TINGKAT KETERGANTUNGAN NELAYAN GILLNET DI KARANGSONG, KABUPATEN INDRAMAYU TERHADAP SUMBERDAYA IKAN

Ketergantungan nelayan terhadap sumberdaya ikan pada umumnya memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi.<strong> </strong>Oleh karena itu, diperlukan adanya diversifikasi pekerjaan sebagai sumber pendapatan alternatif saat ikan susah didapatkan. Namun untuk melakukan diversifikasi peker...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Iin Solikhin, Eko Sri Wiyono, Akhmad Solihin
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Bogor Agricultural University 2017-04-01
Series:Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan
Online Access:http://journal.ipb.ac.id/index.php/jtpk/article/view/15986
Description
Summary:Ketergantungan nelayan terhadap sumberdaya ikan pada umumnya memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi.<strong> </strong>Oleh karena itu, diperlukan adanya diversifikasi pekerjaan sebagai sumber pendapatan alternatif saat ikan susah didapatkan. Namun untuk melakukan diversifikasi pekerjaan tersebut, maka perlu dilihat terlebih dahulu tingkat ketergantungan nelayan terhadap sumberdaya ikan. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) mendeskripsikan perikanan <em>gillnet</em> di PPI Karangsong, (2) menganalisis tingkat ketergantungan nelayan <em>gillnet</em> di PPI Karangsong terhadap sumberdaya ikan. Perhitungan tingkat ketergantungan menggunakan <em>Multi Cryteria Analysis</em> dengan kriteria yang digunakan yaitu jumlah keluarga, alokasi waktu, pendapatan, dan pengeluaran. Perikanan <em>gillnet</em> di PPI Karangsong didominasi oleh kelompok <em>gillnet</em> 0-10 GT. Kapal <em>gillnet &lt;</em> 25 GT masih menggunakan es, sedangkan kapal ≥ 25 GT menggunakan <em>freezer</em>. Tingkat ketergantungan nelayan <em>gillnet</em> 0-20 GT terhadap sumberdaya ikan lebih tinggi dibandingkan dengan nelayan <em>gillnet</em> &gt; 20 GT.
ISSN:2087-4871
2549-3841