Tantangan <i>Paradox of Plenty</i> Pembangunan Daerah di Aceh Setelah Dua Dekade Otonomi Khusus
Aceh sebagai region yang kaya akan sumber daya alam sampai saat ini masih terjebak dalam fenomena paradox of plenty. Hal ini menjadi ironis jika melihat Aceh yang menjadi region termiskin se-Pulau Sumatera dan kesejahteraan masyarakatnya rendah. Ini tentu sangat kontras bahwa semestinya kekayaan SD...
Autor principal: | Hendy Setiawan |
---|---|
Formato: | Artículo |
Lenguaje: | English |
Publicado: |
Secretariat General of the Ministry of Home Affairs
2022-05-01
|
Colección: | Bestuurskunde |
Materias: | |
Acceso en línea: | https://103.245.225.89/index.php/bjgs/article/view/88 |
Ejemplares similares
-
Catatan Evaluatif Tri Lustrum Otonomi Khusus Aceh
por: Eduardo Edwin Ramda
Publicado: (2022-05-01) -
Pengembangan Sumber Daya Manusia di Era Otonomi Daerah
por: Anne Ratnasari
Publicado: (2002-06-01) -
SEJARAH PARADIGMA PENGUASAAN NEGARA TERHADAP BAHAN TAMBANG BATUBARA DAN HUBUNGANNYA DENGAN PERLINDUNGAN HAK-HAK EKONOMI RAKYAT
por: Janto Chandra
Publicado: (2016-07-01) -
KELEMBAGAAN MAJELIS RAKYAT PAPUA BARAT (MRP-PB) DALAM OTONOMI KHUSUS 2017
por: Yamin Rengen
Publicado: (2017-12-01) -
Otonomi Khusus Papua dalam Hubungan dengan Gender, Generasi, dan Deforestasi
por: Worry Mambusy Manoby, et al.
Publicado: (2023-08-01)