PENGARUH PEMBERIAN KETAMIN TERHADAP JUMLAH SEL MAKROFAG PADA GINJAL TIKUS PUTIH DARI GALUR WISTAR MODEL SEPSIS
Latar Belakang. Paparan LPS yang akan menyebabkan terjadinya sepsis digambarkan dengan adanya pelepasan sitokin proinflamasi seperti TNF-α, IL-1β, IL-8 yang berhubungan dengan kerusakan endotel dan jaringan. Ketamin mensupresi produksi LPS-induced TNF- , IL-6 dan IL-8 dan rhTNF-induced IL-...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Muhammadiyah Malang
2018-12-01
|
Series: | Saintika Medika |
Online Access: | http://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed/article/view/7131 |
_version_ | 1818002475795349504 |
---|---|
author | bagus fajar rohman |
author_facet | bagus fajar rohman |
author_sort | bagus fajar rohman |
collection | DOAJ |
description | Latar Belakang. Paparan LPS yang akan menyebabkan terjadinya sepsis digambarkan dengan adanya pelepasan sitokin proinflamasi seperti TNF-α, IL-1β, IL-8 yang berhubungan dengan kerusakan endotel dan jaringan. Ketamin mensupresi produksi LPS-induced TNF- , IL-6 dan IL-8 dan rhTNF-induced IL-6 and IL-8 dalam darah manusia. Tujuan. Mengetahui pengaruh pemberian ketamin terhadap jumlah sel makrofag ginjal dan pengaruh perbedaan waktu dan cara pemberian pemberian ketamin terhadap sel makrofag tikus. Metode. Penelitian menggunakan metode experimental, dengan sampel hewan coba tikus putih rattus norvegicus dari galur wistar model sepsis menggunakan metode fecal induced peritonitis (FIP). Sampel dibagi menjadi enam kelompok perlakuan yaitu : kontrol negatif (-), kontrol positif (+), pemberian ketamin 5mg/kgbb pada jam ke-0 (A), ke-3 (B), ke-5 (C) dan pemberian berturut-turut pada jam ke 0,2,4 (D). Analisa data menggunakan anova dan post hoc test. Hasil. Analisis anova diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05) yang menunjukkan ada perbedaan bermakna rerata antar tiap kelompok perlakuan. Hasil uji post hoc test didapat nilai signifikansi yang berbeda yang menunjukkan waktu pemberian ketamin berpengaruh positif terhadap jumlah makrofag ginjal tikus model sepsis. Kesimpulan. Waktu dan cara pemberian ketamin berpengaruh positif terhadap jumlah makrofag ginjal tikus serta terdapat perbedaan jumlah makrofag pada setiap kelompok perlakuan pemberian ketamin. |
first_indexed | 2024-04-14T03:47:21Z |
format | Article |
id | doaj.art-d971694ed6b446dba12d02519cf509f9 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 0216-759X 2614-476X |
language | English |
last_indexed | 2024-04-14T03:47:21Z |
publishDate | 2018-12-01 |
publisher | Universitas Muhammadiyah Malang |
record_format | Article |
series | Saintika Medika |
spelling | doaj.art-d971694ed6b446dba12d02519cf509f92022-12-22T02:14:13ZengUniversitas Muhammadiyah MalangSaintika Medika0216-759X2614-476X2018-12-0114210911310.22219/sm.Vol14.SMUMM2.71315083PENGARUH PEMBERIAN KETAMIN TERHADAP JUMLAH SEL MAKROFAG PADA GINJAL TIKUS PUTIH DARI GALUR WISTAR MODEL SEPSISbagus fajar rohman0braijaya universityLatar Belakang. Paparan LPS yang akan menyebabkan terjadinya sepsis digambarkan dengan adanya pelepasan sitokin proinflamasi seperti TNF-α, IL-1β, IL-8 yang berhubungan dengan kerusakan endotel dan jaringan. Ketamin mensupresi produksi LPS-induced TNF- , IL-6 dan IL-8 dan rhTNF-induced IL-6 and IL-8 dalam darah manusia. Tujuan. Mengetahui pengaruh pemberian ketamin terhadap jumlah sel makrofag ginjal dan pengaruh perbedaan waktu dan cara pemberian pemberian ketamin terhadap sel makrofag tikus. Metode. Penelitian menggunakan metode experimental, dengan sampel hewan coba tikus putih rattus norvegicus dari galur wistar model sepsis menggunakan metode fecal induced peritonitis (FIP). Sampel dibagi menjadi enam kelompok perlakuan yaitu : kontrol negatif (-), kontrol positif (+), pemberian ketamin 5mg/kgbb pada jam ke-0 (A), ke-3 (B), ke-5 (C) dan pemberian berturut-turut pada jam ke 0,2,4 (D). Analisa data menggunakan anova dan post hoc test. Hasil. Analisis anova diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05) yang menunjukkan ada perbedaan bermakna rerata antar tiap kelompok perlakuan. Hasil uji post hoc test didapat nilai signifikansi yang berbeda yang menunjukkan waktu pemberian ketamin berpengaruh positif terhadap jumlah makrofag ginjal tikus model sepsis. Kesimpulan. Waktu dan cara pemberian ketamin berpengaruh positif terhadap jumlah makrofag ginjal tikus serta terdapat perbedaan jumlah makrofag pada setiap kelompok perlakuan pemberian ketamin.http://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed/article/view/7131 |
spellingShingle | bagus fajar rohman PENGARUH PEMBERIAN KETAMIN TERHADAP JUMLAH SEL MAKROFAG PADA GINJAL TIKUS PUTIH DARI GALUR WISTAR MODEL SEPSIS Saintika Medika |
title | PENGARUH PEMBERIAN KETAMIN TERHADAP JUMLAH SEL MAKROFAG PADA GINJAL TIKUS PUTIH DARI GALUR WISTAR MODEL SEPSIS |
title_full | PENGARUH PEMBERIAN KETAMIN TERHADAP JUMLAH SEL MAKROFAG PADA GINJAL TIKUS PUTIH DARI GALUR WISTAR MODEL SEPSIS |
title_fullStr | PENGARUH PEMBERIAN KETAMIN TERHADAP JUMLAH SEL MAKROFAG PADA GINJAL TIKUS PUTIH DARI GALUR WISTAR MODEL SEPSIS |
title_full_unstemmed | PENGARUH PEMBERIAN KETAMIN TERHADAP JUMLAH SEL MAKROFAG PADA GINJAL TIKUS PUTIH DARI GALUR WISTAR MODEL SEPSIS |
title_short | PENGARUH PEMBERIAN KETAMIN TERHADAP JUMLAH SEL MAKROFAG PADA GINJAL TIKUS PUTIH DARI GALUR WISTAR MODEL SEPSIS |
title_sort | pengaruh pemberian ketamin terhadap jumlah sel makrofag pada ginjal tikus putih dari galur wistar model sepsis |
url | http://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed/article/view/7131 |
work_keys_str_mv | AT bagusfajarrohman pengaruhpemberianketaminterhadapjumlahselmakrofagpadaginjaltikusputihdarigalurwistarmodelsepsis |