STUDI PELAPISAN TEMBAGA PADA BAHAN NON-LOGAM UNTUK APLIKASI PRODUK KERAJINAN DENGAN METODE ELECTROFORMING

<p>Proses elektroplating untuk pembuatan barang-barang kerajinan biasa dilakukan pada produk berbahan logam. Penelitian ini melakukan studi proses elektroplating logam tembaga pada material non-logam sebagai alternatif metode finishing produk kerajinan. Metode pelapisan ini dikenal dengan isti...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: I Made Arya Utamaningrat, Istihanah Nurul Eskani
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Center For Handicraft And Batik, Ministry of Industry Republic of Indonesia 2018-06-01
Series:Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah
Subjects:
Online Access:http://ejournal.kemenperin.go.id/dkb/article/view/994
_version_ 1811294768257302528
author I Made Arya Utamaningrat
Istihanah Nurul Eskani
author_facet I Made Arya Utamaningrat
Istihanah Nurul Eskani
author_sort I Made Arya Utamaningrat
collection DOAJ
description <p>Proses elektroplating untuk pembuatan barang-barang kerajinan biasa dilakukan pada produk berbahan logam. Penelitian ini melakukan studi proses elektroplating logam tembaga pada material non-logam sebagai alternatif metode finishing produk kerajinan. Metode pelapisan ini dikenal dengan istilah electroforming. Electroforming dapat diaplikasikan pada berbagai hiasan-hiasan natural yang membutuhkan tampilan logam pada proses akhir. Material non-logam yang digunakan adalah kulit kerang dan lilin berbentuk cincin. Proses electroforming dilakukan dengan terlebih dahulu melapisi kulit kerang dan cincin lilin dengan cat grafit konduktif untuk selanjutnya dilakukan pelapisan logam tembaga menggunakan metode electroforming. Parameter yang digunakan pada penelitian ini adalah tegangan dan durasi pelapisan. Tegangan yang digunakan adalah 1 volt dan 2,5 Volt, sementara durasi proses dilakukan selama 1200, 1500, dan 1800 detik. Tingkat efisiensi parameter proses diukur dengan membandingkan massa lapisan aktual dengan massa lapisan teoritis (Faraday). Pengamatan visual juga dilakukan untuk membandingkan kualitas pelapisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelapisan paling baik didapatkan pada proses dengan tegangan 2,5 volt dan durasi pelapisan selama 1200 detik dengan nilai efisiensi sebesar 16,16 % untuk sampel kulit kerang dan 38,63 % untuk sampel cincin lilin.</p>
first_indexed 2024-04-13T05:22:21Z
format Article
id doaj.art-d48f340e613c47e0b0b2fa469faea606
institution Directory Open Access Journal
issn 2087-4294
2528-6196
language Indonesian
last_indexed 2024-04-13T05:22:21Z
publishDate 2018-06-01
publisher Center For Handicraft And Batik, Ministry of Industry Republic of Indonesia
record_format Article
series Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah
spelling doaj.art-d48f340e613c47e0b0b2fa469faea6062022-12-22T03:00:42ZindCenter For Handicraft And Batik, Ministry of Industry Republic of IndonesiaDinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah2087-42942528-61962018-06-01351455210.22322/dkb.v35i1.9942703STUDI PELAPISAN TEMBAGA PADA BAHAN NON-LOGAM UNTUK APLIKASI PRODUK KERAJINAN DENGAN METODE ELECTROFORMINGI Made Arya Utamaningrat0Istihanah Nurul Eskani1Balai Besar Kerajinan dan BatikBalai Besar Kerajinan dan Batik<p>Proses elektroplating untuk pembuatan barang-barang kerajinan biasa dilakukan pada produk berbahan logam. Penelitian ini melakukan studi proses elektroplating logam tembaga pada material non-logam sebagai alternatif metode finishing produk kerajinan. Metode pelapisan ini dikenal dengan istilah electroforming. Electroforming dapat diaplikasikan pada berbagai hiasan-hiasan natural yang membutuhkan tampilan logam pada proses akhir. Material non-logam yang digunakan adalah kulit kerang dan lilin berbentuk cincin. Proses electroforming dilakukan dengan terlebih dahulu melapisi kulit kerang dan cincin lilin dengan cat grafit konduktif untuk selanjutnya dilakukan pelapisan logam tembaga menggunakan metode electroforming. Parameter yang digunakan pada penelitian ini adalah tegangan dan durasi pelapisan. Tegangan yang digunakan adalah 1 volt dan 2,5 Volt, sementara durasi proses dilakukan selama 1200, 1500, dan 1800 detik. Tingkat efisiensi parameter proses diukur dengan membandingkan massa lapisan aktual dengan massa lapisan teoritis (Faraday). Pengamatan visual juga dilakukan untuk membandingkan kualitas pelapisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelapisan paling baik didapatkan pada proses dengan tegangan 2,5 volt dan durasi pelapisan selama 1200 detik dengan nilai efisiensi sebesar 16,16 % untuk sampel kulit kerang dan 38,63 % untuk sampel cincin lilin.</p>http://ejournal.kemenperin.go.id/dkb/article/view/994electroforming, cat grafit konduktif, kulit kerang, cincin lilin, efisiensi pelapisan
spellingShingle I Made Arya Utamaningrat
Istihanah Nurul Eskani
STUDI PELAPISAN TEMBAGA PADA BAHAN NON-LOGAM UNTUK APLIKASI PRODUK KERAJINAN DENGAN METODE ELECTROFORMING
Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah
electroforming, cat grafit konduktif, kulit kerang, cincin lilin, efisiensi pelapisan
title STUDI PELAPISAN TEMBAGA PADA BAHAN NON-LOGAM UNTUK APLIKASI PRODUK KERAJINAN DENGAN METODE ELECTROFORMING
title_full STUDI PELAPISAN TEMBAGA PADA BAHAN NON-LOGAM UNTUK APLIKASI PRODUK KERAJINAN DENGAN METODE ELECTROFORMING
title_fullStr STUDI PELAPISAN TEMBAGA PADA BAHAN NON-LOGAM UNTUK APLIKASI PRODUK KERAJINAN DENGAN METODE ELECTROFORMING
title_full_unstemmed STUDI PELAPISAN TEMBAGA PADA BAHAN NON-LOGAM UNTUK APLIKASI PRODUK KERAJINAN DENGAN METODE ELECTROFORMING
title_short STUDI PELAPISAN TEMBAGA PADA BAHAN NON-LOGAM UNTUK APLIKASI PRODUK KERAJINAN DENGAN METODE ELECTROFORMING
title_sort studi pelapisan tembaga pada bahan non logam untuk aplikasi produk kerajinan dengan metode electroforming
topic electroforming, cat grafit konduktif, kulit kerang, cincin lilin, efisiensi pelapisan
url http://ejournal.kemenperin.go.id/dkb/article/view/994
work_keys_str_mv AT imadearyautamaningrat studipelapisantembagapadabahannonlogamuntukaplikasiprodukkerajinandenganmetodeelectroforming
AT istihanahnuruleskani studipelapisantembagapadabahannonlogamuntukaplikasiprodukkerajinandenganmetodeelectroforming