ANALISIS ZAT GIZI MAKRO, GIZI MIKRO, DAN ORGANOLEPTIK MAKANAN TABUR BERBASIS TUNA DAN LABU SIAM UNTUK TERAPI DIET PREDIABETES

Latar Belakang. Pengaturan diet bagi pasien prediabetes merupakan salah satu pencegahan kejadian penyakit diabetes melitus secara dini. Labu siam dan ikan tuna merupakan bahan pangan lokal yang mengandung banyak senyawa di mana mampu menanggulangi masalah diabetes sehingga dapat dimanfaatkan sebagai...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Toto Sudargo, Atika Anif Prameswari, Tira Aristasari, Alim Isnansetyo, Indun Dewi Puspita, Siti Ari Budiyanti, Sheila Rosmala Putri, Khusnul Alfionita
Format: Article
Language:English
Published: Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Magelang 2020-12-01
Series:Media Gizi Mikro Indonesia
Subjects:
Online Access:https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/mgmi/article/view/3979
_version_ 1818669528021729280
author Toto Sudargo
Atika Anif Prameswari
Tira Aristasari
Alim Isnansetyo
Indun Dewi Puspita
Siti Ari Budiyanti
Sheila Rosmala Putri
Khusnul Alfionita
author_facet Toto Sudargo
Atika Anif Prameswari
Tira Aristasari
Alim Isnansetyo
Indun Dewi Puspita
Siti Ari Budiyanti
Sheila Rosmala Putri
Khusnul Alfionita
author_sort Toto Sudargo
collection DOAJ
description Latar Belakang. Pengaturan diet bagi pasien prediabetes merupakan salah satu pencegahan kejadian penyakit diabetes melitus secara dini. Labu siam dan ikan tuna merupakan bahan pangan lokal yang mengandung banyak senyawa di mana mampu menanggulangi masalah diabetes sehingga dapat dimanfaatkan sebagai makanan tabur fungsional. Pengembangan makanan berbasis tuna dan labu siam perlu diperhatikan karena dapat merubah kandungan zat gizi makro maupun mikro dan sifat organoleptiknya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis zat gizi mikro, makro, dan organoleptik makanan tabur berbasis Tuna dan labu siam untuk terapi diet prediabetes. Metode. Penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) menggunakan 3 formula makanan tabur Chaguro yaitu, F1 (ikan tuna 60% dan labu siam 40%), F2 (ikan tuna 50% dan labu siam 50%), dan F3 (ikan tuna 40% dan labu siam 60%). Penelitian ini juga menganalisis kandungan kadar air dan uji mikroba. Analisis statistik dilakukan dengan uji Kruskall Wallis dan uji Post-Hoc Mann Whitney untuk melihat perbedaan tingkat kesukaan dari tiap formula makanan tabur. Hasil. Hasil uji kadar air pada ikan tuna didapatkan pengeringan ikan tuna selama 10 jam dengan suhu 55°C dan 65°C  menghasilkan kadar air yang memenuhi syarat <7 persen yaitu 5,85±0,15% dan 5,96±0,00%, berturut-turut. Pada uji kandungan gizi, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar serat kasar, dan Zn dalam 100 g formula Chaguro F1 masih dalam batas aman untuk dikonsumsi. Berdasarkan uji organoleptik, parameter kenampakan, aroma, tekstur, dan rasa ikan paling kuat adalah Formula F1. Hasil angka lempeng total (ALT) untuk makanan tabur Chaguro yaitu sebesar 5,5 x 103 CFU/gr. Uji mikroba Salmonella sp. dan Escherichia coli pada makanan tabur Chaguro dinyatakan negatif. Kesimpulan. Formula F1 (ikan tuna 60% dan labu siam 40%) merupakan formula yang paling kuat dan memilki sifat dominan ikan dibandingkan dengan formula lain dan sudah memenuhi syarat SNI Abon 01-3707-1995 dari segi kandungan gizi, kecuali kadar air dan ALT.
first_indexed 2024-12-17T06:53:38Z
format Article
id doaj.art-d59315a0d95249e8a69d6de58066b9cf
institution Directory Open Access Journal
issn 2354-8746
2086-5198
language English
last_indexed 2024-12-17T06:53:38Z
publishDate 2020-12-01
publisher Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Magelang
record_format Article
series Media Gizi Mikro Indonesia
spelling doaj.art-d59315a0d95249e8a69d6de58066b9cf2022-12-21T21:59:31ZengBalai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan MagelangMedia Gizi Mikro Indonesia2354-87462086-51982020-12-0112111410.22435/mgmi.v12i1.39793979ANALISIS ZAT GIZI MAKRO, GIZI MIKRO, DAN ORGANOLEPTIK MAKANAN TABUR BERBASIS TUNA DAN LABU SIAM UNTUK TERAPI DIET PREDIABETESToto Sudargo0Atika Anif Prameswari1Tira Aristasari2Alim Isnansetyo3Indun Dewi Puspita4Siti Ari Budiyanti5Sheila Rosmala Putri6Khusnul Alfionita7Departemen Gizi Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah MadaDepartemen Gizi Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah MadaDepartemen Gizi Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah MadaDepartemen Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah MadaDepartemen Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah MadaDepartemen Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah MadaDepartemen Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah MadaDepartemen Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah MadaLatar Belakang. Pengaturan diet bagi pasien prediabetes merupakan salah satu pencegahan kejadian penyakit diabetes melitus secara dini. Labu siam dan ikan tuna merupakan bahan pangan lokal yang mengandung banyak senyawa di mana mampu menanggulangi masalah diabetes sehingga dapat dimanfaatkan sebagai makanan tabur fungsional. Pengembangan makanan berbasis tuna dan labu siam perlu diperhatikan karena dapat merubah kandungan zat gizi makro maupun mikro dan sifat organoleptiknya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis zat gizi mikro, makro, dan organoleptik makanan tabur berbasis Tuna dan labu siam untuk terapi diet prediabetes. Metode. Penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) menggunakan 3 formula makanan tabur Chaguro yaitu, F1 (ikan tuna 60% dan labu siam 40%), F2 (ikan tuna 50% dan labu siam 50%), dan F3 (ikan tuna 40% dan labu siam 60%). Penelitian ini juga menganalisis kandungan kadar air dan uji mikroba. Analisis statistik dilakukan dengan uji Kruskall Wallis dan uji Post-Hoc Mann Whitney untuk melihat perbedaan tingkat kesukaan dari tiap formula makanan tabur. Hasil. Hasil uji kadar air pada ikan tuna didapatkan pengeringan ikan tuna selama 10 jam dengan suhu 55°C dan 65°C  menghasilkan kadar air yang memenuhi syarat <7 persen yaitu 5,85±0,15% dan 5,96±0,00%, berturut-turut. Pada uji kandungan gizi, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar serat kasar, dan Zn dalam 100 g formula Chaguro F1 masih dalam batas aman untuk dikonsumsi. Berdasarkan uji organoleptik, parameter kenampakan, aroma, tekstur, dan rasa ikan paling kuat adalah Formula F1. Hasil angka lempeng total (ALT) untuk makanan tabur Chaguro yaitu sebesar 5,5 x 103 CFU/gr. Uji mikroba Salmonella sp. dan Escherichia coli pada makanan tabur Chaguro dinyatakan negatif. Kesimpulan. Formula F1 (ikan tuna 60% dan labu siam 40%) merupakan formula yang paling kuat dan memilki sifat dominan ikan dibandingkan dengan formula lain dan sudah memenuhi syarat SNI Abon 01-3707-1995 dari segi kandungan gizi, kecuali kadar air dan ALT.https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/mgmi/article/view/3979labu siam, pangan fungsional, organoleptik, prediabetes,ikan tuna
spellingShingle Toto Sudargo
Atika Anif Prameswari
Tira Aristasari
Alim Isnansetyo
Indun Dewi Puspita
Siti Ari Budiyanti
Sheila Rosmala Putri
Khusnul Alfionita
ANALISIS ZAT GIZI MAKRO, GIZI MIKRO, DAN ORGANOLEPTIK MAKANAN TABUR BERBASIS TUNA DAN LABU SIAM UNTUK TERAPI DIET PREDIABETES
Media Gizi Mikro Indonesia
labu siam, pangan fungsional, organoleptik, prediabetes,ikan tuna
title ANALISIS ZAT GIZI MAKRO, GIZI MIKRO, DAN ORGANOLEPTIK MAKANAN TABUR BERBASIS TUNA DAN LABU SIAM UNTUK TERAPI DIET PREDIABETES
title_full ANALISIS ZAT GIZI MAKRO, GIZI MIKRO, DAN ORGANOLEPTIK MAKANAN TABUR BERBASIS TUNA DAN LABU SIAM UNTUK TERAPI DIET PREDIABETES
title_fullStr ANALISIS ZAT GIZI MAKRO, GIZI MIKRO, DAN ORGANOLEPTIK MAKANAN TABUR BERBASIS TUNA DAN LABU SIAM UNTUK TERAPI DIET PREDIABETES
title_full_unstemmed ANALISIS ZAT GIZI MAKRO, GIZI MIKRO, DAN ORGANOLEPTIK MAKANAN TABUR BERBASIS TUNA DAN LABU SIAM UNTUK TERAPI DIET PREDIABETES
title_short ANALISIS ZAT GIZI MAKRO, GIZI MIKRO, DAN ORGANOLEPTIK MAKANAN TABUR BERBASIS TUNA DAN LABU SIAM UNTUK TERAPI DIET PREDIABETES
title_sort analisis zat gizi makro gizi mikro dan organoleptik makanan tabur berbasis tuna dan labu siam untuk terapi diet prediabetes
topic labu siam, pangan fungsional, organoleptik, prediabetes,ikan tuna
url https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/mgmi/article/view/3979
work_keys_str_mv AT totosudargo analisiszatgizimakrogizimikrodanorganoleptikmakanantaburberbasistunadanlabusiamuntukterapidietprediabetes
AT atikaanifprameswari analisiszatgizimakrogizimikrodanorganoleptikmakanantaburberbasistunadanlabusiamuntukterapidietprediabetes
AT tiraaristasari analisiszatgizimakrogizimikrodanorganoleptikmakanantaburberbasistunadanlabusiamuntukterapidietprediabetes
AT alimisnansetyo analisiszatgizimakrogizimikrodanorganoleptikmakanantaburberbasistunadanlabusiamuntukterapidietprediabetes
AT indundewipuspita analisiszatgizimakrogizimikrodanorganoleptikmakanantaburberbasistunadanlabusiamuntukterapidietprediabetes
AT sitiaribudiyanti analisiszatgizimakrogizimikrodanorganoleptikmakanantaburberbasistunadanlabusiamuntukterapidietprediabetes
AT sheilarosmalaputri analisiszatgizimakrogizimikrodanorganoleptikmakanantaburberbasistunadanlabusiamuntukterapidietprediabetes
AT khusnulalfionita analisiszatgizimakrogizimikrodanorganoleptikmakanantaburberbasistunadanlabusiamuntukterapidietprediabetes