ANALISIS SEBARAN AIR TANAH MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI WENNER-SCHLUMBERGER UNTUK MENENTUKAN TITIK PEMBUATAN SUMUR BOR DI DURIAN DEPUN

ABSTRAK   Air merupakan unsur paling dibutuhkan bagi keberlangsungan hidup mahluk hidup. Peningkatan debit air pada saat musim hujan dan pengurangan debit pada saat kemarau sering di jumpai di wilayah Kelurahan Durian depun Kecamatan Merigi Kabupatan Kepahiang Provinsi Bengkulu. Metode geolistr...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Wahyu Halbian, Andik Purwanto, Iwan Setiawan
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Prodi Pendidikan Fisika and Unib Press, Universitas Bengkulu 2022-09-01
Series:Jurnal Kumparan Fisika
Online Access:https://ejournal.unib.ac.id/kumparan_fisika/article/view/22786
_version_ 1797894491135279104
author Wahyu Halbian
Andik Purwanto
Iwan Setiawan
author_facet Wahyu Halbian
Andik Purwanto
Iwan Setiawan
author_sort Wahyu Halbian
collection DOAJ
description ABSTRAK   Air merupakan unsur paling dibutuhkan bagi keberlangsungan hidup mahluk hidup. Peningkatan debit air pada saat musim hujan dan pengurangan debit pada saat kemarau sering di jumpai di wilayah Kelurahan Durian depun Kecamatan Merigi Kabupatan Kepahiang Provinsi Bengkulu. Metode geolistrik konfigurasi Wenner-Schlumberger diterapkan untuk menganalisis sebaran air tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada lintasan pertama sebaran air tanah menyebar ke arah utara dan selatan lintasan penelitian dengan kedalaman 2-6,67 meter dibentangan 40-50 meter dan 2-13,4 meter dibentangan 52,5-60 meter, lintasan kedua sebaran air tanah mengarah ke barat lintasan penelitian dengan kedalaman  2-9 meter dibentangan 5-15 meter dan lintasan ketiga sebaran air tanah mengarah kearah barat lintasan penelitian dengan kedalaman 2-6.67 meter dibentangan 30-35 meter, kedalam 2-6,76 meter dibentangan 40-50 dan kedalaman 2- ≤ 6,76 meter dibentangan 60-65 meter.   Kata kunci: Metode geolistrik, konfigurasi Wenner-Schlumberger, dan Sebaran air tanah   ABSTRACT   Water is the most necessary element for the survival of living things. An increase in water discharge during the rainy season and a reduction in discharge during the dry season are often encountered in the Durian Village depun area, Merigi District, Kepahiang Regency, Bengkulu Province. The Wenner-Schlumberger configuration geoelectric method was applied to analyze the distribution of groundwater. The results showed that in the first trajectory, the distribution of groundwater spreads to the north and south of the research path with a depth of 2-6.67 meters with a span of 40-50 meters and 2-13.4 meters in a stretch of 52 5-60 meters, the second line of groundwater distribution leads to the west of the research track with a depth of 2-9 meters with a stretch of 5-15 meters and the third line of groundwater distribution leads to the west of the research track with a depth of 2-6.67 meters with a stretch of 30-35 meters, to a depth of 2-6.76 meters at a stretch of 40-50 and a depth of 2- 6.76 meters at a stretch of 60-65 meters.   Keywords: Geoelectric method, Wenner-Schlumberger configuration, and groundwater distribution
first_indexed 2024-04-10T07:11:13Z
format Article
id doaj.art-daf72ba8d6d34c23b512d00d35c91e8d
institution Directory Open Access Journal
issn 2655-1403
language Indonesian
last_indexed 2024-04-10T07:11:13Z
publishDate 2022-09-01
publisher Prodi Pendidikan Fisika and Unib Press, Universitas Bengkulu
record_format Article
series Jurnal Kumparan Fisika
spelling doaj.art-daf72ba8d6d34c23b512d00d35c91e8d2023-02-26T13:21:22ZindProdi Pendidikan Fisika and Unib Press, Universitas BengkuluJurnal Kumparan Fisika2655-14032022-09-015210.33369/jkf.5.2.113-12017598ANALISIS SEBARAN AIR TANAH MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI WENNER-SCHLUMBERGER UNTUK MENENTUKAN TITIK PEMBUATAN SUMUR BOR DI DURIAN DEPUNWahyu Halbian0Andik Purwanto1Iwan Setiawan2Universitas BengkuluUniversitas BengkuluUniversitas Bengkulu ABSTRAK   Air merupakan unsur paling dibutuhkan bagi keberlangsungan hidup mahluk hidup. Peningkatan debit air pada saat musim hujan dan pengurangan debit pada saat kemarau sering di jumpai di wilayah Kelurahan Durian depun Kecamatan Merigi Kabupatan Kepahiang Provinsi Bengkulu. Metode geolistrik konfigurasi Wenner-Schlumberger diterapkan untuk menganalisis sebaran air tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada lintasan pertama sebaran air tanah menyebar ke arah utara dan selatan lintasan penelitian dengan kedalaman 2-6,67 meter dibentangan 40-50 meter dan 2-13,4 meter dibentangan 52,5-60 meter, lintasan kedua sebaran air tanah mengarah ke barat lintasan penelitian dengan kedalaman  2-9 meter dibentangan 5-15 meter dan lintasan ketiga sebaran air tanah mengarah kearah barat lintasan penelitian dengan kedalaman 2-6.67 meter dibentangan 30-35 meter, kedalam 2-6,76 meter dibentangan 40-50 dan kedalaman 2- ≤ 6,76 meter dibentangan 60-65 meter.   Kata kunci: Metode geolistrik, konfigurasi Wenner-Schlumberger, dan Sebaran air tanah   ABSTRACT   Water is the most necessary element for the survival of living things. An increase in water discharge during the rainy season and a reduction in discharge during the dry season are often encountered in the Durian Village depun area, Merigi District, Kepahiang Regency, Bengkulu Province. The Wenner-Schlumberger configuration geoelectric method was applied to analyze the distribution of groundwater. The results showed that in the first trajectory, the distribution of groundwater spreads to the north and south of the research path with a depth of 2-6.67 meters with a span of 40-50 meters and 2-13.4 meters in a stretch of 52 5-60 meters, the second line of groundwater distribution leads to the west of the research track with a depth of 2-9 meters with a stretch of 5-15 meters and the third line of groundwater distribution leads to the west of the research track with a depth of 2-6.67 meters with a stretch of 30-35 meters, to a depth of 2-6.76 meters at a stretch of 40-50 and a depth of 2- 6.76 meters at a stretch of 60-65 meters.   Keywords: Geoelectric method, Wenner-Schlumberger configuration, and groundwater distribution https://ejournal.unib.ac.id/kumparan_fisika/article/view/22786
spellingShingle Wahyu Halbian
Andik Purwanto
Iwan Setiawan
ANALISIS SEBARAN AIR TANAH MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI WENNER-SCHLUMBERGER UNTUK MENENTUKAN TITIK PEMBUATAN SUMUR BOR DI DURIAN DEPUN
Jurnal Kumparan Fisika
title ANALISIS SEBARAN AIR TANAH MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI WENNER-SCHLUMBERGER UNTUK MENENTUKAN TITIK PEMBUATAN SUMUR BOR DI DURIAN DEPUN
title_full ANALISIS SEBARAN AIR TANAH MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI WENNER-SCHLUMBERGER UNTUK MENENTUKAN TITIK PEMBUATAN SUMUR BOR DI DURIAN DEPUN
title_fullStr ANALISIS SEBARAN AIR TANAH MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI WENNER-SCHLUMBERGER UNTUK MENENTUKAN TITIK PEMBUATAN SUMUR BOR DI DURIAN DEPUN
title_full_unstemmed ANALISIS SEBARAN AIR TANAH MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI WENNER-SCHLUMBERGER UNTUK MENENTUKAN TITIK PEMBUATAN SUMUR BOR DI DURIAN DEPUN
title_short ANALISIS SEBARAN AIR TANAH MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI WENNER-SCHLUMBERGER UNTUK MENENTUKAN TITIK PEMBUATAN SUMUR BOR DI DURIAN DEPUN
title_sort analisis sebaran air tanah menggunakan metode geolistrik konfigurasi wenner schlumberger untuk menentukan titik pembuatan sumur bor di durian depun
url https://ejournal.unib.ac.id/kumparan_fisika/article/view/22786
work_keys_str_mv AT wahyuhalbian analisissebaranairtanahmenggunakanmetodegeolistrikkonfigurasiwennerschlumbergeruntukmenentukantitikpembuatansumurbordiduriandepun
AT andikpurwanto analisissebaranairtanahmenggunakanmetodegeolistrikkonfigurasiwennerschlumbergeruntukmenentukantitikpembuatansumurbordiduriandepun
AT iwansetiawan analisissebaranairtanahmenggunakanmetodegeolistrikkonfigurasiwennerschlumbergeruntukmenentukantitikpembuatansumurbordiduriandepun