Peranan Wilayah dalam Pengembangan Kurikulum

Desentralisasi terjadi di berbagai bidang termasuk dalam bidang pendidikan. Alasan utama diberlakukannya desentralisasi dalam pendidikan adalah bahwa bila wilayah (propinsi, kabupaten atau kota) mendapat otonomi lebih besar dalam pengambilan keputusan, wilayah berikut kepala sekolah dan guru-guru ak...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Masriam Bukit
Format: Article
Language:English
Published: Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN) 2004-02-01
Series:Inovasi Kurikulum
Online Access:https://ejournal.upi.edu/index.php/JIK/article/view/35611
_version_ 1797371445868756992
author Masriam Bukit
author_facet Masriam Bukit
author_sort Masriam Bukit
collection DOAJ
description Desentralisasi terjadi di berbagai bidang termasuk dalam bidang pendidikan. Alasan utama diberlakukannya desentralisasi dalam pendidikan adalah bahwa bila wilayah (propinsi, kabupaten atau kota) mendapat otonomi lebih besar dalam pengambilan keputusan, wilayah berikut kepala sekolah dan guru-guru akan mulai mengontrol kurikulum serta proses pengajaran di sekolah. Desentralisasi membuka ruang yang lebih baik kepada daerah untuk mengontrol pendidikan, serta diharapkan akan semakin besar fleksibilitas dalam pendidikan. Daerah juga memiliki peluang untuk mengembangkan pendidikan sesuai dengan kebutuhan dan potensi daerahnya. Proses desentralisasi pendidikan dibagi kedalam dua tahap. Tahap pertama, pemindahan kewenangan kebijakan pendidikan dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah.Tahap kedua,pemindahan berbagai keputusan dari pemerintah kepada masyarakat.
first_indexed 2024-03-08T18:20:04Z
format Article
id doaj.art-d783499345ba46e89be8ca91a76d6a1f
institution Directory Open Access Journal
issn 1829-6750
2798-1363
language English
last_indexed 2024-03-08T18:20:04Z
publishDate 2004-02-01
publisher Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)
record_format Article
series Inovasi Kurikulum
spelling doaj.art-d783499345ba46e89be8ca91a76d6a1f2023-12-31T01:55:19ZengHimpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)Inovasi Kurikulum1829-67502798-13632004-02-0111495210.17509/jik.v1i1.3561115326Peranan Wilayah dalam Pengembangan KurikulumMasriam Bukit0Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan IndonesiaDesentralisasi terjadi di berbagai bidang termasuk dalam bidang pendidikan. Alasan utama diberlakukannya desentralisasi dalam pendidikan adalah bahwa bila wilayah (propinsi, kabupaten atau kota) mendapat otonomi lebih besar dalam pengambilan keputusan, wilayah berikut kepala sekolah dan guru-guru akan mulai mengontrol kurikulum serta proses pengajaran di sekolah. Desentralisasi membuka ruang yang lebih baik kepada daerah untuk mengontrol pendidikan, serta diharapkan akan semakin besar fleksibilitas dalam pendidikan. Daerah juga memiliki peluang untuk mengembangkan pendidikan sesuai dengan kebutuhan dan potensi daerahnya. Proses desentralisasi pendidikan dibagi kedalam dua tahap. Tahap pertama, pemindahan kewenangan kebijakan pendidikan dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah.Tahap kedua,pemindahan berbagai keputusan dari pemerintah kepada masyarakat.https://ejournal.upi.edu/index.php/JIK/article/view/35611
spellingShingle Masriam Bukit
Peranan Wilayah dalam Pengembangan Kurikulum
Inovasi Kurikulum
title Peranan Wilayah dalam Pengembangan Kurikulum
title_full Peranan Wilayah dalam Pengembangan Kurikulum
title_fullStr Peranan Wilayah dalam Pengembangan Kurikulum
title_full_unstemmed Peranan Wilayah dalam Pengembangan Kurikulum
title_short Peranan Wilayah dalam Pengembangan Kurikulum
title_sort peranan wilayah dalam pengembangan kurikulum
url https://ejournal.upi.edu/index.php/JIK/article/view/35611
work_keys_str_mv AT masriambukit perananwilayahdalampengembangankurikulum