Pendampingan Masyarakat Desa Muara Jambi Membentuk Museum Desa Berbasis Digital Untuk Pelestarian dan Pengembangan Pariwisata Budaya

Pelestarian objek kebudayaan telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 tahun 2017, Tentang Pemajuan Kebudayaan dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya. Kendati demikian tetap menghadapi beragam tantangan di era revolusi idustri 4.0. Pada sisi lain, cagar budaya memiliki peran dan n...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Asyhadi Mufsi Sadzali, Yundi Fitrah, Makmun Wahid, Rizqa Raaiqa Bintana, Hasbi Adzzikri, Wahyu Akbar Sya’bani
Format: Article
Language:Indonesian
Published: ILIN Institute Makassar 2023-01-01
Series:Caradde
Subjects:
Online Access:https://journal.ilininstitute.com/index.php/caradde/article/view/1894
_version_ 1827284671217532928
author Asyhadi Mufsi Sadzali
Yundi Fitrah
Makmun Wahid
Rizqa Raaiqa Bintana
Hasbi Adzzikri
Wahyu Akbar Sya’bani
author_facet Asyhadi Mufsi Sadzali
Yundi Fitrah
Makmun Wahid
Rizqa Raaiqa Bintana
Hasbi Adzzikri
Wahyu Akbar Sya’bani
author_sort Asyhadi Mufsi Sadzali
collection DOAJ
description Pelestarian objek kebudayaan telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 tahun 2017, Tentang Pemajuan Kebudayaan dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya. Kendati demikian tetap menghadapi beragam tantangan di era revolusi idustri 4.0. Pada sisi lain, cagar budaya memiliki peran dan nilai penting membentuk identitas budaya dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Salah satunya melalui pengembangan konsep baru, seperti pembentukan museum desa dengan konsep tanpa terbuka, atau kehidupan masyarakat desa itu sendiri sebagai objek koleksi daya tariknya. Pembentukan museum desa di kawasan cagar budaya nasional Muarajambi akan menjadi yang pertama untuk wilayah Jambi dan menjadi prototype. Harapannya apabila konsep museum desa di kawasan cagar budaya ini bisa berjalan dengan baik, maka akan diterapkan di kawasan cagar budaya lain, sehingga pelestarian cagar budaya dijalankan bersama masyarakat yang juga memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat. Sebagai upaya membentuk museum desa, maka pendampingan masyarakat sebagai bagian dari proses. Hal ini berangkat dari masyarakat yang menyimpan benda diduga cagar budaya di rumah perolehan secara tidak sengaja saat melakukan aktifitas perkebunan. Maka museum desa dapat dijadikan sebagai ruang penyimpanan serta media wisata edukasi cagar budaya di kawasan candi Muarajambi yang mampu mendatangkan manfaat secara ekonomi. Kata kunci: Candi Muara Jambi, Museum Digital, Desa, Pariwisata.
first_indexed 2024-04-24T10:01:24Z
format Article
id doaj.art-d6810435e82142888aeeb1c0b3d96b0b
institution Directory Open Access Journal
issn 2621-7961
2621-7910
language Indonesian
last_indexed 2024-04-24T10:01:24Z
publishDate 2023-01-01
publisher ILIN Institute Makassar
record_format Article
series Caradde
spelling doaj.art-d6810435e82142888aeeb1c0b3d96b0b2024-04-13T12:14:46ZindILIN Institute MakassarCaradde2621-79612621-79102023-01-015222923510.31960/caradde.v5i2.18941830Pendampingan Masyarakat Desa Muara Jambi Membentuk Museum Desa Berbasis Digital Untuk Pelestarian dan Pengembangan Pariwisata BudayaAsyhadi Mufsi Sadzali0Yundi Fitrah1Makmun Wahid2Rizqa Raaiqa Bintana3Hasbi Adzzikri4Wahyu Akbar Sya’bani5a:1:{s:5:"en_US";s:17:"Universitas Jambi";}Universitas JambiUniversitas JambiUniversitas JambiUniversitas JambiUniversitas JambiPelestarian objek kebudayaan telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 tahun 2017, Tentang Pemajuan Kebudayaan dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya. Kendati demikian tetap menghadapi beragam tantangan di era revolusi idustri 4.0. Pada sisi lain, cagar budaya memiliki peran dan nilai penting membentuk identitas budaya dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Salah satunya melalui pengembangan konsep baru, seperti pembentukan museum desa dengan konsep tanpa terbuka, atau kehidupan masyarakat desa itu sendiri sebagai objek koleksi daya tariknya. Pembentukan museum desa di kawasan cagar budaya nasional Muarajambi akan menjadi yang pertama untuk wilayah Jambi dan menjadi prototype. Harapannya apabila konsep museum desa di kawasan cagar budaya ini bisa berjalan dengan baik, maka akan diterapkan di kawasan cagar budaya lain, sehingga pelestarian cagar budaya dijalankan bersama masyarakat yang juga memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat. Sebagai upaya membentuk museum desa, maka pendampingan masyarakat sebagai bagian dari proses. Hal ini berangkat dari masyarakat yang menyimpan benda diduga cagar budaya di rumah perolehan secara tidak sengaja saat melakukan aktifitas perkebunan. Maka museum desa dapat dijadikan sebagai ruang penyimpanan serta media wisata edukasi cagar budaya di kawasan candi Muarajambi yang mampu mendatangkan manfaat secara ekonomi. Kata kunci: Candi Muara Jambi, Museum Digital, Desa, Pariwisata.https://journal.ilininstitute.com/index.php/caradde/article/view/1894candi muara jambi, museum digital, desa, pariwisata.
spellingShingle Asyhadi Mufsi Sadzali
Yundi Fitrah
Makmun Wahid
Rizqa Raaiqa Bintana
Hasbi Adzzikri
Wahyu Akbar Sya’bani
Pendampingan Masyarakat Desa Muara Jambi Membentuk Museum Desa Berbasis Digital Untuk Pelestarian dan Pengembangan Pariwisata Budaya
Caradde
candi muara jambi, museum digital, desa, pariwisata.
title Pendampingan Masyarakat Desa Muara Jambi Membentuk Museum Desa Berbasis Digital Untuk Pelestarian dan Pengembangan Pariwisata Budaya
title_full Pendampingan Masyarakat Desa Muara Jambi Membentuk Museum Desa Berbasis Digital Untuk Pelestarian dan Pengembangan Pariwisata Budaya
title_fullStr Pendampingan Masyarakat Desa Muara Jambi Membentuk Museum Desa Berbasis Digital Untuk Pelestarian dan Pengembangan Pariwisata Budaya
title_full_unstemmed Pendampingan Masyarakat Desa Muara Jambi Membentuk Museum Desa Berbasis Digital Untuk Pelestarian dan Pengembangan Pariwisata Budaya
title_short Pendampingan Masyarakat Desa Muara Jambi Membentuk Museum Desa Berbasis Digital Untuk Pelestarian dan Pengembangan Pariwisata Budaya
title_sort pendampingan masyarakat desa muara jambi membentuk museum desa berbasis digital untuk pelestarian dan pengembangan pariwisata budaya
topic candi muara jambi, museum digital, desa, pariwisata.
url https://journal.ilininstitute.com/index.php/caradde/article/view/1894
work_keys_str_mv AT asyhadimufsisadzali pendampinganmasyarakatdesamuarajambimembentukmuseumdesaberbasisdigitaluntukpelestariandanpengembanganpariwisatabudaya
AT yundifitrah pendampinganmasyarakatdesamuarajambimembentukmuseumdesaberbasisdigitaluntukpelestariandanpengembanganpariwisatabudaya
AT makmunwahid pendampinganmasyarakatdesamuarajambimembentukmuseumdesaberbasisdigitaluntukpelestariandanpengembanganpariwisatabudaya
AT rizqaraaiqabintana pendampinganmasyarakatdesamuarajambimembentukmuseumdesaberbasisdigitaluntukpelestariandanpengembanganpariwisatabudaya
AT hasbiadzzikri pendampinganmasyarakatdesamuarajambimembentukmuseumdesaberbasisdigitaluntukpelestariandanpengembanganpariwisatabudaya
AT wahyuakbarsyabani pendampinganmasyarakatdesamuarajambimembentukmuseumdesaberbasisdigitaluntukpelestariandanpengembanganpariwisatabudaya