Pengenalan Spesies Gulma Berdasarkan Bentuk dan Tekstur Daun Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan

Abstrak Gulma merupakan tanaman pengganggu yang merugikan tanaman budidaya dengan menghambat pertumbuhan tanaman budidaya. Langkah awal dalam melakukan pengendalian gulma adalah mengenali spesies gulma pada lahan tanaman budidaya. Cara tercepat dan termudah untuk mengenali tanaman, termasuk gulma a...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Herman Herman, Agus Harjoko
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Gadjah Mada 2015-07-01
Series:IJCCS (Indonesian Journal of Computing and Cybernetics Systems)
Subjects:
Online Access:https://jurnal.ugm.ac.id/ijccs/article/view/7549
_version_ 1818137440616972288
author Herman Herman
Agus Harjoko
author_facet Herman Herman
Agus Harjoko
author_sort Herman Herman
collection DOAJ
description Abstrak Gulma merupakan tanaman pengganggu yang merugikan tanaman budidaya dengan menghambat pertumbuhan tanaman budidaya. Langkah awal dalam melakukan pengendalian gulma adalah mengenali spesies gulma pada lahan tanaman budidaya. Cara tercepat dan termudah untuk mengenali tanaman, termasuk gulma adalah melalui daunnya. Dalam penelitian ini, diusulkan pengenalan spesies gulma berdasarkan citra daunnya dengan cara mengekstrak ciri bentuk dan ciri tekstur dari citra daun gulma tersebut. Untuk mendapatkan ciri bentuk, digunakan metode moment invariant, sedangkan untuk ciri tekstur digunakan metode lacunarity yang merupakan bagian dari fraktal. Untuk proses pengenalan berdasarkan ciri-ciri yang telah diekstrak, digunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan dengan algoritma pembelajaran Backpropagation. Dari  hasil pengujian pada penelitian ini, didapatkan tingkat akurasi pengenalan tertinggi sebesar 97.22% sebelum noise dihilangkan pada citra hasil deteksi tepi Canny. Tingkat akurasi tertinggi didapatkan menggunakan 2 ciri moment invariant (moment  dan ) dan 1 ciri lacunarity (ukuran box 4 x 4 atau 16 x 16). Penggunaan 3 neuron hidden layer pada Jaringan Syaraf Tiruan (JST) memberikan waktu pelatihan data yang lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan 1 atau 2 neuron hidden layer.   Kata kunci—3-5 gulma, daun ,moment invariant, lacunarity, jaringan syaraf tiruan   Abstract Weeds are plants that harm crops by inhibiting the growth of cultivated plants. The first step to take control of weeds is by identifying weed among the cultivating plant. The fastest and easiest way to identify plants, including weeds is by its leaves. This research proposing weed species recognition based on weeds leaf images by extracting its shape and texture features. Moment invariant method is used to get the shape and Lacunarity method for the texturel.  Neural Network with backpropagation learning algorithm are implements for the extracted features recognition proses. The result of this research achievement shows the highest level of recognition accuracy of 97.22% before the noise is eliminated in the image of the Canny edge detection. Highest level of accuracy is obtained using two features from moment invariant (moment  and  ) and 1 lacunarity’s feature (size box 4 x 4 or 16 x 16). The use of 3 neurons in the hidden layer of Artificial Neural Network (ANN) provide training time data more quickly than by using 1 or 2 hidden layer neurons.   Keywords— weed, leaf, moment invariant, lacunarity, artificial neural network
first_indexed 2024-12-11T09:56:20Z
format Article
id doaj.art-d80a01f0e4954001bc3b987298693c82
institution Directory Open Access Journal
issn 1978-1520
2460-7258
language English
last_indexed 2024-12-11T09:56:20Z
publishDate 2015-07-01
publisher Universitas Gadjah Mada
record_format Article
series IJCCS (Indonesian Journal of Computing and Cybernetics Systems)
spelling doaj.art-d80a01f0e4954001bc3b987298693c822022-12-22T01:12:15ZengUniversitas Gadjah MadaIJCCS (Indonesian Journal of Computing and Cybernetics Systems)1978-15202460-72582015-07-019220721810.22146/ijccs.75496353Pengenalan Spesies Gulma Berdasarkan Bentuk dan Tekstur Daun Menggunakan Jaringan Syaraf TiruanHerman HermanAgus HarjokoAbstrak Gulma merupakan tanaman pengganggu yang merugikan tanaman budidaya dengan menghambat pertumbuhan tanaman budidaya. Langkah awal dalam melakukan pengendalian gulma adalah mengenali spesies gulma pada lahan tanaman budidaya. Cara tercepat dan termudah untuk mengenali tanaman, termasuk gulma adalah melalui daunnya. Dalam penelitian ini, diusulkan pengenalan spesies gulma berdasarkan citra daunnya dengan cara mengekstrak ciri bentuk dan ciri tekstur dari citra daun gulma tersebut. Untuk mendapatkan ciri bentuk, digunakan metode moment invariant, sedangkan untuk ciri tekstur digunakan metode lacunarity yang merupakan bagian dari fraktal. Untuk proses pengenalan berdasarkan ciri-ciri yang telah diekstrak, digunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan dengan algoritma pembelajaran Backpropagation. Dari  hasil pengujian pada penelitian ini, didapatkan tingkat akurasi pengenalan tertinggi sebesar 97.22% sebelum noise dihilangkan pada citra hasil deteksi tepi Canny. Tingkat akurasi tertinggi didapatkan menggunakan 2 ciri moment invariant (moment  dan ) dan 1 ciri lacunarity (ukuran box 4 x 4 atau 16 x 16). Penggunaan 3 neuron hidden layer pada Jaringan Syaraf Tiruan (JST) memberikan waktu pelatihan data yang lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan 1 atau 2 neuron hidden layer.   Kata kunci—3-5 gulma, daun ,moment invariant, lacunarity, jaringan syaraf tiruan   Abstract Weeds are plants that harm crops by inhibiting the growth of cultivated plants. The first step to take control of weeds is by identifying weed among the cultivating plant. The fastest and easiest way to identify plants, including weeds is by its leaves. This research proposing weed species recognition based on weeds leaf images by extracting its shape and texture features. Moment invariant method is used to get the shape and Lacunarity method for the texturel.  Neural Network with backpropagation learning algorithm are implements for the extracted features recognition proses. The result of this research achievement shows the highest level of recognition accuracy of 97.22% before the noise is eliminated in the image of the Canny edge detection. Highest level of accuracy is obtained using two features from moment invariant (moment  and  ) and 1 lacunarity’s feature (size box 4 x 4 or 16 x 16). The use of 3 neurons in the hidden layer of Artificial Neural Network (ANN) provide training time data more quickly than by using 1 or 2 hidden layer neurons.   Keywords— weed, leaf, moment invariant, lacunarity, artificial neural networkhttps://jurnal.ugm.ac.id/ijccs/article/view/7549weedleafmoment invariantlacunarityartificial neural network
spellingShingle Herman Herman
Agus Harjoko
Pengenalan Spesies Gulma Berdasarkan Bentuk dan Tekstur Daun Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan
IJCCS (Indonesian Journal of Computing and Cybernetics Systems)
weed
leaf
moment invariant
lacunarity
artificial neural network
title Pengenalan Spesies Gulma Berdasarkan Bentuk dan Tekstur Daun Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan
title_full Pengenalan Spesies Gulma Berdasarkan Bentuk dan Tekstur Daun Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan
title_fullStr Pengenalan Spesies Gulma Berdasarkan Bentuk dan Tekstur Daun Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan
title_full_unstemmed Pengenalan Spesies Gulma Berdasarkan Bentuk dan Tekstur Daun Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan
title_short Pengenalan Spesies Gulma Berdasarkan Bentuk dan Tekstur Daun Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan
title_sort pengenalan spesies gulma berdasarkan bentuk dan tekstur daun menggunakan jaringan syaraf tiruan
topic weed
leaf
moment invariant
lacunarity
artificial neural network
url https://jurnal.ugm.ac.id/ijccs/article/view/7549
work_keys_str_mv AT hermanherman pengenalanspesiesgulmaberdasarkanbentukdanteksturdaunmenggunakanjaringansyaraftiruan
AT agusharjoko pengenalanspesiesgulmaberdasarkanbentukdanteksturdaunmenggunakanjaringansyaraftiruan