Summary: | Produksi tanaman sangat dipengaruhi oleh kondisi lahan dan teknik budidaya. Sistem Informasi Geografis (SIG) dapat digunakan untuk pengelolaan dan pengambilan keputusan berbasis site-specific tentang kesuburan tanah secara presisi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik lahan terutama sifat kimia tanah di Kecamatan Bluto, wilayah sentra Cabe Jamu di Madura, dengan menggunakan GIS. Penelitian dilakukan di Bluto, Sumenep dari September hingga Desember 2022. Penelitian menggunakan metode fisiografik untuk memperoleh satuan pengamatan tanah (SPT) dengan melakukan tumpang susun peta RBI, peta Kelerengan (hasil pengolahan data Digital Elevation Model (DEM) SRTM) dan peta Geologi. sampel tanah (top soil) dari setiap SPT diambil berdasarkan sistem diagonal. Sampel tanah selanjutnya dianalisis tekstur (Metode Pipet), pH (H2O) dan pH (KCl) (Metode elektrik), kadar C-organik (Metode Walkey-Black), N total (Metode Kjeldahl), P tersedia (Metode Olsen), Kation dapat ditukar (K-dd, Na-dd, Ca-dd, dan Mg-dd) dan KTK (NH4OAc pH 7.0). Data selanjutnya digunakan untuk membuat Peta Karakteristik Lahan menggunakan Metode Interpolasi Inverse Distance Weighting (IDW). Hasil analisis karakteristik lahan secara spasial memberikan gambaran yang utuh sebagai acuan pengelolaan berbasis wilayah. Hasil analisis menunjukkan bahwa tekstur pada umumnya adalah lempung berpasir dan lempung, pH aktual agak alkali, pH potensial netral dan agak alkal, N total tergolong rendah hingga sedang, P-tersedia sangat tinggi, C-organik umumnya tergolong sedang dan tinggi, KTK didominasi kriteria sedang, Ca-dd seluruh wilayah sangat tinggi, Mg-dd sedang dan tinggi, Na-dd sangat rendah dan rendah, dan K-dd didominasi oleh kriteria tinggi.
|