DETERMINATION OF ETHANOL CONTENT FROM ENZYMATIC FERMENTATION

Pengembangan sumber energi terbarukan bioetanol membutuhkan metode analisis produk bioetanol secara cepat dan akurat. Pada penelitian ini akan dilakukan pengukuran etanol produksi fermentasi hidrolisat dari tandan kosong kelapa sawit (TKKS), ampas tebu, dan jerami padi. Reaksi didasarkan pada reaks...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Hermansyah, Novia
Format: Article
Language:English
Published: Jenderal Soedirman University 2014-11-01
Series:Molekul
Subjects:
Online Access:http://jmolekul.com/downloads/9_2_121-127.pdf
Description
Summary:Pengembangan sumber energi terbarukan bioetanol membutuhkan metode analisis produk bioetanol secara cepat dan akurat. Pada penelitian ini akan dilakukan pengukuran etanol produksi fermentasi hidrolisat dari tandan kosong kelapa sawit (TKKS), ampas tebu, dan jerami padi. Reaksi didasarkan pada reaksi enzimatis. Etanol dioksidasi oleh nikotinamida-adenin dinukleotida (NAD+) menjadi asetaldehid dalam keberadaan enzim alkohol dehidrogenase (ADH), dan asetaldehid secara kuantitatif dioksidasi menjadi asam asetat dengan keberadaan aldehid dehidrogenase (Al-DH). NADH yang terbentuk ditentukan absorbansinya dengan spektrofotometer 334 nm, 340 nm, atau 365 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fermentasi yang dlakukan selama dua hari sudah menghasilkan etanol dengan kadar masing-masing 0,1368% (v/v); 0,1317% (v/v); dan 0,1149% (v/v) dari hidrolisat TKKS, jerami padi, dan ampas tebu.
ISSN:1907-9761
1907-9761