ANALISIS KOMPATIBILITAS CAMPURAN PELUMAS INDUSTRI (MESIN DAN HIDROLIK) DARI BAHAN DASAR MINERAL DAN SINTETIK
Salah satu komponen yang terpenting dari kinerja sebuah mesin adalah minyak pelumas atau yang biasa disebut oli. Minyak pelumas berfungsi mengurangi terjadinya gesekan-gesekan antar komponen yang dapat mengakibatkan kerusakan pada mesin. Dengan berkembangnya teknologi saat ini berbagai merk pelumas...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta
2016-10-01
|
Series: | Konversi |
Online Access: | https://jurnal.umj.ac.id/index.php/konversi/article/view/1092 |
_version_ | 1818507177618309120 |
---|---|
author | Rini Siskayanti Muhammad Engkos Kosim |
author_facet | Rini Siskayanti Muhammad Engkos Kosim |
author_sort | Rini Siskayanti |
collection | DOAJ |
description | Salah satu komponen yang terpenting dari kinerja sebuah mesin adalah minyak pelumas atau yang biasa disebut oli. Minyak pelumas berfungsi mengurangi terjadinya gesekan-gesekan antar komponen yang dapat mengakibatkan kerusakan pada mesin. Dengan berkembangnya teknologi saat ini berbagai merk pelumas dari jenis yang sama maupun yang berbeda semakin banyak beredar dipasaran. Sangat dianjurkan untuk melakukan analisis kompatibilitas dilaboratorium sebelum melakukan pencampuran untuk memastikan bahwa pelumas dapat larut dengan baik (kompatibel). Pencampuran dua jenis pelumas yang tidak kompatibel dapat menjadi salah satu penyebab utama terjadinya kegagalan mesin dan pelumas. Pada penelitian ini pelumas yang digunakan adalah pelumas industri yaitu dari jenis pelumas mesin dan hidrolik. Uji kompatibilitas dilakukan di laboratorium dengan metode pengujian ASTM D-7155. Pada penelitian ini sampel dibuat dengan komposisi campuran 0:100, 20:80, 50:50, 80:20, dan 100:0. Pengamatan dilakukan selama 7 hari pada dua kondisi suhu yaitu suhu 65°C dan suhu kamar. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pelumas mesin industri monograde (SAE 40) dan multigrade (SAE 80W-90) dari bahan dasar mineral kompatibel jika dicampur dengan bahan dasar mineral yang sama. Sedangkan pada sampel pelumas mesin monograde mineral dicampur dengan sintetik setelah diamati mulai hari ke-6 pada suhu 65°C terdapat endapan pada komposisi 50:50 dan 80:20. Hal ini menunjukkan bahwa sampel pelumas tersebut tidak kompatibel dan tidak dapat dilakukan pencampuran pada saat digunakan pada mesin. Pada penelitian campuran pelumas hidrolik ISO VG 46 dan ISO VG 32 dengan bahan mineral, semua komposisi tidak terdapat endapan dan tidak terjadi pemisahan selama pengamatan. Pelumas terlihat bersih dan dapat larut dengan baik (kompatibel)
Kata kunci: pelumas industri, pelumas hidrolik, pelumas mesin, kompatibilitas pelumas |
first_indexed | 2024-12-10T22:14:58Z |
format | Article |
id | doaj.art-d42ca274e4e54a33a70ab7c6e5208e81 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2252-7311 2549-6840 |
language | English |
last_indexed | 2024-12-10T22:14:58Z |
publishDate | 2016-10-01 |
publisher | Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta |
record_format | Article |
series | Konversi |
spelling | doaj.art-d42ca274e4e54a33a70ab7c6e5208e812022-12-22T01:31:29ZengJurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah JakartaKonversi2252-73112549-68402016-10-0152678010.24853/konversi.5.2.67-801036ANALISIS KOMPATIBILITAS CAMPURAN PELUMAS INDUSTRI (MESIN DAN HIDROLIK) DARI BAHAN DASAR MINERAL DAN SINTETIKRini Siskayanti0Muhammad Engkos Kosim1Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah JakartaProgram Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah JakartaSalah satu komponen yang terpenting dari kinerja sebuah mesin adalah minyak pelumas atau yang biasa disebut oli. Minyak pelumas berfungsi mengurangi terjadinya gesekan-gesekan antar komponen yang dapat mengakibatkan kerusakan pada mesin. Dengan berkembangnya teknologi saat ini berbagai merk pelumas dari jenis yang sama maupun yang berbeda semakin banyak beredar dipasaran. Sangat dianjurkan untuk melakukan analisis kompatibilitas dilaboratorium sebelum melakukan pencampuran untuk memastikan bahwa pelumas dapat larut dengan baik (kompatibel). Pencampuran dua jenis pelumas yang tidak kompatibel dapat menjadi salah satu penyebab utama terjadinya kegagalan mesin dan pelumas. Pada penelitian ini pelumas yang digunakan adalah pelumas industri yaitu dari jenis pelumas mesin dan hidrolik. Uji kompatibilitas dilakukan di laboratorium dengan metode pengujian ASTM D-7155. Pada penelitian ini sampel dibuat dengan komposisi campuran 0:100, 20:80, 50:50, 80:20, dan 100:0. Pengamatan dilakukan selama 7 hari pada dua kondisi suhu yaitu suhu 65°C dan suhu kamar. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pelumas mesin industri monograde (SAE 40) dan multigrade (SAE 80W-90) dari bahan dasar mineral kompatibel jika dicampur dengan bahan dasar mineral yang sama. Sedangkan pada sampel pelumas mesin monograde mineral dicampur dengan sintetik setelah diamati mulai hari ke-6 pada suhu 65°C terdapat endapan pada komposisi 50:50 dan 80:20. Hal ini menunjukkan bahwa sampel pelumas tersebut tidak kompatibel dan tidak dapat dilakukan pencampuran pada saat digunakan pada mesin. Pada penelitian campuran pelumas hidrolik ISO VG 46 dan ISO VG 32 dengan bahan mineral, semua komposisi tidak terdapat endapan dan tidak terjadi pemisahan selama pengamatan. Pelumas terlihat bersih dan dapat larut dengan baik (kompatibel) Kata kunci: pelumas industri, pelumas hidrolik, pelumas mesin, kompatibilitas pelumashttps://jurnal.umj.ac.id/index.php/konversi/article/view/1092 |
spellingShingle | Rini Siskayanti Muhammad Engkos Kosim ANALISIS KOMPATIBILITAS CAMPURAN PELUMAS INDUSTRI (MESIN DAN HIDROLIK) DARI BAHAN DASAR MINERAL DAN SINTETIK Konversi |
title | ANALISIS KOMPATIBILITAS CAMPURAN PELUMAS INDUSTRI (MESIN DAN HIDROLIK) DARI BAHAN DASAR MINERAL DAN SINTETIK |
title_full | ANALISIS KOMPATIBILITAS CAMPURAN PELUMAS INDUSTRI (MESIN DAN HIDROLIK) DARI BAHAN DASAR MINERAL DAN SINTETIK |
title_fullStr | ANALISIS KOMPATIBILITAS CAMPURAN PELUMAS INDUSTRI (MESIN DAN HIDROLIK) DARI BAHAN DASAR MINERAL DAN SINTETIK |
title_full_unstemmed | ANALISIS KOMPATIBILITAS CAMPURAN PELUMAS INDUSTRI (MESIN DAN HIDROLIK) DARI BAHAN DASAR MINERAL DAN SINTETIK |
title_short | ANALISIS KOMPATIBILITAS CAMPURAN PELUMAS INDUSTRI (MESIN DAN HIDROLIK) DARI BAHAN DASAR MINERAL DAN SINTETIK |
title_sort | analisis kompatibilitas campuran pelumas industri mesin dan hidrolik dari bahan dasar mineral dan sintetik |
url | https://jurnal.umj.ac.id/index.php/konversi/article/view/1092 |
work_keys_str_mv | AT rinisiskayanti analisiskompatibilitascampuranpelumasindustrimesindanhidrolikdaribahandasarmineraldansintetik AT muhammadengkoskosim analisiskompatibilitascampuranpelumasindustrimesindanhidrolikdaribahandasarmineraldansintetik |