Model PAUD Posdaya sebagai Alternatif Pelaksanaan Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Masyarakat

<p>Community participation in the success of Early Childhood Education (PAUD) is very important. The Family and Community Empowering is a communication forum and vehicle for community empowerment at the grassroots level. The development of a Posdaya can be done by strengthening and unifying th...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Oos M Anwas
Format: Article
Language:English
Published: Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2013-10-01
Series:Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
Subjects:
Online Access:http://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/view/91
_version_ 1818897148035465216
author Oos M Anwas
author_facet Oos M Anwas
author_sort Oos M Anwas
collection DOAJ
description <p>Community participation in the success of Early Childhood Education (PAUD) is very important. The Family and Community Empowering is a communication forum and vehicle for community empowerment at the grassroots level. The development of a Posdaya can be done by strengthening and unifying the existing institution through empowerment activities instead of developing a new one. Similarly, the PAUD Posdaya model is developed by establishing a new institution or by strengthening the existing Early Chilhood Education. PAUD Posdaya model becomes powerful since it unifies and harmonizes various community institutions within Posdaya vehicle. Among the institutions are: Bina Keluarga Balita, Posyandu, Bina Keluarga Remaja, PKK, Koperasi, Group of enterprises (Kelompok Usaha), Elder Community Group (Kelompok Lansia), Mosque Community Group (Kelompok Masjid), Kelompok Arisan, Social Organization, and other community groups. All the community groups are gathered within Posdaya vehicle in order to succeed the Early Childhood Education according their potential and roles. The other advantage of PAUD Posdaya is the increasing participation of community in various empowering activities such as education, economics, environment, religion, and other sectors within Posdaya.</p><p> </p><p><strong>ABSTRAK</strong></p><p> </p><p>Partisipasi masyarakat dalam mensukseskan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sangat penting. Pos Pemberdayaan Masyarakat (Posdaya) merupakan forum komunikasi dan wahana pemberdayaan masyarakat di tingkat akar rumput. Pembentukan Posdaya tidak harus membentuk kelembagaan baru tetapi dapat menguatkan dan menyatukan kelembagaan yang telah ada melalui berbagai kegiatan pemberdayaan. Begitu pula Model PAUD Posdaya dikembangkan dengan cara membentuk PAUD baru dan menguatkan PAUD yang telah ada. Model PAUD Posdaya menjadi kuat karena menyatukan dan menselaraskan berbagai kelembagaan masyarakat dalam wahana Posdaya. Kelembagaan masyarakat tersebut misalnya: Bina Keluarga Balita, Posyandu, Bina Keluarga Remaja, PKK, Koperasi, Kelompok Usaha (UKM), Kelompok Lansia, Kelompok Masjid, Kelompok Arisan, Orsos, dan kelompok masyarakat lainnya. Kelompok masyarakat tersebut menyatu dalam wahana Posdaya guna mensukseskan PAUD sesuai potensi dan perannya masing-masing. Keunggulan lainnya adalah partisipasi masyarakat menjadi meningkat melalui berbagai kegiatan pemberdayaan, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan, keagamaan maupun bidang lainnya yang ada dalam wahana Posdaya.</p>
first_indexed 2024-12-19T19:11:34Z
format Article
id doaj.art-d4765aba4a144989aef6faddd615d0f9
institution Directory Open Access Journal
issn 2460-8300
2528-4339
language English
last_indexed 2024-12-19T19:11:34Z
publishDate 2013-10-01
publisher Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
record_format Article
series Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
spelling doaj.art-d4765aba4a144989aef6faddd615d0f92022-12-21T20:09:17ZengBadan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan KebudayaanJurnal Pendidikan dan Kebudayaan2460-83002528-43392013-10-0118331932710.24832/jpnk.v18i3.9189Model PAUD Posdaya sebagai Alternatif Pelaksanaan Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis MasyarakatOos M Anwas0Pustekkom, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan<p>Community participation in the success of Early Childhood Education (PAUD) is very important. The Family and Community Empowering is a communication forum and vehicle for community empowerment at the grassroots level. The development of a Posdaya can be done by strengthening and unifying the existing institution through empowerment activities instead of developing a new one. Similarly, the PAUD Posdaya model is developed by establishing a new institution or by strengthening the existing Early Chilhood Education. PAUD Posdaya model becomes powerful since it unifies and harmonizes various community institutions within Posdaya vehicle. Among the institutions are: Bina Keluarga Balita, Posyandu, Bina Keluarga Remaja, PKK, Koperasi, Group of enterprises (Kelompok Usaha), Elder Community Group (Kelompok Lansia), Mosque Community Group (Kelompok Masjid), Kelompok Arisan, Social Organization, and other community groups. All the community groups are gathered within Posdaya vehicle in order to succeed the Early Childhood Education according their potential and roles. The other advantage of PAUD Posdaya is the increasing participation of community in various empowering activities such as education, economics, environment, religion, and other sectors within Posdaya.</p><p> </p><p><strong>ABSTRAK</strong></p><p> </p><p>Partisipasi masyarakat dalam mensukseskan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sangat penting. Pos Pemberdayaan Masyarakat (Posdaya) merupakan forum komunikasi dan wahana pemberdayaan masyarakat di tingkat akar rumput. Pembentukan Posdaya tidak harus membentuk kelembagaan baru tetapi dapat menguatkan dan menyatukan kelembagaan yang telah ada melalui berbagai kegiatan pemberdayaan. Begitu pula Model PAUD Posdaya dikembangkan dengan cara membentuk PAUD baru dan menguatkan PAUD yang telah ada. Model PAUD Posdaya menjadi kuat karena menyatukan dan menselaraskan berbagai kelembagaan masyarakat dalam wahana Posdaya. Kelembagaan masyarakat tersebut misalnya: Bina Keluarga Balita, Posyandu, Bina Keluarga Remaja, PKK, Koperasi, Kelompok Usaha (UKM), Kelompok Lansia, Kelompok Masjid, Kelompok Arisan, Orsos, dan kelompok masyarakat lainnya. Kelompok masyarakat tersebut menyatu dalam wahana Posdaya guna mensukseskan PAUD sesuai potensi dan perannya masing-masing. Keunggulan lainnya adalah partisipasi masyarakat menjadi meningkat melalui berbagai kegiatan pemberdayaan, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan, keagamaan maupun bidang lainnya yang ada dalam wahana Posdaya.</p>http://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/view/91early childhood education (paud) posdaya model, community institutions, community empowerment, community participation, model paud posdaya, kelembagaan masyarakat, pemberdayaan masyarakat, partisipasi masyarakat.
spellingShingle Oos M Anwas
Model PAUD Posdaya sebagai Alternatif Pelaksanaan Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Masyarakat
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
early childhood education (paud) posdaya model, community institutions, community empowerment, community participation, model paud posdaya, kelembagaan masyarakat, pemberdayaan masyarakat, partisipasi masyarakat.
title Model PAUD Posdaya sebagai Alternatif Pelaksanaan Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Masyarakat
title_full Model PAUD Posdaya sebagai Alternatif Pelaksanaan Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Masyarakat
title_fullStr Model PAUD Posdaya sebagai Alternatif Pelaksanaan Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Masyarakat
title_full_unstemmed Model PAUD Posdaya sebagai Alternatif Pelaksanaan Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Masyarakat
title_short Model PAUD Posdaya sebagai Alternatif Pelaksanaan Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Masyarakat
title_sort model paud posdaya sebagai alternatif pelaksanaan pendidikan anak usia dini berbasis masyarakat
topic early childhood education (paud) posdaya model, community institutions, community empowerment, community participation, model paud posdaya, kelembagaan masyarakat, pemberdayaan masyarakat, partisipasi masyarakat.
url http://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/view/91
work_keys_str_mv AT oosmanwas modelpaudposdayasebagaialternatifpelaksanaanpendidikananakusiadiniberbasismasyarakat