PENINGKATAN AKTIVITAS LUTEOLITIK SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK VESIKULA SEMINALIS SAPI PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian ekstrak vesikula seminalis terhadap penurunan konsentrasi progesteron serta diameter korpus luteum pada tikus putih. Dalam penelitian ini digunakan 30 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) betina dewasa, galur Wistar, berumur 3-4 bulan dengan ber...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Rahmandi r, Tongku Nizwan Siregar, Muslim Akmal, Teuku Armansyah, Syafruddin s
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Syiah Kuala 2013-03-01
Series:Jurnal Kedokteran Hewan
Online Access:https://jurnal.usk.ac.id/JKH/article/view/576
_version_ 1827263729297784832
author Rahmandi r
Tongku Nizwan Siregar
Muslim Akmal
Teuku Armansyah
Syafruddin s
author_facet Rahmandi r
Tongku Nizwan Siregar
Muslim Akmal
Teuku Armansyah
Syafruddin s
author_sort Rahmandi r
collection DOAJ
description Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian ekstrak vesikula seminalis terhadap penurunan konsentrasi progesteron serta diameter korpus luteum pada tikus putih. Dalam penelitian ini digunakan 30 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) betina dewasa, galur Wistar, berumur 3-4 bulan dengan berat badan antara 200-250 g dan dibagi atas dua kelompok (K1 dan K2) masing-masing diberi 25 μg cloprostenol dan 0,2 cc ekstrak vesikula seminalis secara intravaginal pada hari ke-7 kebuntingan. Tiga ekor tikus masing-masing kelompok dibunuh pada jam ke-0, 3, 6, 12, dan 26. Pemeriksaan progesteron dilakukan menggunakan metode enzymelinkedimmunosorbantassay (ELISA). Konsentrasi progesteron pada kelompok perlakuan PGF2α dan ekstrak vesikula seminalis pada lima periode waktu pengukuran yakni jam ke-0, 3, 6, 12, dan 26 memperlihatkan perbedaan yang signifikan (P0,05). Ekstrak vesikula seminalis mempunyai kemampuan yang sama dengan PGF2α komersial dalam menurunkan diameter korpus luteum yang ditandai secara mikroskopis dengan berkurangnya vaskularisasi darah menuju ovarium (P0,05). Disimpulkan bahwa ekstrak vesikula seminalis mempunyai kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan PGF2α komersial dalam menurunkan konsentrasi progesteron tikus putih dan mempunyai kemampuan yang sama dengan PGF2α komersial dalam menurunkan diameter CL.
first_indexed 2024-03-07T16:17:19Z
format Article
id doaj.art-d8f739d0082043c4be7840b4b0aaa844
institution Directory Open Access Journal
issn 1978-225X
2502-5600
language English
last_indexed 2025-03-22T03:34:47Z
publishDate 2013-03-01
publisher Universitas Syiah Kuala
record_format Article
series Jurnal Kedokteran Hewan
spelling doaj.art-d8f739d0082043c4be7840b4b0aaa8442024-04-28T12:14:27ZengUniversitas Syiah KualaJurnal Kedokteran Hewan1978-225X2502-56002013-03-017110.21157/j.ked.hewan.v7i1.576566PENINGKATAN AKTIVITAS LUTEOLITIK SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK VESIKULA SEMINALIS SAPI PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)Rahmandi r0Tongku Nizwan Siregar1Muslim Akmal2Teuku Armansyah3Syafruddin s4Program Studi Kesehatan Masyarakat Veteriner Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, Banda AcehLaboratorium Reproduksi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Banda AcehLaboratorium Histologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Banda AcehLaboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Banda AcehLaboratorium Klinik Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Banda AcehPenelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian ekstrak vesikula seminalis terhadap penurunan konsentrasi progesteron serta diameter korpus luteum pada tikus putih. Dalam penelitian ini digunakan 30 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) betina dewasa, galur Wistar, berumur 3-4 bulan dengan berat badan antara 200-250 g dan dibagi atas dua kelompok (K1 dan K2) masing-masing diberi 25 μg cloprostenol dan 0,2 cc ekstrak vesikula seminalis secara intravaginal pada hari ke-7 kebuntingan. Tiga ekor tikus masing-masing kelompok dibunuh pada jam ke-0, 3, 6, 12, dan 26. Pemeriksaan progesteron dilakukan menggunakan metode enzymelinkedimmunosorbantassay (ELISA). Konsentrasi progesteron pada kelompok perlakuan PGF2α dan ekstrak vesikula seminalis pada lima periode waktu pengukuran yakni jam ke-0, 3, 6, 12, dan 26 memperlihatkan perbedaan yang signifikan (P0,05). Ekstrak vesikula seminalis mempunyai kemampuan yang sama dengan PGF2α komersial dalam menurunkan diameter korpus luteum yang ditandai secara mikroskopis dengan berkurangnya vaskularisasi darah menuju ovarium (P0,05). Disimpulkan bahwa ekstrak vesikula seminalis mempunyai kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan PGF2α komersial dalam menurunkan konsentrasi progesteron tikus putih dan mempunyai kemampuan yang sama dengan PGF2α komersial dalam menurunkan diameter CL.https://jurnal.usk.ac.id/JKH/article/view/576
spellingShingle Rahmandi r
Tongku Nizwan Siregar
Muslim Akmal
Teuku Armansyah
Syafruddin s
PENINGKATAN AKTIVITAS LUTEOLITIK SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK VESIKULA SEMINALIS SAPI PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)
Jurnal Kedokteran Hewan
title PENINGKATAN AKTIVITAS LUTEOLITIK SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK VESIKULA SEMINALIS SAPI PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)
title_full PENINGKATAN AKTIVITAS LUTEOLITIK SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK VESIKULA SEMINALIS SAPI PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)
title_fullStr PENINGKATAN AKTIVITAS LUTEOLITIK SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK VESIKULA SEMINALIS SAPI PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)
title_full_unstemmed PENINGKATAN AKTIVITAS LUTEOLITIK SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK VESIKULA SEMINALIS SAPI PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)
title_short PENINGKATAN AKTIVITAS LUTEOLITIK SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK VESIKULA SEMINALIS SAPI PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)
title_sort peningkatan aktivitas luteolitik setelah pemberian ekstrak vesikula seminalis sapi pada tikus putih rattus norvegicus
url https://jurnal.usk.ac.id/JKH/article/view/576
work_keys_str_mv AT rahmandir peningkatanaktivitasluteolitiksetelahpemberianekstrakvesikulaseminalissapipadatikusputihrattusnorvegicus
AT tongkunizwansiregar peningkatanaktivitasluteolitiksetelahpemberianekstrakvesikulaseminalissapipadatikusputihrattusnorvegicus
AT muslimakmal peningkatanaktivitasluteolitiksetelahpemberianekstrakvesikulaseminalissapipadatikusputihrattusnorvegicus
AT teukuarmansyah peningkatanaktivitasluteolitiksetelahpemberianekstrakvesikulaseminalissapipadatikusputihrattusnorvegicus
AT syafruddins peningkatanaktivitasluteolitiksetelahpemberianekstrakvesikulaseminalissapipadatikusputihrattusnorvegicus