RESPON RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) TERHADAP BERBAGAI JENIS DAN DOSIS PUPUK ANORGANIK DAN ORGANIK

Penelitian bertujuan untuk mengkaji respon tanaman rumput gajah (Pennisetum purpureum) terhadap berbagai jenis dan dosis pupuk anorganik dan organik serta mendapatkan dosis optimal berbagai jenis pupuk. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial dua faktor, yaitu faktor pertama jen...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: N. G. K. Roni, S. A. Lindawati
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Himpunan Ilmuwan Tumbuhan Pakan Indonesia 2022-03-01
Series:Pastura: Journal of Tropical Forage Science
Online Access:https://ojs.unud.ac.id/index.php/pastura/article/view/89436
_version_ 1811288025390383104
author N. G. K. Roni
S. A. Lindawati
author_facet N. G. K. Roni
S. A. Lindawati
author_sort N. G. K. Roni
collection DOAJ
description Penelitian bertujuan untuk mengkaji respon tanaman rumput gajah (Pennisetum purpureum) terhadap berbagai jenis dan dosis pupuk anorganik dan organik serta mendapatkan dosis optimal berbagai jenis pupuk. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial dua faktor, yaitu faktor pertama jenis pupuk (A = anorganik NPK; OP = organik pabrik; BO = bioorganik; BS = biosluri) dan faktor kedua dosis pupuk (D0 = tanpa pupuk; D1 = 100 kg N ha-1; D2= 200 kg N ha-1; D3= 300 kg N ha-1). Terdapat 16 kombinasi perlakuan, setiap perlakuan diulang 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pupuk BO menghasilkan tinggi tanaman dan diameter batang lebih tinggi dibandingkan dengan pupuk A. Jenis pupuk BO dan BS menghasilkan berat kering daun, berat kering batang dan berat kering total hijauan lebih tinggi dibandingkan pupuk A. Dosis pupuk D3 menunjukkan hasil berat kering batang dan berat kering total hijauan lebih tinggi dibandingkan D0. Disimpulkan bahwa respon tanaman rumput gajah (Pennisetum purpureum) terhadap pemberian pupuk bioorganik dan biosluri lebih baik dibandingkan dengan pupuk anorganik dan organik pabrik. Dosis pupuk 300 kg N ha-1 meningkatkan hasil tanaman rumput gajah (Pennisetum purpureum), dan belum terdapat dosis optimal berbagai jenis pupuk. Kata kunci: dosis pupuk, jenis pupuk, organik, Pennisetum purpureum
first_indexed 2024-04-13T03:28:46Z
format Article
id doaj.art-d7d81a2ef0d84e329ecd97a689b60a8d
institution Directory Open Access Journal
issn 2088-818X
2549-8444
language Indonesian
last_indexed 2024-04-13T03:28:46Z
publishDate 2022-03-01
publisher Himpunan Ilmuwan Tumbuhan Pakan Indonesia
record_format Article
series Pastura: Journal of Tropical Forage Science
spelling doaj.art-d7d81a2ef0d84e329ecd97a689b60a8d2022-12-22T03:04:34ZindHimpunan Ilmuwan Tumbuhan Pakan IndonesiaPastura: Journal of Tropical Forage Science2088-818X2549-84442022-03-0111210110510.24843/Pastura.2022.v11.i02.p0689436RESPON RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) TERHADAP BERBAGAI JENIS DAN DOSIS PUPUK ANORGANIK DAN ORGANIKN. G. K. Roni0S. A. Lindawati1Fakultas Peternakan Universitas UdayanaFakultas Peternakan Universitas UdayanaPenelitian bertujuan untuk mengkaji respon tanaman rumput gajah (Pennisetum purpureum) terhadap berbagai jenis dan dosis pupuk anorganik dan organik serta mendapatkan dosis optimal berbagai jenis pupuk. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial dua faktor, yaitu faktor pertama jenis pupuk (A = anorganik NPK; OP = organik pabrik; BO = bioorganik; BS = biosluri) dan faktor kedua dosis pupuk (D0 = tanpa pupuk; D1 = 100 kg N ha-1; D2= 200 kg N ha-1; D3= 300 kg N ha-1). Terdapat 16 kombinasi perlakuan, setiap perlakuan diulang 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pupuk BO menghasilkan tinggi tanaman dan diameter batang lebih tinggi dibandingkan dengan pupuk A. Jenis pupuk BO dan BS menghasilkan berat kering daun, berat kering batang dan berat kering total hijauan lebih tinggi dibandingkan pupuk A. Dosis pupuk D3 menunjukkan hasil berat kering batang dan berat kering total hijauan lebih tinggi dibandingkan D0. Disimpulkan bahwa respon tanaman rumput gajah (Pennisetum purpureum) terhadap pemberian pupuk bioorganik dan biosluri lebih baik dibandingkan dengan pupuk anorganik dan organik pabrik. Dosis pupuk 300 kg N ha-1 meningkatkan hasil tanaman rumput gajah (Pennisetum purpureum), dan belum terdapat dosis optimal berbagai jenis pupuk. Kata kunci: dosis pupuk, jenis pupuk, organik, Pennisetum purpureumhttps://ojs.unud.ac.id/index.php/pastura/article/view/89436
spellingShingle N. G. K. Roni
S. A. Lindawati
RESPON RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) TERHADAP BERBAGAI JENIS DAN DOSIS PUPUK ANORGANIK DAN ORGANIK
Pastura: Journal of Tropical Forage Science
title RESPON RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) TERHADAP BERBAGAI JENIS DAN DOSIS PUPUK ANORGANIK DAN ORGANIK
title_full RESPON RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) TERHADAP BERBAGAI JENIS DAN DOSIS PUPUK ANORGANIK DAN ORGANIK
title_fullStr RESPON RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) TERHADAP BERBAGAI JENIS DAN DOSIS PUPUK ANORGANIK DAN ORGANIK
title_full_unstemmed RESPON RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) TERHADAP BERBAGAI JENIS DAN DOSIS PUPUK ANORGANIK DAN ORGANIK
title_short RESPON RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) TERHADAP BERBAGAI JENIS DAN DOSIS PUPUK ANORGANIK DAN ORGANIK
title_sort respon rumput gajah pennisetum purpureum terhadap berbagai jenis dan dosis pupuk anorganik dan organik
url https://ojs.unud.ac.id/index.php/pastura/article/view/89436
work_keys_str_mv AT ngkroni responrumputgajahpennisetumpurpureumterhadapberbagaijenisdandosispupukanorganikdanorganik
AT salindawati responrumputgajahpennisetumpurpureumterhadapberbagaijenisdandosispupukanorganikdanorganik