Karakteristik Bioplastik Berbahan Dasar Limbah Cair Tahu (Whey) dengan Penambahan Kitosan dan Gliserol

ABSTRAK Penggunaan plastik telah banyak membantu kehidupan manusia, namun saat ini keberadaanya dialam berada dalam jumlah yang mengkhawatirkan. Mayoritas plastik yang bersifat sekali pakai serta proses penguraian yang lambat membuat plastik menumpuk dan mencemari lingkungan. Disisi lain, Indones...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Bambang Rahadi, Putri Setiani, Robert Antonius
Format: Article
Language:English
Published: Department of Agricultural Engineering, Faculty of Agricultural Technology 2020-08-01
Series:Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Subjects:
Online Access:https://jsal.ub.ac.id/index.php/jsal/article/view/347
_version_ 1811283286929965056
author Bambang Rahadi
Putri Setiani
Robert Antonius
author_facet Bambang Rahadi
Putri Setiani
Robert Antonius
author_sort Bambang Rahadi
collection DOAJ
description ABSTRAK Penggunaan plastik telah banyak membantu kehidupan manusia, namun saat ini keberadaanya dialam berada dalam jumlah yang mengkhawatirkan. Mayoritas plastik yang bersifat sekali pakai serta proses penguraian yang lambat membuat plastik menumpuk dan mencemari lingkungan. Disisi lain, Indonesia merupakan negara dengan tingkat konsumsi tahu yang tinggi. Produksi tahu menghasilkan whey yang biasa dibuang dan mencemari lingkungan. Alternatif penyelesaian terhadap dua masalah ini melalui pembuatan bioplastik. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan variasi terbaik bioplastik dari limbah cair tahu dengan penambahan kitosan dan gliserol. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dua faktor (massa kitosan dan volume gliserol) dengan 9 variasi perlakuan. Karakterisasi bioplastik dilakukan terhadap parameter ketebalan, sifat mekanik, dan daya serap air. Hasil analisa menunjukkan hasil karakterisasi terbaik terdapat pada bioplastik perlakuan kitosan 2.3 g dan gliserol 1.5 mL atau K2G2. Variasi K2G2 yang memiliki rerata ketebalan 0.056 mm, kuat tarik sebesar 0.1625 kgf.cm-2, perpanjangan putus sebesar 45%, modulus elastisitas sebesar 0.0036 kgf.cm-2, dan daya serap air sebesar 26.08%. Kata kunci: daya serap air, ketebalan, kuat tarik, modulus elastisitas, perpanjangan putus ABSTRACT Plastic ussage is undeniable for human life. But, the amount of plastic waste is on terrifying level. Plastic characteristics are single used and hardly to decompose caused that waste end up and damaging the environment. Beside, tofu consumption is favored by Indonesian citizen. Tofu production is generated whey that usually thrown away directly then polluting the environment. Solution to tackle that environmental problem is through bioplastic production. This study objectives is to determine the best variaton of bioplastic sample from whey with glycerol and chitosan addition. Statistical analysis was done by using Factorial Completely Randomize Design with 2 factors (chitosan mass and glycerol volume) with 9 sampel variation. Bioplastic was analyzed by thickness measurement, mechanical properties, and water absorption. Bioplastic sample with the addition of chitosan of 2.3 g and glycerol of 1.5 mL or K2G2 show the best characteristic. K2G2 bioplastic present the average of thickness measurements of 0.0056 mm, tensile strength of 0.1625 kgf.cm-2, elongation at break of 45%, elasticity of 0,0036 kgf.cm-2, water absorption of 26.08%. Keywords: water absorption, bioplastic thickness, tensile strength, elasticity, elongation at break
first_indexed 2024-04-13T02:08:43Z
format Article
id doaj.art-d6a19c24e0104b73a4e08516fdb1bed9
institution Directory Open Access Journal
issn 2356-3389
2655-9676
language English
last_indexed 2024-04-13T02:08:43Z
publishDate 2020-08-01
publisher Department of Agricultural Engineering, Faculty of Agricultural Technology
record_format Article
series Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan
spelling doaj.art-d6a19c24e0104b73a4e08516fdb1bed92022-12-22T03:07:23ZengDepartment of Agricultural Engineering, Faculty of Agricultural TechnologyJurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan2356-33892655-96762020-08-0172818910.21776/ub.jsal.2020.007.02.5Karakteristik Bioplastik Berbahan Dasar Limbah Cair Tahu (Whey) dengan Penambahan Kitosan dan GliserolBambang Rahadi 0Putri Setiani1Robert Antonius2Brawijaya University IndonesiaBrawijaya University IndonesiaBrawijaya University IndonesiaABSTRAK Penggunaan plastik telah banyak membantu kehidupan manusia, namun saat ini keberadaanya dialam berada dalam jumlah yang mengkhawatirkan. Mayoritas plastik yang bersifat sekali pakai serta proses penguraian yang lambat membuat plastik menumpuk dan mencemari lingkungan. Disisi lain, Indonesia merupakan negara dengan tingkat konsumsi tahu yang tinggi. Produksi tahu menghasilkan whey yang biasa dibuang dan mencemari lingkungan. Alternatif penyelesaian terhadap dua masalah ini melalui pembuatan bioplastik. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan variasi terbaik bioplastik dari limbah cair tahu dengan penambahan kitosan dan gliserol. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dua faktor (massa kitosan dan volume gliserol) dengan 9 variasi perlakuan. Karakterisasi bioplastik dilakukan terhadap parameter ketebalan, sifat mekanik, dan daya serap air. Hasil analisa menunjukkan hasil karakterisasi terbaik terdapat pada bioplastik perlakuan kitosan 2.3 g dan gliserol 1.5 mL atau K2G2. Variasi K2G2 yang memiliki rerata ketebalan 0.056 mm, kuat tarik sebesar 0.1625 kgf.cm-2, perpanjangan putus sebesar 45%, modulus elastisitas sebesar 0.0036 kgf.cm-2, dan daya serap air sebesar 26.08%. Kata kunci: daya serap air, ketebalan, kuat tarik, modulus elastisitas, perpanjangan putus ABSTRACT Plastic ussage is undeniable for human life. But, the amount of plastic waste is on terrifying level. Plastic characteristics are single used and hardly to decompose caused that waste end up and damaging the environment. Beside, tofu consumption is favored by Indonesian citizen. Tofu production is generated whey that usually thrown away directly then polluting the environment. Solution to tackle that environmental problem is through bioplastic production. This study objectives is to determine the best variaton of bioplastic sample from whey with glycerol and chitosan addition. Statistical analysis was done by using Factorial Completely Randomize Design with 2 factors (chitosan mass and glycerol volume) with 9 sampel variation. Bioplastic was analyzed by thickness measurement, mechanical properties, and water absorption. Bioplastic sample with the addition of chitosan of 2.3 g and glycerol of 1.5 mL or K2G2 show the best characteristic. K2G2 bioplastic present the average of thickness measurements of 0.0056 mm, tensile strength of 0.1625 kgf.cm-2, elongation at break of 45%, elasticity of 0,0036 kgf.cm-2, water absorption of 26.08%. Keywords: water absorption, bioplastic thickness, tensile strength, elasticity, elongation at breakhttps://jsal.ub.ac.id/index.php/jsal/article/view/347daya serap airketebalankuat tarikmodulus elastisitasperpanjangan putuswater absorptionbioplastic thicknesstensile strengthelasticityelongation at break
spellingShingle Bambang Rahadi
Putri Setiani
Robert Antonius
Karakteristik Bioplastik Berbahan Dasar Limbah Cair Tahu (Whey) dengan Penambahan Kitosan dan Gliserol
Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan
daya serap air
ketebalan
kuat tarik
modulus elastisitas
perpanjangan putus
water absorption
bioplastic thickness
tensile strength
elasticity
elongation at break
title Karakteristik Bioplastik Berbahan Dasar Limbah Cair Tahu (Whey) dengan Penambahan Kitosan dan Gliserol
title_full Karakteristik Bioplastik Berbahan Dasar Limbah Cair Tahu (Whey) dengan Penambahan Kitosan dan Gliserol
title_fullStr Karakteristik Bioplastik Berbahan Dasar Limbah Cair Tahu (Whey) dengan Penambahan Kitosan dan Gliserol
title_full_unstemmed Karakteristik Bioplastik Berbahan Dasar Limbah Cair Tahu (Whey) dengan Penambahan Kitosan dan Gliserol
title_short Karakteristik Bioplastik Berbahan Dasar Limbah Cair Tahu (Whey) dengan Penambahan Kitosan dan Gliserol
title_sort karakteristik bioplastik berbahan dasar limbah cair tahu whey dengan penambahan kitosan dan gliserol
topic daya serap air
ketebalan
kuat tarik
modulus elastisitas
perpanjangan putus
water absorption
bioplastic thickness
tensile strength
elasticity
elongation at break
url https://jsal.ub.ac.id/index.php/jsal/article/view/347
work_keys_str_mv AT bambangrahadi karakteristikbioplastikberbahandasarlimbahcairtahuwheydenganpenambahankitosandangliserol
AT putrisetiani karakteristikbioplastikberbahandasarlimbahcairtahuwheydenganpenambahankitosandangliserol
AT robertantonius karakteristikbioplastikberbahandasarlimbahcairtahuwheydenganpenambahankitosandangliserol