Hubungan antara Regulasi Diri dengan Kemampuan Berpikir Kreatif Dalam Kimia Peserta Didik Kelas XI IPA Se-Kabupaten Takalar

<p align="center"><strong>ABSTRAK</strong></p><p>Kemampuan berpikir kreatif merupakan salah satu jenis kemampuan berpikir tingkat tinggi (<em>higher order thinking</em>). Wasis dkk. (2014) menyatakan bahwa kemampuan berpikir tingkat tinggi bukan ha...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Dewi Satria AHMAR
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Negeri Makassar 2016-04-01
Series:Sainsmat
Online Access:http://ojs.unm.ac.id/index.php/sainsmat/article/view/3044
_version_ 1828868101334106112
author Dewi Satria AHMAR
author_facet Dewi Satria AHMAR
author_sort Dewi Satria AHMAR
collection DOAJ
description <p align="center"><strong>ABSTRAK</strong></p><p>Kemampuan berpikir kreatif merupakan salah satu jenis kemampuan berpikir tingkat tinggi (<em>higher order thinking</em>). Wasis dkk. (2014) menyatakan bahwa kemampuan berpikir tingkat tinggi bukan hanya diperlukan dalam proses pembelajaran melainkan juga diperlukan untuk aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, kemampuan berpikir kreatif sebagai bagian kemampuan berpikir tingkat tinggi perlu untuk dijadikan sebagai salah satu tujuan penting yang ingin dicapai untuk pendidikan saat ini. Sebagai usaha untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik, maka diperlukan aspek-aspek yang dapat dijadikan sebagai dasar pemgembangan kemampuan berpikir kreatif peserta didik, salah satu aspek yang dapat dikaji adalah kemampuan regulasi diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara regulasi diri dengan kemampuan berpikir kreatif peserta didik kelas XI IPA se-Kabupaten Takalar. Sampel penelitian terdiri dari 134 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik <em>strativied purposive random sampling</em>. Data dikumpulkan dengan mengunakan angket regulasi diri yang terdiri dari 40 item (α = 0,756) dan angket kemampuan berpikir kreatif yang terdiri dari 32 item (α = 0,825). Dengan menggunakan analisis korelasi dan regresi sederhana, diperoleh bahwa koefisien korelasi antara kedua variabel tersebut adalah 0,595 dengan p = 0,000 (p &lt; 0,05). Nilai tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara regulasi diri dengan kemampuan berpikir kreatif dalam kimia dan hubungan kedua variabel merupakan hubungan yang positif.</p><p>Kata kunci: Regulasi diri, kemampuan berpikir kreatif.</p><p> </p><p align="center"><strong>ABSTRA</strong><strong>CT</strong></p><p><em>The ability to think creatively is one kind of higher order thinking. Wasis et al. (2014) stated that the ability to think critically is not only necessary in the learning process but also necessary for applications in everyday life. Therefore, the ability to think creatively as part of high</em><em>er order </em><em>thinking necessary to serve as one of the important objectives to be achieved for education today. In an effort to develop creative thinking abilities of </em><em>students</em><em>, the necessary aspects that can serve as the basis </em><em>development </em><em>creative thinking abilities of </em><em>students</em><em>, one of the aspects that can be assessed is the ability of self-regulation. This study aims to determine whether there is a relationship between self-regulation with creative thinking ability of students </em><em>of </em><em>grade XI </em><em>in </em><em>Takalar. The study sample consisted of 134 </em><em>students</em><em> who were selected using purposive random sampling technique strativied. Data were collected by using self-regulation questionnaire consists of 40 items (α = 0.756) and creative thinking abilities questionnaire consisting of 32 items (α = 0.825). By using simple correlation and regression analysis, found that the correlation coefficient between these two variables is 0.595, p = 0.000 (p &lt;0.05). This value indicates that there is a relationship between self-regulation with creative thinking ability in chemistry and the relationship between the two variables is a positive relationship.</em><em></em> Key words: <em>Self-regulation, the ability to think creatively</em>.</p>
first_indexed 2024-12-13T05:25:44Z
format Article
id doaj.art-db70a2f55d6c4b62b83455be81c9cd63
institution Directory Open Access Journal
issn 2086-6755
2579-5686
language Indonesian
last_indexed 2024-12-13T05:25:44Z
publishDate 2016-04-01
publisher Universitas Negeri Makassar
record_format Article
series Sainsmat
spelling doaj.art-db70a2f55d6c4b62b83455be81c9cd632022-12-21T23:58:13ZindUniversitas Negeri MakassarSainsmat2086-67552579-56862016-04-01512306Hubungan antara Regulasi Diri dengan Kemampuan Berpikir Kreatif Dalam Kimia Peserta Didik Kelas XI IPA Se-Kabupaten TakalarDewi Satria AHMAR0STKIP YAPTI Jeneponto Universitas Negeri Makassar<p align="center"><strong>ABSTRAK</strong></p><p>Kemampuan berpikir kreatif merupakan salah satu jenis kemampuan berpikir tingkat tinggi (<em>higher order thinking</em>). Wasis dkk. (2014) menyatakan bahwa kemampuan berpikir tingkat tinggi bukan hanya diperlukan dalam proses pembelajaran melainkan juga diperlukan untuk aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, kemampuan berpikir kreatif sebagai bagian kemampuan berpikir tingkat tinggi perlu untuk dijadikan sebagai salah satu tujuan penting yang ingin dicapai untuk pendidikan saat ini. Sebagai usaha untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik, maka diperlukan aspek-aspek yang dapat dijadikan sebagai dasar pemgembangan kemampuan berpikir kreatif peserta didik, salah satu aspek yang dapat dikaji adalah kemampuan regulasi diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara regulasi diri dengan kemampuan berpikir kreatif peserta didik kelas XI IPA se-Kabupaten Takalar. Sampel penelitian terdiri dari 134 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik <em>strativied purposive random sampling</em>. Data dikumpulkan dengan mengunakan angket regulasi diri yang terdiri dari 40 item (α = 0,756) dan angket kemampuan berpikir kreatif yang terdiri dari 32 item (α = 0,825). Dengan menggunakan analisis korelasi dan regresi sederhana, diperoleh bahwa koefisien korelasi antara kedua variabel tersebut adalah 0,595 dengan p = 0,000 (p &lt; 0,05). Nilai tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara regulasi diri dengan kemampuan berpikir kreatif dalam kimia dan hubungan kedua variabel merupakan hubungan yang positif.</p><p>Kata kunci: Regulasi diri, kemampuan berpikir kreatif.</p><p> </p><p align="center"><strong>ABSTRA</strong><strong>CT</strong></p><p><em>The ability to think creatively is one kind of higher order thinking. Wasis et al. (2014) stated that the ability to think critically is not only necessary in the learning process but also necessary for applications in everyday life. Therefore, the ability to think creatively as part of high</em><em>er order </em><em>thinking necessary to serve as one of the important objectives to be achieved for education today. In an effort to develop creative thinking abilities of </em><em>students</em><em>, the necessary aspects that can serve as the basis </em><em>development </em><em>creative thinking abilities of </em><em>students</em><em>, one of the aspects that can be assessed is the ability of self-regulation. This study aims to determine whether there is a relationship between self-regulation with creative thinking ability of students </em><em>of </em><em>grade XI </em><em>in </em><em>Takalar. The study sample consisted of 134 </em><em>students</em><em> who were selected using purposive random sampling technique strativied. Data were collected by using self-regulation questionnaire consists of 40 items (α = 0.756) and creative thinking abilities questionnaire consisting of 32 items (α = 0.825). By using simple correlation and regression analysis, found that the correlation coefficient between these two variables is 0.595, p = 0.000 (p &lt;0.05). This value indicates that there is a relationship between self-regulation with creative thinking ability in chemistry and the relationship between the two variables is a positive relationship.</em><em></em> Key words: <em>Self-regulation, the ability to think creatively</em>.</p>http://ojs.unm.ac.id/index.php/sainsmat/article/view/3044
spellingShingle Dewi Satria AHMAR
Hubungan antara Regulasi Diri dengan Kemampuan Berpikir Kreatif Dalam Kimia Peserta Didik Kelas XI IPA Se-Kabupaten Takalar
Sainsmat
title Hubungan antara Regulasi Diri dengan Kemampuan Berpikir Kreatif Dalam Kimia Peserta Didik Kelas XI IPA Se-Kabupaten Takalar
title_full Hubungan antara Regulasi Diri dengan Kemampuan Berpikir Kreatif Dalam Kimia Peserta Didik Kelas XI IPA Se-Kabupaten Takalar
title_fullStr Hubungan antara Regulasi Diri dengan Kemampuan Berpikir Kreatif Dalam Kimia Peserta Didik Kelas XI IPA Se-Kabupaten Takalar
title_full_unstemmed Hubungan antara Regulasi Diri dengan Kemampuan Berpikir Kreatif Dalam Kimia Peserta Didik Kelas XI IPA Se-Kabupaten Takalar
title_short Hubungan antara Regulasi Diri dengan Kemampuan Berpikir Kreatif Dalam Kimia Peserta Didik Kelas XI IPA Se-Kabupaten Takalar
title_sort hubungan antara regulasi diri dengan kemampuan berpikir kreatif dalam kimia peserta didik kelas xi ipa se kabupaten takalar
url http://ojs.unm.ac.id/index.php/sainsmat/article/view/3044
work_keys_str_mv AT dewisatriaahmar hubunganantararegulasidiridengankemampuanberpikirkreatifdalamkimiapesertadidikkelasxiipasekabupatentakalar