Studi Kuantifikasi Pencampuran Kopi Dekaf - Non Dekaf Menggunakan Uv-Vis Spectroscopy dan Regresi PLS
Kopi dekaf adalah kopi rendah kafein yang memerlukan proses tambahan waktu dan biaya sehingga harganya cukup mahal. Kopi dekaf biasanya dijual dalam bentuk bubuk dan sangat sulit untuk dibedakan dengan mata. Untuk itu pada penelitian ini, UV-Vis spectroscopy diujicobakan untuk mendeteksi adanya penc...
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Jurusan Teknik Pertanian Universitas Lampung
2019-06-01
|
Series: | Jurnal Teknik Pertanian Lampung |
Online Access: | http://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JTP/article/view/2563 |
Summary: | Kopi dekaf adalah kopi rendah kafein yang memerlukan proses tambahan waktu dan biaya sehingga harganya cukup mahal. Kopi dekaf biasanya dijual dalam bentuk bubuk dan sangat sulit untuk dibedakan dengan mata. Untuk itu pada penelitian ini, UV-Vis spectroscopy diujicobakan untuk mendeteksi adanya pencampuran pada kopi dekaf dengan kopi non dekaf. Bahan yang digunakan setiap sampel adalah 1 gram, dengan jumlah sampel sebanyak 100 sampel dengan komposisi dekaf : non dekaf = 10% : 90%, 20% : 80%, 30% : 70%, 40% : 60%, 50% : 50%, 60% : 40%, 70% : 30%, 80% : 20%, 90% : 10%, dan 100% dekaf murni. Pada penelitian ini menggunakan metode regresi partial least squares (PLS) dengan program The Unscrambler versi 9.2. Persamaan kalibrasi terbaik diperoleh untuk tipe spektra Smoothing S. Golay dan SNV pada panjang gelombang 250-450 nm. Persamaan ini memiliki nilai koefisien determinasi yaitu l = 0,99 dan = 0,98, Nilai RPD 6,61 dan faktor (F) = 2, sedangkan nilai SEC = 2,1 % dan SEV = 4,4 % dengan selisih SEC dan SEV yang paling rendah yaitu 2,3%. Dengan uji beda dua sampel berpasangan pada taraf kepercayaan 95% dapat dibuktikan bahwa kandungan kopi dekaf aktual dan prediksi tidak berbeda nyata. |
---|---|
ISSN: | 2302-559X 2549-0818 |