Bakteriuria Asimtomatik pada Anak Sekolah Dasar Laki-laki dan Perempuan Usia 9-12 tahun

Bakteriuria asimtomatik adalah bakteriuria bermakna pada anak yang kelihatan sehat tanpa gejala klinis infeksi ginjal dan saluran kemih. Tujuan penelitian ini untuk melihat perbedaan dan prevalensi bakteriuria asimtomatik pada anak sekolah dasar usia 9 – 12 tahun menurut jenis kelamin. Telah dilakuk...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Sondang M. Lumbanbatu, Rusdidjas Rusdidjas, Rafita Ramayati, Ramona Tobing
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia 2016-12-01
Series:Sari Pediatri
Subjects:
Online Access:https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1003
Description
Summary:Bakteriuria asimtomatik adalah bakteriuria bermakna pada anak yang kelihatan sehat tanpa gejala klinis infeksi ginjal dan saluran kemih. Tujuan penelitian ini untuk melihat perbedaan dan prevalensi bakteriuria asimtomatik pada anak sekolah dasar usia 9 – 12 tahun menurut jenis kelamin. Telah dilakukan penelitian secara studi cross sectional deskriptif terhadap urin murid sekolah dasar laki-laki dan perempuan usia 9 – 12 tahun di Kecamatan Medan, Tuntungan, Medan yang dipilih secara acak pada bulan Januari sampai Maret 2001. Kriteria eksklusi apabila dijumpai anak dengan gejala infeksi saluran kemih, enuresis nokturnal atau diurnal, sedang menderita kelainan anatomi dan fungsional saluran urogenital yang dapat dideteksi secara klinis. Sampel yang diambil adalah urin pagi pancar tengah dan dibiakkan di Laboratorium Mikrobiologi FK-USU Medan. Bakteruria bermakna bila ditemukan > 100.000 koloni bakteria per ml urin. Dari 200 anak (137 perempuan, 63 laki-laki) dijumpai 16 bakteriuria bermakna terdiri dari 14 (7%) perempuan dan 2 (1%) laki-laki, berbeda bermakna (p<0,05). Jenis bakteriuria E. coli 6, Staphylococcus epidemidis 6, Staphylococcus aureus 2, Klebsiella 1, dan Pseudomonas 1. Kesimpulan, adanya perbedaan bermakna bakteriuria asimtomatik pada anak sekolah dasar laki-laki dan perempuan usia 9-12 tahun, dengan kuman penyebab terbanyak E. coli dan Staphylococcus epidermidis.
ISSN:0854-7823
2338-5030