Pengembangan Model Latihan Lompat Jangkit berbasis Circuit Training untuk Atlet Pemula
Penelitian ini bertujuan mengembangkan rancangan latihan lompat jangkit untuk memperoleh data empiris tentang efektivitas model latihan lompat jangkit berbasis circuit training untuk atlet pemula. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) dari Borg...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
2022-05-01
|
Series: | Journal Coaching Education Sports |
Subjects: | |
Online Access: | https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JCESPORTS/article/view/1011 |
_version_ | 1797435622018777088 |
---|---|
author | I Gede Angga Andika Moch Asmawi Asmawi |
author_facet | I Gede Angga Andika Moch Asmawi Asmawi |
author_sort | I Gede Angga Andika |
collection | DOAJ |
description | Penelitian ini bertujuan mengembangkan rancangan latihan lompat jangkit untuk memperoleh data empiris tentang efektivitas model latihan lompat jangkit berbasis circuit training untuk atlet pemula. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) dari Borg and Gall yang terdiri dari sepuluh langkah. Subjek penelitian ini adalah atlet atletik putra-putri SMP di Kabupaten Klungkung khusus nomor lompat jangkit. Penelitian ini menghasilkan 10 model final yang telah melalui evaluasi ahli, uji coba, dan revisi. Dalam menguji efektivitas model latihan menggunakan “uji-t”. Data penelitian ini berupa hasil pretest dan posttest kelompok eksperimen dan kontrol. Model latihan lompat jangkit berbasis circuit training dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil rata-rata pretest mean = 59,05 lebih kecil daripada rata-rata posttest mean = 73,40 dalam hitungan tersebut terjadi peningkatan sebanyak 14,36. Hasil uji efektivitas model latihan lompat jangkit berbasis circuit training antara pretest dengan posttest diperoleh hasil t0 = 11,145 lebih besar dari tt = 0,000, maka hipotesis ditolak. Kesimpulan penelitiannya bahwa model latihan lompat jangkit berbasis circuit training untuk atlet pemula efektif digunakan untuk meningkatkan hasil lompatan lompat jangkit altet pemula. |
first_indexed | 2024-03-09T10:50:54Z |
format | Article |
id | doaj.art-d8a25119e031410e9a67e84cb50e2361 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2775-3808 2722-3450 |
language | English |
last_indexed | 2024-03-09T10:50:54Z |
publishDate | 2022-05-01 |
publisher | Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya |
record_format | Article |
series | Journal Coaching Education Sports |
spelling | doaj.art-d8a25119e031410e9a67e84cb50e23612023-12-01T07:50:09ZengProgram Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Bhayangkara Jakarta RayaJournal Coaching Education Sports2775-38082722-34502022-05-013110511210.31599/jces.v3i1.101116636Pengembangan Model Latihan Lompat Jangkit berbasis Circuit Training untuk Atlet PemulaI Gede Angga Andika0Moch Asmawi Asmawi1Universitas Triatma Mulya, IndonesiaUniversitas Negeri JakartaPenelitian ini bertujuan mengembangkan rancangan latihan lompat jangkit untuk memperoleh data empiris tentang efektivitas model latihan lompat jangkit berbasis circuit training untuk atlet pemula. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) dari Borg and Gall yang terdiri dari sepuluh langkah. Subjek penelitian ini adalah atlet atletik putra-putri SMP di Kabupaten Klungkung khusus nomor lompat jangkit. Penelitian ini menghasilkan 10 model final yang telah melalui evaluasi ahli, uji coba, dan revisi. Dalam menguji efektivitas model latihan menggunakan “uji-t”. Data penelitian ini berupa hasil pretest dan posttest kelompok eksperimen dan kontrol. Model latihan lompat jangkit berbasis circuit training dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil rata-rata pretest mean = 59,05 lebih kecil daripada rata-rata posttest mean = 73,40 dalam hitungan tersebut terjadi peningkatan sebanyak 14,36. Hasil uji efektivitas model latihan lompat jangkit berbasis circuit training antara pretest dengan posttest diperoleh hasil t0 = 11,145 lebih besar dari tt = 0,000, maka hipotesis ditolak. Kesimpulan penelitiannya bahwa model latihan lompat jangkit berbasis circuit training untuk atlet pemula efektif digunakan untuk meningkatkan hasil lompatan lompat jangkit altet pemula.https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JCESPORTS/article/view/1011training modeltriple jumpcircuit training |
spellingShingle | I Gede Angga Andika Moch Asmawi Asmawi Pengembangan Model Latihan Lompat Jangkit berbasis Circuit Training untuk Atlet Pemula Journal Coaching Education Sports training model triple jump circuit training |
title | Pengembangan Model Latihan Lompat Jangkit berbasis Circuit Training untuk Atlet Pemula |
title_full | Pengembangan Model Latihan Lompat Jangkit berbasis Circuit Training untuk Atlet Pemula |
title_fullStr | Pengembangan Model Latihan Lompat Jangkit berbasis Circuit Training untuk Atlet Pemula |
title_full_unstemmed | Pengembangan Model Latihan Lompat Jangkit berbasis Circuit Training untuk Atlet Pemula |
title_short | Pengembangan Model Latihan Lompat Jangkit berbasis Circuit Training untuk Atlet Pemula |
title_sort | pengembangan model latihan lompat jangkit berbasis circuit training untuk atlet pemula |
topic | training model triple jump circuit training |
url | https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JCESPORTS/article/view/1011 |
work_keys_str_mv | AT igedeanggaandika pengembanganmodellatihanlompatjangkitberbasiscircuittraininguntukatletpemula AT mochasmawiasmawi pengembanganmodellatihanlompatjangkitberbasiscircuittraininguntukatletpemula |