KAJIAN PEMANFAATAN LIMBAH SERAT DAUN NANAS PADA KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR BETON
Perkembangan tanaman buah di Provinsi Riau semakin meningkat setiap tahunnya, khususnya pada tanaman buah nanas. Namun dengan meningkatnya produksi buah nanas, maka juga akan meningkatkan limbah daun nanas. Untuk dapat memberikan nilai tambah terhadap limbah buangan tersebut, maka daun nanas yang di...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Prorgram Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning
2019-10-01
|
Series: | Siklus: Jurnal Teknik Sipil |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.unilak.ac.id/index.php/SIKLUS/article/view/3242 |
_version_ | 1819132019262619648 |
---|---|
author | Gusneli Yanti Zainuri Z Shanti Wahyuni Megasari |
author_facet | Gusneli Yanti Zainuri Z Shanti Wahyuni Megasari |
author_sort | Gusneli Yanti |
collection | DOAJ |
description | Perkembangan tanaman buah di Provinsi Riau semakin meningkat setiap tahunnya, khususnya pada tanaman buah nanas. Namun dengan meningkatnya produksi buah nanas, maka juga akan meningkatkan limbah daun nanas. Untuk dapat memberikan nilai tambah terhadap limbah buangan tersebut, maka daun nanas yang diolah menjadi serat untuk bahan tambah pada beton. Maka diperlukan penelitian untuk untuk untuk mengkaji pemanfaatan serat nanas terhadap kekuatan tekan beton dan kekuatan lentur beton. penelitian dilakukan dengan memberikan beberapa variasi penambahan serat daun nanas sebesar 0%, 1%, 3%, 5% dan 7% terhadap berat semen pada mutu beton K-225. Jumlah sampel pada setiap penambahan serat sebanyak 3 sampel dan total sebanyak 30 sampel. Hasil pengujian statistik dengan menggunakan Analisis Varians (Analysis of Variance - ANOVA) menyatakan bahwa terdapat interaksi atau perlakuan yang sangat nyata antara kuat lentur beton dengan penambahan serat daun nanas namun tidak diperoleh pengaruh atau tidak terdapat interaksi terhadap kuat tekan dengan panambahan serat daun nanas. Terjadi peningkatan nilai kuat tekan dan kuat lentur pada mutu beton K-225. Kuat tekan dan kuat lentur tertinggi diperoleh pada penambahan 5% serat daun nanas yaitu sebesar 267,00 kg/cm2 untuk kuat tekan dan 41,61 kg/cm2 untuk kuat lentur |
first_indexed | 2024-12-22T09:24:44Z |
format | Article |
id | doaj.art-d3a4e80cbfcf4360957e75d92f6b79a8 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2443-1729 2549-3973 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-22T09:24:44Z |
publishDate | 2019-10-01 |
publisher | Prorgram Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning |
record_format | Article |
series | Siklus: Jurnal Teknik Sipil |
spelling | doaj.art-d3a4e80cbfcf4360957e75d92f6b79a82022-12-21T18:31:06ZindProrgram Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang KuningSiklus: Jurnal Teknik Sipil2443-17292549-39732019-10-0152798610.31849/siklus.v5i2.32423242KAJIAN PEMANFAATAN LIMBAH SERAT DAUN NANAS PADA KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR BETONGusneli Yanti0Zainuri Z1Shanti Wahyuni Megasari2Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang KuningProgram Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang KuningUniversitas Lancang KuningPerkembangan tanaman buah di Provinsi Riau semakin meningkat setiap tahunnya, khususnya pada tanaman buah nanas. Namun dengan meningkatnya produksi buah nanas, maka juga akan meningkatkan limbah daun nanas. Untuk dapat memberikan nilai tambah terhadap limbah buangan tersebut, maka daun nanas yang diolah menjadi serat untuk bahan tambah pada beton. Maka diperlukan penelitian untuk untuk untuk mengkaji pemanfaatan serat nanas terhadap kekuatan tekan beton dan kekuatan lentur beton. penelitian dilakukan dengan memberikan beberapa variasi penambahan serat daun nanas sebesar 0%, 1%, 3%, 5% dan 7% terhadap berat semen pada mutu beton K-225. Jumlah sampel pada setiap penambahan serat sebanyak 3 sampel dan total sebanyak 30 sampel. Hasil pengujian statistik dengan menggunakan Analisis Varians (Analysis of Variance - ANOVA) menyatakan bahwa terdapat interaksi atau perlakuan yang sangat nyata antara kuat lentur beton dengan penambahan serat daun nanas namun tidak diperoleh pengaruh atau tidak terdapat interaksi terhadap kuat tekan dengan panambahan serat daun nanas. Terjadi peningkatan nilai kuat tekan dan kuat lentur pada mutu beton K-225. Kuat tekan dan kuat lentur tertinggi diperoleh pada penambahan 5% serat daun nanas yaitu sebesar 267,00 kg/cm2 untuk kuat tekan dan 41,61 kg/cm2 untuk kuat lenturhttps://journal.unilak.ac.id/index.php/SIKLUS/article/view/3242BetonKuat lenturKuat tekanSerat daun nanas |
spellingShingle | Gusneli Yanti Zainuri Z Shanti Wahyuni Megasari KAJIAN PEMANFAATAN LIMBAH SERAT DAUN NANAS PADA KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR BETON Siklus: Jurnal Teknik Sipil Beton Kuat lentur Kuat tekan Serat daun nanas |
title | KAJIAN PEMANFAATAN LIMBAH SERAT DAUN NANAS PADA KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR BETON |
title_full | KAJIAN PEMANFAATAN LIMBAH SERAT DAUN NANAS PADA KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR BETON |
title_fullStr | KAJIAN PEMANFAATAN LIMBAH SERAT DAUN NANAS PADA KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR BETON |
title_full_unstemmed | KAJIAN PEMANFAATAN LIMBAH SERAT DAUN NANAS PADA KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR BETON |
title_short | KAJIAN PEMANFAATAN LIMBAH SERAT DAUN NANAS PADA KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR BETON |
title_sort | kajian pemanfaatan limbah serat daun nanas pada kuat tekan dan kuat lentur beton |
topic | Beton Kuat lentur Kuat tekan Serat daun nanas |
url | https://journal.unilak.ac.id/index.php/SIKLUS/article/view/3242 |
work_keys_str_mv | AT gusneliyanti kajianpemanfaatanlimbahseratdaunnanaspadakuattekandankuatlenturbeton AT zainuriz kajianpemanfaatanlimbahseratdaunnanaspadakuattekandankuatlenturbeton AT shantiwahyunimegasari kajianpemanfaatanlimbahseratdaunnanaspadakuattekandankuatlenturbeton |