Analisis Campuran Bahan Bakar Bensin Dengan Minyak Tanah Pada Pompa Air Agar Biaya Murah

<p>Mesin pompa air atau didesa sering disebut dengan diesel, sangat vital untuk petani desa yang pengairannya tergantung pada hujan. Pompa air yang digunakan merupakan pompa air yang memakai bahan bakar bensin namun seringkali didesa diganti dengan bahan bakar minyak tanah. Bensin yang beredar...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Zaenal Yusron
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2016-03-01
Series:Semesta Teknika
Subjects:
Online Access:https://journal.umy.ac.id/index.php/st/article/view/842
_version_ 1818205338104496128
author Zaenal Yusron
author_facet Zaenal Yusron
author_sort Zaenal Yusron
collection DOAJ
description <p>Mesin pompa air atau didesa sering disebut dengan diesel, sangat vital untuk petani desa yang pengairannya tergantung pada hujan. Pompa air yang digunakan merupakan pompa air yang memakai bahan bakar bensin namun seringkali didesa diganti dengan bahan bakar minyak tanah. Bensin yang beredar dimasyarakat memiliki angka oktana 88 RON dengan harga per liter Rp. 4.500,00 Sedangkan minyak tanah memiliki spesifikasi titik asap minimum 16 mm. Dengan harga Rp. 2.750,00. Bensin yang diuji sebagai sampel dibeli di POM yang resmi, sedang minyak tanah dibeli di pengecer, dengan asumsi bahwa kualitas bahan bakar yang dibeli sama dengan kualitas yang diproduksi Pertamina. Teknik analisis dengan membuat data dalam bentuk grafik untuk dilihat sejauh mana perbedaan antara campuran bensin premium dan bahan bakar minyak tanah terhadap jumlah volume air yang dihasilkan dan tingkat biaya bahan bakar yang dihabiskan. Parameter yang dipakai untuk menyatakan bahwa beaya operasinal murah adalah jumlah air yang dihasilkan dengan harga bahan baker termurah. Dengan 11 campuran (dari 0 % sampai 100%) maka  akan tampak dimana yang paling efisien. Berdasarkan analisis data yang dilakukan bahwa Waktu yang digunakan untuk mengairi sawah, tercepat : menggunakan bensin murni (campuran 0%) : 10.15 jam. Terlama : menggunakan minyak tanah murni, yakni 13.15 jam, selisih antara keduanya adalah 3 jam. Bahan bakar yang digunakan; Bahan bakar teririt : menggunakan bensin murni : 6,86 liter. Bahan bakar terbanyak  menggunakan minyak tanah murni : 8.15 liter. Selisih antara keduanya 1,29 liter. Sedangkan beaya yang digunakan,adalah beaya paling irit : menggunakan minyak tanah murni Rp. 22.408,-. Beaya paling mahal : menggunakan bensin murni : Rp. 30.871,-. Selisih antara keduanya : Rp. 8.506,-</p>
first_indexed 2024-12-12T03:55:32Z
format Article
id doaj.art-d6f7ceb679d044609529cb26728f69cb
institution Directory Open Access Journal
issn 1411-061X
2502-5481
language English
last_indexed 2024-12-12T03:55:32Z
publishDate 2016-03-01
publisher Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
record_format Article
series Semesta Teknika
spelling doaj.art-d6f7ceb679d044609529cb26728f69cb2022-12-22T00:39:15ZengUniversitas Muhammadiyah YogyakartaSemesta Teknika1411-061X2502-54812016-03-01102155167701Analisis Campuran Bahan Bakar Bensin Dengan Minyak Tanah Pada Pompa Air Agar Biaya MurahZaenal Yusron0Akademi Teknologi Otomotif Nasional Yogyakarta<p>Mesin pompa air atau didesa sering disebut dengan diesel, sangat vital untuk petani desa yang pengairannya tergantung pada hujan. Pompa air yang digunakan merupakan pompa air yang memakai bahan bakar bensin namun seringkali didesa diganti dengan bahan bakar minyak tanah. Bensin yang beredar dimasyarakat memiliki angka oktana 88 RON dengan harga per liter Rp. 4.500,00 Sedangkan minyak tanah memiliki spesifikasi titik asap minimum 16 mm. Dengan harga Rp. 2.750,00. Bensin yang diuji sebagai sampel dibeli di POM yang resmi, sedang minyak tanah dibeli di pengecer, dengan asumsi bahwa kualitas bahan bakar yang dibeli sama dengan kualitas yang diproduksi Pertamina. Teknik analisis dengan membuat data dalam bentuk grafik untuk dilihat sejauh mana perbedaan antara campuran bensin premium dan bahan bakar minyak tanah terhadap jumlah volume air yang dihasilkan dan tingkat biaya bahan bakar yang dihabiskan. Parameter yang dipakai untuk menyatakan bahwa beaya operasinal murah adalah jumlah air yang dihasilkan dengan harga bahan baker termurah. Dengan 11 campuran (dari 0 % sampai 100%) maka  akan tampak dimana yang paling efisien. Berdasarkan analisis data yang dilakukan bahwa Waktu yang digunakan untuk mengairi sawah, tercepat : menggunakan bensin murni (campuran 0%) : 10.15 jam. Terlama : menggunakan minyak tanah murni, yakni 13.15 jam, selisih antara keduanya adalah 3 jam. Bahan bakar yang digunakan; Bahan bakar teririt : menggunakan bensin murni : 6,86 liter. Bahan bakar terbanyak  menggunakan minyak tanah murni : 8.15 liter. Selisih antara keduanya 1,29 liter. Sedangkan beaya yang digunakan,adalah beaya paling irit : menggunakan minyak tanah murni Rp. 22.408,-. Beaya paling mahal : menggunakan bensin murni : Rp. 30.871,-. Selisih antara keduanya : Rp. 8.506,-</p>https://journal.umy.ac.id/index.php/st/article/view/842bensin, minyak tanah, pompa air
spellingShingle Zaenal Yusron
Analisis Campuran Bahan Bakar Bensin Dengan Minyak Tanah Pada Pompa Air Agar Biaya Murah
Semesta Teknika
bensin, minyak tanah, pompa air
title Analisis Campuran Bahan Bakar Bensin Dengan Minyak Tanah Pada Pompa Air Agar Biaya Murah
title_full Analisis Campuran Bahan Bakar Bensin Dengan Minyak Tanah Pada Pompa Air Agar Biaya Murah
title_fullStr Analisis Campuran Bahan Bakar Bensin Dengan Minyak Tanah Pada Pompa Air Agar Biaya Murah
title_full_unstemmed Analisis Campuran Bahan Bakar Bensin Dengan Minyak Tanah Pada Pompa Air Agar Biaya Murah
title_short Analisis Campuran Bahan Bakar Bensin Dengan Minyak Tanah Pada Pompa Air Agar Biaya Murah
title_sort analisis campuran bahan bakar bensin dengan minyak tanah pada pompa air agar biaya murah
topic bensin, minyak tanah, pompa air
url https://journal.umy.ac.id/index.php/st/article/view/842
work_keys_str_mv AT zaenalyusron analisiscampuranbahanbakarbensindenganminyaktanahpadapompaairagarbiayamurah