Tingkat Partisipasi Masyarakat pada Permukiman Kumuh Kelurahan Ploso

Berbagai program/kegitan perbaikan lingkungan telah diterima Kelurahan Ploso, Kecamatan Tambaksari yang merupakan salah satu kawasan permukiman kumuh di Kota Surabaya. Namun, program/kegiatan tersebut belum efektif mengatasi kekumuhan di Kelurahan Ploso karena adanya permasalahan partisipasi masyara...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Sekar Ayu Advianty, Ketut Dewi Martha Erli
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) 2013-09-01
Series:Jurnal Teknik ITS
Subjects:
Online Access:http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/3924
Description
Summary:Berbagai program/kegitan perbaikan lingkungan telah diterima Kelurahan Ploso, Kecamatan Tambaksari yang merupakan salah satu kawasan permukiman kumuh di Kota Surabaya. Namun, program/kegiatan tersebut belum efektif mengatasi kekumuhan di Kelurahan Ploso karena adanya permasalahan partisipasi masyara¬kat. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengana¬lisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat pada permukiman kumuh Kelurahan Ploso.Metode analisis yang digunakan pada penelitian terdiri dari dua teknik analisis yaitu, pertama menggunakan teknik pembobotan/skoring untuk menentukan tingkat kekumuhan tiap RW dan mengukur tingkat partisipasi ma¬syarakat; kedua menggunakan teknik analisis crosstab (tabulasi silang) untuk menganalisis keter¬kait¬an faktor-faktor yang mempe¬ngaruhi tingkat partisipasi masyarakat di Kelurahan Ploso. Hasil studi menunjukkan bahwa permukiman di Kelurahan Ploso memiliki kategori tingkat kekumuhan sedang dan tinggi. Tingkat partisipasi masyarakat pada permukiman dengan tingkat kekumuhan tinggi berada pada tangga partisipasi ketiga yaitu Pemberian Informasi. Berbeda dengan tingkat partisipasi masyarakat pada kekumuh¬an sedang yang tangga partisipasinya lebih bervariasi. Tingkat partisipasi berbeda berdasarkan kekumuhannya dan faktor-faktor yang signifikan mempengaruhi adalah frekuensi dilibatkan, keinginan untuk terlibat, frekuensi kehadiran dan jumlah jenis sumbangan yang diberikan masyarakat.
ISSN:2301-9271
2337-3539