PengaruhBentuk Probe Pada Tool Shoulder TerhadapMetalurgiAluminium Seri 5083 Dengan Proses Friction Stir Welding

<p class="Abstract">Penyambungan Aluminium dengan GTAW dan GMAW menghasilkan suhu yang sangat tinggi pada saat proses pengelasansehinggamenghasilkandistorsi yang besar. Untuk mengatasi kekurangan tersebut dilakukan pengelasan yang suhu pengelasannya berada di bawah titik leleh Alumin...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Zulkifli Edward, Wing Hendroprasetyo Akbar Putera
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) 2013-03-01
Series:Jurnal Teknik ITS
Subjects:
Online Access:http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/2622
_version_ 1830374208069173248
author Zulkifli Edward
Wing Hendroprasetyo Akbar Putera
author_facet Zulkifli Edward
Wing Hendroprasetyo Akbar Putera
author_sort Zulkifli Edward
collection DOAJ
description <p class="Abstract">Penyambungan Aluminium dengan GTAW dan GMAW menghasilkan suhu yang sangat tinggi pada saat proses pengelasansehinggamenghasilkandistorsi yang besar. Untuk mengatasi kekurangan tersebut dilakukan pengelasan yang suhu pengelasannya berada di bawah titik leleh Aluminium yaitu <em>Friction Stir Welding</em>.</p> <p class="Abstract">Padatugasakhirinidilakukanmodifikasi<em>tool </em>dari K-100 Bohlerdanmenggunakanmesinfraissebagaipenggantimesin<em>Friction Stir Welding</em>pada Aluminiumpaduan 5083 dengantebal 4 mm denganukuran 30 mm x 15 mm menggunakantigavariasi pin yaitulingkaran (<em>straight </em>cylindrical), segitiga (triangle) dansegiempat (<em>square</em>) dengan<em>travel speed</em>sebesar 0.33 mm/detik serta sudut inklinasi 2<sup>0</sup>. Kemudiandilakukananalisaterhadapperubahanmetalurgi, dan<em>defect</em> yang terjadi.</p> Dari hasilpercobaandengan uji Makro etsa, fotoMikro serta Radiografi diketahui bahwa variasi pin berbentuksegiempat (<em>square</em>)menimbulkansuhu yang paling besardarivariasi pin lingkaran (<em>straight cylindrical</em>) dansegitiga (<em>triangle</em>) menyebabkan bentuk butir semakin besar, <em>surface irragulariti</em> semakin pendek, tidakditemukan<em>tunnel defect, </em>kekerasan material bertambah serta diskontinuitas berupa <em>weld flash</em> semakin besar.
first_indexed 2024-12-20T07:32:34Z
format Article
id doaj.art-d89467d84c4744cd840eac86418638a9
institution Directory Open Access Journal
issn 2301-9271
2337-3539
language Indonesian
last_indexed 2024-12-20T07:32:34Z
publishDate 2013-03-01
publisher Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
record_format Article
series Jurnal Teknik ITS
spelling doaj.art-d89467d84c4744cd840eac86418638a92022-12-21T19:48:22ZindLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)Jurnal Teknik ITS2301-92712337-35392013-03-0121623PengaruhBentuk Probe Pada Tool Shoulder TerhadapMetalurgiAluminium Seri 5083 Dengan Proses Friction Stir WeldingZulkifli EdwardWing Hendroprasetyo Akbar Putera<p class="Abstract">Penyambungan Aluminium dengan GTAW dan GMAW menghasilkan suhu yang sangat tinggi pada saat proses pengelasansehinggamenghasilkandistorsi yang besar. Untuk mengatasi kekurangan tersebut dilakukan pengelasan yang suhu pengelasannya berada di bawah titik leleh Aluminium yaitu <em>Friction Stir Welding</em>.</p> <p class="Abstract">Padatugasakhirinidilakukanmodifikasi<em>tool </em>dari K-100 Bohlerdanmenggunakanmesinfraissebagaipenggantimesin<em>Friction Stir Welding</em>pada Aluminiumpaduan 5083 dengantebal 4 mm denganukuran 30 mm x 15 mm menggunakantigavariasi pin yaitulingkaran (<em>straight </em>cylindrical), segitiga (triangle) dansegiempat (<em>square</em>) dengan<em>travel speed</em>sebesar 0.33 mm/detik serta sudut inklinasi 2<sup>0</sup>. Kemudiandilakukananalisaterhadapperubahanmetalurgi, dan<em>defect</em> yang terjadi.</p> Dari hasilpercobaandengan uji Makro etsa, fotoMikro serta Radiografi diketahui bahwa variasi pin berbentuksegiempat (<em>square</em>)menimbulkansuhu yang paling besardarivariasi pin lingkaran (<em>straight cylindrical</em>) dansegitiga (<em>triangle</em>) menyebabkan bentuk butir semakin besar, <em>surface irragulariti</em> semakin pendek, tidakditemukan<em>tunnel defect, </em>kekerasan material bertambah serta diskontinuitas berupa <em>weld flash</em> semakin besar.http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/2622Friction Stir Welding(FSW)Bentuk PinDistorsiDefect dan Metalurgi
spellingShingle Zulkifli Edward
Wing Hendroprasetyo Akbar Putera
PengaruhBentuk Probe Pada Tool Shoulder TerhadapMetalurgiAluminium Seri 5083 Dengan Proses Friction Stir Welding
Jurnal Teknik ITS
Friction Stir Welding(FSW)
Bentuk Pin
Distorsi
Defect dan Metalurgi
title PengaruhBentuk Probe Pada Tool Shoulder TerhadapMetalurgiAluminium Seri 5083 Dengan Proses Friction Stir Welding
title_full PengaruhBentuk Probe Pada Tool Shoulder TerhadapMetalurgiAluminium Seri 5083 Dengan Proses Friction Stir Welding
title_fullStr PengaruhBentuk Probe Pada Tool Shoulder TerhadapMetalurgiAluminium Seri 5083 Dengan Proses Friction Stir Welding
title_full_unstemmed PengaruhBentuk Probe Pada Tool Shoulder TerhadapMetalurgiAluminium Seri 5083 Dengan Proses Friction Stir Welding
title_short PengaruhBentuk Probe Pada Tool Shoulder TerhadapMetalurgiAluminium Seri 5083 Dengan Proses Friction Stir Welding
title_sort pengaruhbentuk probe pada tool shoulder terhadapmetalurgialuminium seri 5083 dengan proses friction stir welding
topic Friction Stir Welding(FSW)
Bentuk Pin
Distorsi
Defect dan Metalurgi
url http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/2622
work_keys_str_mv AT zulkifliedward pengaruhbentukprobepadatoolshoulderterhadapmetalurgialuminiumseri5083denganprosesfrictionstirwelding
AT winghendroprasetyoakbarputera pengaruhbentukprobepadatoolshoulderterhadapmetalurgialuminiumseri5083denganprosesfrictionstirwelding