PEMIKIRAN PENDIDIKAN IBNU SAHNUN

Pandangan Ibnu Sahnun dalam bidang pendidikan adalah penekanannya pada kompetensi yang harus dimiliki oleh pendidik. Pendidikan yang diharapkan oleh Ibnu Sahnun adalah model pendidikan kejiwaan, pendidikan yang memadukan antara tujuan duniawi dan ukhrawi, pemikiran-pemikiran Ibnu Sahnun tentang pen...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Wagiman Manik
Format: Article
Language:Arabic
Published: Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Agama Islam As-Sunnah 2020-09-01
Series:Waraqat: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman
Subjects:
Online Access:https://waraqat.assunnah.ac.id/index.php/WRQ/article/view/26
_version_ 1811258018746073088
author Wagiman Manik
author_facet Wagiman Manik
author_sort Wagiman Manik
collection DOAJ
description Pandangan Ibnu Sahnun dalam bidang pendidikan adalah penekanannya pada kompetensi yang harus dimiliki oleh pendidik. Pendidikan yang diharapkan oleh Ibnu Sahnun adalah model pendidikan kejiwaan, pendidikan yang memadukan antara tujuan duniawi dan ukhrawi, pemikiran-pemikiran Ibnu Sahnun tentang pendidikan sangat tinggi nilainya bagi kita, untuk dapat kita teladani dan kita terapkan dalam dunia pendidikan Islam saat ini, tentunya dengan memperhatikan zaman dan perkembangan teknologi dengan tetap dalam bingkai Al-Quran dan Sunnah As-Shahihah. Banyak hal yang menjadikan sosok Ibnu sahnun menjadi orang yang terkenal dalam dunia pendidikan di antaranya adalah orang tua, orang tua Ibnu Sahnun adalah seorang yang „alim dalam fiqh mazhab maliki di daerah Utara Afrika, beliau terkenal dengan dengan ketaqwaan, kewaraan, dan beliau sangat memperhatikan perkembangan pendidikan anaknya, sehingga ia mau berdiskusi dan bertukar fikiran dengan anaknya dalam masalah-masalah ilmu. Kebangkitan ilmu yang masih sangat tinggi dimasa Ibnu Sahnun yang menjadi faktor belikutnya, dan beliau mengadakan rihlah ilmiah kebeberapa tempat seperti Makkah Al-Mukarroman, Al-Madinah Al-Munawwarah, Mesir dan lain-lain, dan pada waktu itu masih adanya persaingan yang sehat dan positif dalam mendapatkan dan menyebarkan ilmu, dan Ibnu Sahnun mampu mengambil faedah yang banyak dari keadaan tersebut.Aqidah Ahlussunnah waljama‟ah, aqidah ahsunnah waljama‟ah menjadi faktor yang ketiga yang membentuk karakter Ibnu sahnun, sehingga beliau menjadi orang yang beraqidah ahlussunnah waljama‟ah, ditambah lagi beliau sebagai seorang perawi hadis yang menjadikan beliau sangat memberikan pengaruh yang sangat besar dalam dunia pendidikan.
first_indexed 2024-04-12T18:06:41Z
format Article
id doaj.art-d8e2dfc7fbfe482499ca4a770c03392d
institution Directory Open Access Journal
issn 2502-5856
2655-9196
language Arabic
last_indexed 2024-04-12T18:06:41Z
publishDate 2020-09-01
publisher Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Agama Islam As-Sunnah
record_format Article
series Waraqat: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman
spelling doaj.art-d8e2dfc7fbfe482499ca4a770c03392d2022-12-22T03:21:58ZaraPusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Agama Islam As-SunnahWaraqat: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman2502-58562655-91962020-09-011110.51590/waraqat.v1i1.26PEMIKIRAN PENDIDIKAN IBNU SAHNUNWagiman Manik0Sekolah Tinggi Agama Islam As-Sunnah Pandangan Ibnu Sahnun dalam bidang pendidikan adalah penekanannya pada kompetensi yang harus dimiliki oleh pendidik. Pendidikan yang diharapkan oleh Ibnu Sahnun adalah model pendidikan kejiwaan, pendidikan yang memadukan antara tujuan duniawi dan ukhrawi, pemikiran-pemikiran Ibnu Sahnun tentang pendidikan sangat tinggi nilainya bagi kita, untuk dapat kita teladani dan kita terapkan dalam dunia pendidikan Islam saat ini, tentunya dengan memperhatikan zaman dan perkembangan teknologi dengan tetap dalam bingkai Al-Quran dan Sunnah As-Shahihah. Banyak hal yang menjadikan sosok Ibnu sahnun menjadi orang yang terkenal dalam dunia pendidikan di antaranya adalah orang tua, orang tua Ibnu Sahnun adalah seorang yang „alim dalam fiqh mazhab maliki di daerah Utara Afrika, beliau terkenal dengan dengan ketaqwaan, kewaraan, dan beliau sangat memperhatikan perkembangan pendidikan anaknya, sehingga ia mau berdiskusi dan bertukar fikiran dengan anaknya dalam masalah-masalah ilmu. Kebangkitan ilmu yang masih sangat tinggi dimasa Ibnu Sahnun yang menjadi faktor belikutnya, dan beliau mengadakan rihlah ilmiah kebeberapa tempat seperti Makkah Al-Mukarroman, Al-Madinah Al-Munawwarah, Mesir dan lain-lain, dan pada waktu itu masih adanya persaingan yang sehat dan positif dalam mendapatkan dan menyebarkan ilmu, dan Ibnu Sahnun mampu mengambil faedah yang banyak dari keadaan tersebut.Aqidah Ahlussunnah waljama‟ah, aqidah ahsunnah waljama‟ah menjadi faktor yang ketiga yang membentuk karakter Ibnu sahnun, sehingga beliau menjadi orang yang beraqidah ahlussunnah waljama‟ah, ditambah lagi beliau sebagai seorang perawi hadis yang menjadikan beliau sangat memberikan pengaruh yang sangat besar dalam dunia pendidikan. https://waraqat.assunnah.ac.id/index.php/WRQ/article/view/26pemikiranpendidikanibnu sahnun
spellingShingle Wagiman Manik
PEMIKIRAN PENDIDIKAN IBNU SAHNUN
Waraqat: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman
pemikiran
pendidikan
ibnu sahnun
title PEMIKIRAN PENDIDIKAN IBNU SAHNUN
title_full PEMIKIRAN PENDIDIKAN IBNU SAHNUN
title_fullStr PEMIKIRAN PENDIDIKAN IBNU SAHNUN
title_full_unstemmed PEMIKIRAN PENDIDIKAN IBNU SAHNUN
title_short PEMIKIRAN PENDIDIKAN IBNU SAHNUN
title_sort pemikiran pendidikan ibnu sahnun
topic pemikiran
pendidikan
ibnu sahnun
url https://waraqat.assunnah.ac.id/index.php/WRQ/article/view/26
work_keys_str_mv AT wagimanmanik pemikiranpendidikanibnusahnun