Pengaruh Pemberian Urea dan Sulfur pada Pembuatan Silase Limbah Padat Bioetanol yang Diberi Starter Em-4
ABSTRAK. Pembuatan bioetanol berbahan dasar singkong menghasilkan limbah padat yang berpotensi untuk dijadikan pakan ternak. Namun, limbah tersebut memiliki kandungan nutrien yang rendah, apabila diberikan pada ternak secara langsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Animal Husbandry Department, The Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University
2017-04-01
|
Series: | Jurnal Agripet |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.usk.ac.id/agripet/article/view/7077 |
Summary: | ABSTRAK. Pembuatan bioetanol berbahan dasar singkong menghasilkan limbah padat yang berpotensi untuk dijadikan pakan ternak. Namun, limbah tersebut memiliki kandungan nutrien yang rendah, apabila diberikan pada ternak secara langsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan urea dan sulfur pada pembuatan silase limbah padat bioetanol dengan menggunakan starter EM-4 (Effective Mikroorganisms-4). Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 3 x 3 dengan tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah penambahan urea dengan dosis masing-masing N1=0%, N2=1,5%, dan N3=3%, dan faktor kedua adalah penambahan sulfur dengan dosis masing-masing S1=0,00%, S2=0,02%, dan S3=0,04% dari bahan kering. Peubah yang diukur adalah kandungan asam laktat, pH, susut bahan kering, dan serat kasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara penambahan urea dan sulfur. Kombinasi penambahan urea 3% dan sulfur 0,04% menghasilkan asam laktat paling tinggi, yaitu 1,30%, serta menghasilkan pH dan susut bahan kering paling rendah dengan nilai rata-rata 3,33 dan 9,02%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi urea 3% dan sulfur 0,04% merupakan perlakuan yang paling baik.
(Effect of urea and sulfur addition on silage from bioethanol solid waste using EM-4 starters)
ABSTRACT. In the making of bioethanol made of cassava as basic component produce solid waste that has potential as livestock feed. However, this waste product is of low nutritional value when given directly to the livestocks due to the high crude fiber. Therefore, waste should be done with pretreatment, and one of the way was done by fermentation. The aim of this research was to observe the effect of urea and sulfur additive in the making of bioethanol solid waste silage by using EM-4 starters. This research used 3 x 3 Completely Randomized Design with 3 replicates. The first factor was urea additive with different dosage N1=0%, N2=1.5%, N3=3%, and the second factor was sulfur additive with dosage S1=0.00%, S2=0.02%, S3=0.04%. The measured variables were concentration of lactic acid, pH, dry matter loss, and crude fiber content. The results showed that there were no interactions between urea and sulfur. Addition of 3% urea and 0,04% sulfur in substrate showed the highest of lactic acid with the average value of 1.32% and the lowest pH and crude fiber with average value 3.33 and 9.02%. It was concluded that combination of 3% urea and 0,04% sulfur was the best treatment. |
---|---|
ISSN: | 1411-4623 2460-4534 |