohon. Metode ini memiliki keunggulan dalam penggunaan data latih untuk mengklasifikasikan tutupan lahan di Kota Tomohon dengan tingkat akurasi sebesar 99,56%. Selain itu, perhitungan normalized difference vegetation index (NDVI), normalized difference water index (NDWI), dan soil adjusted vegetation index (SAVI) juga digunakan untuk melihat tingkat vegetasi dan kebasahan permukaan tanah yang ada di Kota Tomohon dengan menggunakan aplikasi Quantum GIS (QGIS). Setelah melihat tutupan lahan dan perhitungan indeks, dilakukan lagi pemberian bobot sesuai kriteria. Hal ini dilakukan untuk mempermudah analisis wilayah dan mengklasifikasikannya ke dalam tiga klasifikasi risiko banjir, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Hasil menunjukkan bahwa lahan hijau di Kota Tomohon masih lebih luas dibandingkan dengan area pemukiman. Akan tetapi, perhitungan NDVI, NDWI dan SAVI menunjukkan bahwa beberapa daerah padat penduduk terindikasi rawan banjir. Daerah tersebut antara lain Kecamatan Tomohon Selatan dan Kecamatan Tomohon Tengah dengan risiko tingkat tinggi dan Kecamatan Tomohon Timur dengan risiko tingkat sedang.
first_indexed 2024-03-09T02:58:25Z
format Article
id doaj.art-d32eb34f50b7475a97eb44d3b0d13d6f
institution Directory Open Access Journal
issn 2301-4156
2460-5719
language English
last_indexed 2024-03-09T02:58:25Z
publishDate 2023-11-01
publisher Universitas Gadjah Mada
record_format Article
series Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi
spelling doaj.art-d32eb34f50b7475a97eb44d3b0d13d6f2023-12-05T01:29:32ZengUniversitas Gadjah MadaJurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi2301-41562460-57192023-11-0112431331910.22146/jnteti.v12i4.73967396Klasifikasi Wilayah Rawan Banjir di Tomohon Menggunakan Citra Satelit Landsat 8 OLIGabriel Kenisa Meqfaden Baali0Kristoko Dwi Hartomo1Sri Yulianto Joko Prasetyo2Universitas Kristen Satya WacanaUniversitas Kristen Satya WacanaUniversitas Kristen Satya WacanaBencana alam sering terjadi tanpa diduga sehingga menyebabkan kerugian materiel maupun nonmateriel. Banjir merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di beberapa daerah di Indonesia, salah satunya adalah Kota Tomohon. Kota Tomohon terletak di dataran tinggi, sehingga seharusnya memiliki tingkat risiko banjir rendah. Akan tetapi, pada kenyataanya, banjir masih terjadi di Kota Tomohon, sehingga menyebabkan kerugian materiel maupun nonmateriel. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah citra satelit Landsat 8 onboard operational land imager (OLI) yang diakses melalui United States Geographical Survey (USGS). Metode klasifikasi terbimbing dengan algoritma minimum distance classification (MDC) digunakan untuk melihat klasifikasi tutupan lahan yang berada di Kota Tomohon. Metode ini memiliki keunggulan dalam penggunaan data latih untuk mengklasifikasikan tutupan lahan di Kota Tomohon dengan tingkat akurasi sebesar 99,56%. Selain itu, perhitungan normalized difference vegetation index (NDVI), normalized difference water index (NDWI), dan soil adjusted vegetation index (SAVI) juga digunakan untuk melihat tingkat vegetasi dan kebasahan permukaan tanah yang ada di Kota Tomohon dengan menggunakan aplikasi Quantum GIS (QGIS). Setelah melihat tutupan lahan dan perhitungan indeks, dilakukan lagi pemberian bobot sesuai kriteria. Hal ini dilakukan untuk mempermudah analisis wilayah dan mengklasifikasikannya ke dalam tiga klasifikasi risiko banjir, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Hasil menunjukkan bahwa lahan hijau di Kota Tomohon masih lebih luas dibandingkan dengan area pemukiman. Akan tetapi, perhitungan NDVI, NDWI dan SAVI menunjukkan bahwa beberapa daerah padat penduduk terindikasi rawan banjir. Daerah tersebut antara lain Kecamatan Tomohon Selatan dan Kecamatan Tomohon Tengah dengan risiko tingkat tinggi dan Kecamatan Tomohon Timur dengan risiko tingkat sedang.https://jurnal.ugm.ac.id/v3/JNTETI/article/view/7396klasifikasi terbimbingndvindwisavi
spellingShingle Gabriel Kenisa Meqfaden Baali
Kristoko Dwi Hartomo
Sri Yulianto Joko Prasetyo
Klasifikasi Wilayah Rawan Banjir di Tomohon Menggunakan Citra Satelit Landsat 8 OLI
Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi
klasifikasi terbimbing
ndvi
ndwi
savi
title Klasifikasi Wilayah Rawan Banjir di Tomohon Menggunakan Citra Satelit Landsat 8 OLI
title_full Klasifikasi Wilayah Rawan Banjir di Tomohon Menggunakan Citra Satelit Landsat 8 OLI
title_fullStr Klasifikasi Wilayah Rawan Banjir di Tomohon Menggunakan Citra Satelit Landsat 8 OLI
title_full_unstemmed Klasifikasi Wilayah Rawan Banjir di Tomohon Menggunakan Citra Satelit Landsat 8 OLI
title_short Klasifikasi Wilayah Rawan Banjir di Tomohon Menggunakan Citra Satelit Landsat 8 OLI
title_sort klasifikasi wilayah rawan banjir di tomohon menggunakan citra satelit landsat 8 oli
topic klasifikasi terbimbing
ndvi
ndwi
savi
url https://jurnal.ugm.ac.id/v3/JNTETI/article/view/7396
work_keys_str_mv AT gabrielkenisameqfadenbaali klasifikasiwilayahrawanbanjirditomohonmenggunakancitrasatelitlandsat8oli
AT kristokodwihartomo klasifikasiwilayahrawanbanjirditomohonmenggunakancitrasatelitlandsat8oli
AT sriyuliantojokoprasetyo klasifikasiwilayahrawanbanjirditomohonmenggunakancitrasatelitlandsat8oli