Summary: | SMKN 1 Boyolali, SMKS an Nur Ampel dan SMKS Pembangunan Ampel merupakan SMKN/S yang berada di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V yang akan mewujudkan tercapainya visi dan misi serta tujuan sekolah. Selain permasalahan itu sekolah masih lemah dalam penyusunan administrasi perencanaan dan sekolah sebagian besar belum menyusun atau memiliki Rencana kerja Sekolah (RKS) sesuai dengan petunjuk teknis yang baik. Pelatihan Model Jigsaw dalam penyusunan Rencana Kerja SekolahBerbasis Rapor Pendidikan di SMKN 1 Boyolali, SMKS An Nur Ampel dan SMKS Pembangunan Ampel dilaksanakan di sekolah masing-masing dengan jadwal yang berbeda-beda. Strategi Inovasi Pelatihan Penyusunan RKS melalui model Jigsaw ini adalah adanya Presentasi secara bersama-sama dari 3 sekolah binaan yaitu SMKN 1 Boyolali, SMKS An Nur Ampel, dan SMKS Pembangunan Ampel serta mengundang Ketua TPMPS dan Bendahara BOS/BOP dari 13 sekolah binaan untuk kegiatan Penyusunan RKS melalui Pelatihan model Jigsaw di SMKN 1 Boyolali. Hasil atau dampak dari Penyusunan RKS melalui Pelatihan model Jigsaw bagi SMKN 1 Boyolali, SMKS An Nur Ampel dan SMKS Pembangunan Ampel adalah mengoptimalkan potensi SDM dalam kegiatan sekolah, tersusunnya draft RKJM dan RKT serta RKAS yang lebih akurat, sinkron dan akuntabel berdasar data rapor pendidikan, terciptanya kerjasama dan kolaborasi dalam berbagi ilmu dan pengalaman dengan SMK lain. Berdasarkan Pelatihan Model Jigsaw bahwa Penyusunan Rencana Kerja Sekolah sangat menentukan ketercapaian dan sasaran sekolah maka perlu peningkatan kolaborasi dan kerjasama antar sekolah di berbagai kegiatan. Pelatihan Model Jigsaw dengan inovasi memberikan solusi yang cepat dan baik untuk membantu sekolah dalam pengelolaan anggaran berbasis data yaitu Penyusunan Rencana Kerja Sekolah. Pelatihan Model Jigsaw dengan inovasi ini bisa digunakan untuk alternatif solusi permasalahan sekolah yang berbeda-beda dengan kegiatan yang sama.
|